Nilai Pendidikan Historis Nilai-Nilai Pendidikan dalam Novel

commit to user 86 Untuk meneruskan posisi tuan guru dan menarik lagi jamaah yang lebih banyak, tuan guru melakukan cara unik yakni menikahkan anaknya dengan anak sesama tuan guru dari kampung lain. Hal ini akan berdampak pada jumlah jamaahnya semakin banyak. Pernikahan anak-anak sesama tuan guru secara tidak langsung juga ‘menikahkan’ dua jamaah. Tidak jarang juga tuan guru menikahkan anaknya dengan anak pejabat pemerintah atau dengan anak pengusaha. Dalam hal ini keuntungan yang diterima satu sama lain sebanding. Pejabat pemerintah akan memperoleh dukungan dari jamaah tuan guru, dan tuan guru akan mendapatkan sumbangan untuk pndok pesantren ataupun untuk kehidupannya yang semakin layak. Ini benar-benar dari kata anak tuan guru sendiri. Pernikahan politik. Menyintak aku. Tersibak satu persatu semua pernikahan anak tuan guru. satu tradisi yang dibangun dengan sengaja. Anak tuan guru menikah dengan anak tuan guru. Atau dinikahkan dengan anak pejabat pemerintah. Kalau tidak dengan anak pengusaha. Tuan Guru: 154

g. Nilai Pendidikan Historis

Sejarah perkembangan Lombok menunjukkan bahwa tanah Lombok khususnya Lombok Barat pernah menjadi daerah jajahan Bali, kerajaan Karang Asem. Hal itu berimbas sampai pada daerah Lombok lainnya termasuk Lombok Timur. Sistem yang diterapkan kerajaan Bali adalah adu domba dan menfitnah beberapa kerajaan agar ditumbangkan oleh kerajaan lain sesama saudara. Mereka mengadu domba kerajaan-kerajaan kecil di Lombok yang juga dengan senang hati membantu kerajaan pulau seberang dengan iming-iming janji akan diberikan commit to user 87 perluasan kekuasaan. Raja dari Pulau Bali sampai bisa menikahi Dende Aminah setelah mereka berhasil menguasai Kalijaga. Mejadi raja di pulau taklukan, betapa hebatnya. Seluar biasa raja yang datang dari pulau tetangga, kemudian menaklukkan pulauku, sebelum menguasainya secara penuh melalui politik adu domba. Andai saja, raja-raja kecil di pulauku dulu pernah keluar menaklukkan pulau lain, mungkin tidak mudah bagi raja pulau tetangga berkuasa seenaknya saja. Sampai-sampai menikahi Dende Aminah yang seenak perutnya mengubah nama orang menjadi Dende Nawangsasih dengan paksa, sesudah Kalijaga dikuasai dengan politik fitnah…. Tuan Guru: 49 Dende Aminah dinikahi dan diubah namanya menjadi Dende Nawangsasih oleh raja dari pulau seberang tersebut. Pernikahan paksa tersebut menghasilkan seorang anak laki-laki yang bernama Datu Pangeran. Datu Pangeran mengikuti keyakinan ibunya, namun bagaimanapun juga ia tidak mungkin membalas dendam ibunya kepada laki-laki yang tidak lain adalah ayahnya sendiri. Meskipun perkawinan itu melahirkan Datu Pangeran yang mengikuti keyakinan ibunya…. Tuan Guru: 49 Selain cerita kerajaan yang mewarnai tanah Lombok, dermaga Lombok menyimpan sejarah perdagangan besar yang mendunia. Pelabuhan Tanjung Karang yang terletak di Ampenan menjadi dermaga keluar-masuknya pedagang- pedagang besar dari Eropa, Cina, dan Singapura. Pelabuhan tersebut kini telah dinonaktifkan dan berpindah ke pelabuhan Lembar, namun tidak menyimpan cerita semegah kisah Tanjung Karang. …. Seolah pelabuhan Ampenan tidak menyimpan rentetan sejarah. Tanjung Karang-Ampenan yang pernah menjadi dermaga perdagangan yang besar, yang banyak memberikan keuntungan niaga bagi pedagang Eropa, Cina, dan Singapura commit to user 88 tidak mampu membuat mental mereka bangga dan berani bersimbah darah di tanah sendiri…. Tuan Guru: 50 Kerajaan Bali menebar kebusukan sampai ke daerah timur pulau Lombok. Patih Gusti Winasara melakukan aksinya ke kerajaan Mamben dan Korleko. Raden Amir penguasa Mamben dan Randen Kardiyu penguasa Korleko disiksa di kuburan Bali oleh para prajurit pulau seberang. Mereka berdua dipaksa untuk mengikuti kehendak Patih Gusti Winasara menyerahkan kekuasaan pada raja Bali. Kedua Raden penguasa tanah Lombok Timur memiliki ilmu kanuragan yang membuat mereka kebal terhadap sisksaan tersebut. Akhirnya, Patih Gusti Winasara membuat kesepakatan yang seolah-olah memberikan keuntungan bagi kedua raden tersebut. Keuntungan yang ditawarkan menyilaukan mata Raden Amir dan Raden Kardiyu dan dengan senang hati membantu raja Bali menumbangkan kekuasaan Kalijaga. Mata Patih Gusti Winasara melotot. Ia tampak geram kepada Raden Amir dari Mamben dan Raden Kardiyu dari Korleko, setelah keduanya disiksa di kuburan Sema: kuburan Bali, namun tubuh mereka kebal. Tidak mempan terhadap semua senjata tajam. Merasa mereka akan mendapatkan keuntungan dari persekongkolan itu, Raden Amir dan Raden Kardiyu pun menyepakati tawaran raja culas itu. Penghianatan mereka telah menumbangkan Kalijaga, yang melengkapkan kekuasaan raja seberang di tanah leluhur, dimana darah mereka semstinya menetes dengan terhormat. Tuan Guru: 50 Raja Bali yang congkak berhasil memfitnah raja dari kerajaan yang satu ke kerajaan yang lainnya. Hingga terjadilah perang saudara antara sesama raja dari pulau Lombok yang memberikan kemudahan bagi raja Bali menguasai tanah leluhur. Raja yang satu berperang melawan raja yang lainnya, sementara raja Bali commit to user 89 dengan penuh kesombongan memandang peristiwa itu dan larut dalam kesenangan akan memperoleh kekuasaan dengan mudah. Begitu raja pulau seberang yang congkak itu menebar fitnah melalui telinga yang jengah, lidah yang basah. Sosok-sosok kecil itu malah menikamkan kerisnya ke jantung sosok tetangga. Matilah mereka. Satu persatu. Tuan Guru: 134 Jika pun di pulauku, banyak penghianatan demi menciumi telapak kaki raja sombong dari seberang selat sana, tidak pulalah serta merta menampiknya begitu saja…. Tuan Guru: 186 Kisah lain yang melegenda di tanah Lombok adalah pengorbanan yang dilakukan oleh salah seorang putri kerajaan dari Lombok Tengah, Putri Mandalika namanya. Putri Mandalika menceburkan dirinya ke laut. Hal tersebut disebabkan oleh lamaran yang diajukan oleh tiga orang pangeran dari kerajaan-kerajaan tetangga yang tidak lain adalah saudara misannya sendiri. Untuk menghindari adanya pertumpahan darah sesama saudara, Putri Mandalika memilih untuk menceburkan dirinya ke laut selatan. Satu legenda tentang seorang putri yang menolak lamaran tiga pangeran, yang merupakan saudara misannya. Demi menjaga keutuhan persaudaraan dan keamanan rakyatnya, putri Mandalika memutuskan menolak lamaran ketiga pangeran tersebut dengan memilih hidupnya sendiri. Yakni menceburkan diri ke laut. Tuan Guru: 305 Sebelum menceburkan diri ke laut, Putri Mandalika memberikan sumpahnya bahwa ia akan muncul dalam kurun waktu tertentu dalm wujud yang berbeda dan bisa dinikmati oleh semua rakyatnya. Setelah Putri Mandalika terjun dan menghilang ditelan lautan, muncullah cacing laut yang disebut nyale oleh commit to user 90 masyarakat Lombok. Nyale muncul dalam kurun waktu satu tahun sekali dan ditangkap warga untuk dijadikan bahan makanan atau pupuk. Tidak lama, sesuai dengan pesannya, bahwa Puti Mandalika akan muncul dalam kurun waktu tertentu dalam wujud cacing laut, yang selanjutnya disebut nyale . Putri Mandalika berharap, semua rakyatnya bersenang-senang dengan munculnya nyale itu. Tuan Guru: 305

B. Pembahasan 1. Pandangan Dunia Pengarang terhadap Eksistensi Tuan Guru

dalam Novel Tuan Guru Merujuk pada kata “Tuan” dan “Guru” adalah sebutan kelas sosial yang berdas pada lapis tertinggi dalam struktur masyrakatnya. Hal ini menunjukkan terjadinya pelapisan sosial yang bertumpuk dalam matra stigmatik yang diciptakan oleh sistem sosial Bartholomew, 1999: 5. Peranan penting tuan guru juga trekait dengan kedudukan mereka sebagai elit terdidik yang mentransfer pengetahuan agama ke tengah masyarakat. Mereka akan memberikan penjelasan dan mengklarifikasi berbagai permaslahan yang ada di tengah masyarakat, karena umumnya masyarakat sasak menyadari keterbatasan penegetahuan mereka dalam mengakses doktrin agama secara luas Bartholomew, 1999: 6. Para tuan guru melalui hubungan patron-klien, menikmati cukup banyak privilege sosial . Secara umum itu termiliki lantaran kapasitas intelektual