Variabel Penelitian METODE PENELITIAN

35 A dan VIII B. Kedua kelas tersebut diundi lagi untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Setelah dilakukan pengundian, kelas VIII B terpilih sebagai kelas eksperimen, sedangkan kelas VIII A terpilih sebagai kelas kontrol.

E. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 15 Yogyakarta. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester genap yaitu antara awal bulan Maret hingga pertengahan bulan April 2015.

F. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Tahap Praeksperimen

Tahap ini peneliti melakukan pengukuran awal kemampuan memahami teks ulasan siswa yang disebut pretest. Pengukuran dilakukan pada dua kelas yang dijadikan sampel. Satu kelas sebagai kelompok eksperimen dan satu kelas sebagai kelompok kontrol. Pretest berupa tes dengan soal pilihan ganda yang berjumlah 50 dengan empat alternatif jawaban. Setelah dilakukan pretest pada kedua kelompok eksperimen, hasilnya dianalisis menggunakan rumus uji-t untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan memahami teks ulasan antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. 36

2. Tahap Eksperimen

Pada tahap ini, kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan menerapkan strategi K-W-L Plus dalam pembelajaran memahami teks ulasan. Perlakuan dengan strategi pada kelompok eksperimen diberikan sebanyak empat kali. Langkah-langkah pembelajaran memahami teks ulasan dengan strategi K-W- L Plus pada kelompok eksperimen dilakukan sebagai berikut. 1 Pembelajaran dimulai dengan siswa menerima informasi dari guru tentang pembelajaran memahami teks ulasan yang akan dilaksanakan. 2 Guru memberi penjelasan mengenai kompetensi, materi teks ulasan, tujuan, dan langkah pembelajaran memahami teks ulasan dengan strategi K-W-L Plus. 3 Siswa mengamati judul, gambar, dan keterangan mengenai sebuah teks ulasan. 4 Guru mengajak siswa bercurah pendapat mengenai tema, judul, topik, dan gambar teks ulasan yang akan dibaca dan menuliskan pada lembar kerja K-W- L Plus yaitu pada kolom K. 5 Siswa membuat pertanyaan tentang apa yang ingin diketahui mengenai topik teks ulasan dan menuliskan pada kolom W. 6 Siswa diberi tugas membaca teks ulasan. Ketika membaca, siswa dapat menambah daftar pertanyaan jika diperlukan. 7 Setelah selesai membaca, siswa meneliti pertanyaan yang telah terjawab dan menuliskan informasi yang telah dipelajari dari hasil membaca teks ulasan pada kolom L.

Dokumen yang terkait

The effectiveness of know want learn plus and jigsaw techniques in the teaching of expository reading texts to the eleventh grade students of sman 8 tangerang selatan in the 2014-2015 academic year

1 28 0

PENGARUH METODE KWL (KNOW - WANT TO KNOW, LEARNED) TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/ 2014.

3 8 24

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

1 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

0 0 13

PENERAPAN METODE MEMBACA KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED (K-W-L) DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS EKSPOSISI: Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

1 15 37

KEEFEKTIFAN STRATEGI KWL (KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KRITIS DAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SEKOLAH DASAR.

1 2 57

PENERAPAN STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED-AFFECT (KWLA) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA CERPEN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BANTUL.

0 0 18

KEEFEKTIFAN STRATEGI K-W-L-A (KNOW-WANT-LEARN-AFFECT) DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPOSISI SISWAKELAS VII SMP NEGERI 1 TEMPEL.

0 3 185

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA PRANCIS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 10 YOGYAKARTA DENGAN STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED-AFFECT (KWLA).

0 2 186

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK K-W-L PLUS (KNOW, WANT TO KNOW, LEARNED PLUS) DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS VIII SMPN 3 TENGARAN KABUPATEN SEMARANG JAWA TENGAH.

0 1 194