Jenis-jenis Nilai Pendidikan dalam Novel

commit to user 24 Pengertian yang lebih umum disampaikan oleh Uhbiyati dan Abu Ahmadi 2001: 70 yang mengemukakan bahwa pendidikan merupakan suatu kegiatan yang secara sadar dan sengaja serta penuh tanggung jawab yang dilakukan oleh orang dewasa kepada anak-anak sehinggal timbul interaksi dari keduanya agar anak tersebut mencapai kedewasaan yang dicita-citakan dan berlangsung terus- menerus. Frietz R. Tambunan dalam Joko Susilo, 2007: 224 menjelaskan bahwa kata pendidikan berasal dari kata latin educare yang secara harfiah berart ‘menarik keluar dari’ sehingga pendidikan adalah sebuah aksi membawa seorang anakpeserta didik keluar dari kondisi tidak merdeka, tidak dewasa, dan bergantung, situasi merdeka, dewasa, dapat menentukan diri sendiri, dan bertanggung jawab. Berdasarkan beberapa pengertaian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan merupakan usaha secara sadar dan penuh tanggung jawab yang dilakukan untuk memebrikan perubahan terhadap seseorang atau peserta didik. Mengacu pada uraian tentang pengertian nilai dan pengertian pendidikan di atas, maka dapat dinyatakan bahwa nilai pendidikan merupakan segala hal yang berguna yang diberikan oleh seseorang secara sadar dan tanggung jawab dalam usaha memberikan perubahan terhadap sikap dan tingkah laku yang lebih baik.

b. Jenis-jenis Nilai Pendidikan dalam Novel

Adapun nilai-nilai pendidikan yang secara umum terdapat dalam novel adalah sebagai berikut. commit to user 25 1 Nilai Pendidikan Agama Nilai pendidikan agama atau keagamaan dalam karya sastra sebagaian menyangkut moral, etika, dan kewajiban. Hal ini menunjukkan adanya sifat edukatif Nurgiyantoro, 2002: 317. Dasar dari pendidikan agama adalah hakikat makhluk yang beragama. Tujuan pendidikan keagamaan adalah membentuk manusia yang beragama atau pribadi yang religius. Di samping itu, sesuai Undang-Undang Dasar 1945 pasal 29 ayat 1 dan 2 dan Pancasila sebagai dasar falsafah Negara Republik Indonesia, pendidikan agama merupakan sehi utama yang mendasari semua segi pendidikan lainnya. Norma-norma pendidikan kesusilaan maupun pendidikan kemasyarakatan atau sosial sebagain besar bersumber dari agama. Betapa pentingnya pendidikan agama itu bagi setiap warga negara terbukti dari adanya peraturan pemerintah yang mengharuskan pendidikan agama itu diberikan kepada anak-anak sejak pendidikan di taman kanak-kanak sampai pendidikan tinggi. 2 Nilai Pendidikan Moral Moral merupakan laku perbuatan manusia dipandang dari nilai-nilai baik dan buruk, benar dan salah, dan berdasarkan adat kebiasaan dimana individu berada Nurgiyantoro, 2002: 319. Nilai-nilai pendidikan moral tersebut dapat mengubah perbuatan, prilaku, sikap serta kewajiban moral dalam masyarakat yang baik, seperti budi pekerti, akhlak, dan etika Widagdo, 2001: 30. Nilai moral yang terkandung dalam karya sastra juga bertujuan untuk mendidik manusia agar mengenal nilai-nilai etika dan budi pekerti. Nilai commit to user 26 pendidikan moral menunjukkan peraturan-peraturan tingkah laku dan adat istiadat seorang individu dari suatu kelompok yang meliputi perilaku, tata karma yang menjunjung budi pekerti dan nilai susila. Nilai moral dalam karya sastra biasanya bertujuan untuk mendidik manusia agar mengenal nilai-nilai estetika dan budi pekerti. Nilai pendidikan moral menunjukkan peraturan-peraturan tingkah laku dan adat istiadat seorang individu atau dari suatu kelompok yang meliputi perilaku, tata karma yang menjunjung tinggi budi pekerti dan nilai susila. 3 Nilai Pendidikan Budaya Novel sebagai salah satu bentuk karya sastra dapat memberikan gambaran yang jelas tentang sistem nilai atau sistem budaya masyarakat pada suatu tempat dalam suatu masa. Nilai-nilai itu mengungkapkan perbuatan yang dipuji atau dicela, pandangan hidup manusia yang dianut atau dijauhi, dan hal-hal yang disanjung tinggi. Koentjaraningrat 1985: 18 mengemukakan bahwa sistem nilai budaya terdiri atas konsepsi-konsepsi yang hidup dalam alam pikiran sebagian besar warga masyarakat, mengenai hal-hal yang harus mereka anggap sangat bernilai dalam kehidupan. Merujuk pada pengertian tersebut, nilai budaya bersifat abstrak yang masih tertanam dalam pemikiran masyarakat yang masih dijunjung tinggi dari dulu hingga sekarang ini. Nilai budaya terwujud dalam pola pikir dan tingkah masyarakat yang terimplikasi dalam kehidupan bermasyarakat. commit to user 27 4 Nilai Pendidikan Sosial Nurgiyantoro 2002: 233-234 mengemukakan bahwa tata cara kehidupan sosial masyarakat mencakup berbagai masalah dalam lingkup yang cukup kompleks. Ia dapat berupa kebiasaan hidup, adat istiadat, tradisi, keyakinan, pandangan hidup, cara berpikir dan bersikap, dan lain-lain yang tergolong latar spiritual. Selain itu latar sosial juga berhubungan dengan status sosial tokoh yang bersangkutan, misalnya rendah, menengah, atau atas. Nilai sosial menjadi pedoman langsung bagi setiap tingkah laku manusia sebagai anggota masyarakat yang di dalamnya memuat sanksi-sanksi bagi yang melanggar. Dengan semikian nilai sosial merupakan nilai yang berhubungan dengan kehidupan bermasyarakat dan usaha menjaga keselarasan hidup bermasyarakat. Oleh karena itu, dapat dianggap bahwa nilai sosial merupakan gagasan- gagasan dan pola ideal masyarakat yang dipandang baik dan berguna, yang telah dituangkan dalam bentuk norma-norma, aturan-aturan dan hukum. 5 Nilai Pendidikan Ekonomi Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Definisi lain menjabarkan ekonomi sebagai sebuah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana manusia mencukupi kebutuhan hidupnya. Ekonomi juga merujuk pada usaha manusia untuk bisa mengolah sumber daya yang ada di lingkungan sekitarnya, sebagai alat pemenuhan kebutuhan hidupnya. Jika ditarik garis lurus, maka ekonomi akan berkaitan dengan kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang yakni bagaimana commit to user 28 orang memanfaatkan dengan baik dan tepat sumber-sumber produktif seperti tanah, tenaga kerja, barang-barang modal yang langka dan terbatas jumlahnya untuk menghasilkan berbagai barang serta mendistribusikannya kepada anggota masyarakat untuk dipakai dan dikonsumsi. Ilmu ekonomi juga berkaitan dengan studi tentang manusia dalam kegiatan hidup mereka sehari-hari untuk dapat dan menikmati kehidupan. Dalam sebuah karya sastra, nilai pendidikan ekonomi terwujud dalam kegiatan atau pola hidup masyarakat yang diceritakan atau para tokoh dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. 6 Nilai Pendidikan Politik Menurut Kartini Kartono 1996 : 64, pendidikan politik adalah bentuk pendidikan orang dewasa dengan menyiapkan kader-kader untuk pertarungan politik dan mendapatkan penyelesaian agar menang dalam perjuangan politik. Selain itu, ditambahkan juga bahwa pendidikan politik adalah upaya edukatif yang internasional, disengaja dan sistematis untuk membentuk inividu sadar politik, dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung jawab secara etis atau moril dalam mencapai tujuan-tujuan politik. Unsur pendidikan dalam pendidikan politik pada hakekatnya merupakan aktivitas pendidikan diri mendidik diri sendiri dengan sengaja yang terus menerus, hingga orang yang bersangkutan lebih mampu dan memahami dirinya sendiri serta situasi kondisi lingkungan sekitar, kemudian mampu menilai segala sesuatu secara kritis serta mampu menentukan sikap dan cara penanganan masalah-masalah yang terjadi di tengah-tengah lingkungan hidupnya dalam commit to user 29 kehidupan bermasyarakat. Nilai politik dalam kehidupan bermasyarakat tidak hanya berlaku dalam “panggung politik” secara langsung, tetapi dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari nilai politik tertanam dan tumbuh secara alami dan dilakukan oleh masyarakat. 7 Nilai Pendidikan Historis Menurut “Bapak Sejarah” Herodotus, Sejarah ialah satu kajian untuk menceritakan suatu perputaran jatuh bangunnya seseorang tokoh, masyarakat dan peradaban dalam LPSA, 2007. Sesuatu yang telah terjadi pada waktu lampau dalam kehidupan umat manusia. Sejarah tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia dan bahkan berkembang sesuai dengan perkembangan kehidupan manusia dari tingkat yang sederhana ke tingkat yang lebih maju atau modern. Sejarah dalam artian lain digunakan untuk mengetahui masa lampau berdasarkan fakta-fakta dan bukti-bukti yang sahih yang berguna bagi manusia dalam memperkaya pengetahuan agar kehidupan sekarang dan yang akan datang menjadi lebih cerah. Nilai sejarah dapat membentuk sikap terhadap permasalahan yang dihadapi agar peristiwa-peristiwa yang berlaku pada masa lampau dapat dijadikan pengajaran yang berguna.

4. Sastra dalam Konteks Sosiobudaya