25 4 siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, karena siswa tidak hanya
mendengarkan guru tapi melakukan aktivitas lain menggunakan media teresebut. Penuturan para ahli dapat disimpulkan bahwa manfaat media
sebagai sarana untuk mendukung peningkatan hasil belajar, membuat pembelajaran lebih interaktif, cenderung membuat siswa lebih tertarik, serta
sebagai sarana untuk memberikan pengetahuan yang lebih luas. Manfaat media dalam pendidikan akan dirasakan jika guru menggunakan media sesuai
kebutuhan dalam mengajar.
b. Pengembangan media pembelajaran
Pengembangan penggunaan media dalam pendidikan mulai mengubah peran guru. Terkadang peranan guru dapat tergantikan oleh pemanfaatan
media, namun dalam kegiatan pembelajaran harus membutuhkan guru. Pada umumnya guru menggunakan papan tulis dan buku dalam mengajar. Guru
dapat menggunakan media pembelajaran yang dapat disimulasikan. Menurut Schunk 2012: 450, simulasi menampilkan situasi yang sebenarnya atau
imajinasi yang tidak dapat ilakukan ke dalam pembelajaran serta memiliki fungsi teknologi. Menurut S Nasution 2011: 101-112, terdapat beberapa alat
yang lazim untuk digunakan sebagai alat teknologi pendidikan, yaitu: 1 papan tulis, alat ini sangat dominan digunakan oleh sekolah tradisional
maupun modern, sehingga guru harus dapat menulis dan menggambar dengan bagus, 2 gambar, sebagai miniatur dua dimensi bentuk sebuah
benda untuk memberikan gambaran kepada siswa, 3 model, merupakan tiruan dari benda yang sebenarnya seperti mobil, rumah dan lain-lain, 4 peta
dan globe, untuk penunjang mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, 5
26 buku pelajaran, alat yang paling sering digunakan yang harus selalu
disesuaikan dngan ilmu perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat, 6 film, setelah ditemukan film banyak pendidik yang memanfaatkannya dalam
pendidikan, 7 overhead proyektor OHP, memproyeksikan pada layar yang
tergambar atau tertulis pada lembaran plastik transparan, 8 komputer, CAI Computer-assisted-instruction telah dikembangkan dan terbukti sangat
membantu guru dalam mengajar dan membantu siswa dalam belajar, dan masih banyak yang lain. Selain sebagai alat penunjang pembelajaran
penggunaan alat pembelajaran juga sebagai instrumen penilaian dibuat sesuai kebutuhan.
Pengembangan media menurut Azhar Arsyad 2011 meliputi empat jenis, yaitu: 1 pengembangan media berbasis visual, 2 pengembangan
media berbasis audio-visual, 3 pengembangan media berbasis komputer, 4 pengembangan multimedia berbasis komputer dan interaktif video.
Pengembangan media semakin berkembang pesat hingga saat ini, dari penuturan beberpa ahli, pengembangan media pembelajaran harus
memperhatikan hal-hal yang akan disajikan dalam media pembelajaran, tentunya hal itu disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Pengembangan jenis
media yang dikembangkan sampai saat ini ada empat jenis, yaitu: visual, audio visual, penggunaan komputer, dan multimedia komputer berbasis video
interaktif. Perkembangan dari para ahli memperlihatkan bahwa media berbasis komputer menjadi media paling terkini yang lebih mudah dan
fleksibel.
27 Pemerintah oleh Kementerian Pendidikan mengembangkan bahan ajar
berbasis TIK. Berdasarkan panduan pengembangan bahan ajar yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas dari
Kementerian Pendidikan Nasional memperlihatkan proses pengembangan bahan ajar. Pengembangan yang dilakukan melalui lima tahapan, yaitu: 1
perencanaan, 2 persiapan, 3 penyusunan, 4 penilaian, dan 5 pengiriman. Selain itu pemerintah juga menerbitkan komponen dan instrumen
pengembangan bahan ajar berbasis TIK yang akan perlihatkan pada Tabel 2. Tabel 2. Komponen Penilaian Bahan Ajar
No Aspek Dimensi
1 Substansi Materi
Kebenaran Kedalaman
Kekinian Keterbacaan
2 Desain Pembelajaran
Judul Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
Materi Contoh Soal
Latihan Penyusun
Referensi
3 Komunikasi Visual Tampilan
Navigasi Tipografi
Media Warna
Animasi Layout
4 Pemanfaatan
Software Interaktif
Software pendukung Keaslian
4. Pembelajaran Teknik Digital