Communication komunikasi Planning perencanaan Modelling pemodelan Construction konstruksi

59 construction, deployment. Alur model adopsi dari model waterfall dapat dilihat pada gambar 4. Gambar 4. Model Pengembangan Waterfall sumber: R.S. Pressman 2012: 55

a. Communication komunikasi

Tahap pertama yang dilakukan adalah mengkomunikasikan kebutuhan guru dalam mengajar. Komunikasi dilakukan dengan cara wawancara untuk mengetahui kebutuhan guru perihal media pembelajaran. Hasil komunikasi berupa penentuan spesifikasi media yang akan dikembangkan hasil selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3 C1 dan C2.

b. Planning perencanaan

Tahap kedua adalah perencanaan untuk membuat kuis digital berbasis Android. Tahap ini mencakup pembuatan flowchart. Pembuatan flowchart akan mempermudah pengembang dalam mengorganisir langkah-langkah 60 setiap program aplikasi ketika dijalankan. Hasil flowchart selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 2 A.

c. Modelling pemodelan

Tahap ketiga merupakan tahap lanjutan untuk dilakukan analisis dan merancang kebutuhan untuk membuat aplikasi instrumen penilaian kuis digital. Analisis dilakukan tentang pembuatan desain layout aplikasi kuis digital. Desain layout dimulai dari story board dan rancangan desain tampilan aplikasi. Analisis dilakukan terhadap pemilihan warna, besar font dan pemilihan kata yang mudah dimengerti sehingga apikasi kuis digital dapat telihat friendly. Hasil story board dan desain tampilan dapat dilihat pada Lampiran 2B.

d. Construction konstruksi

Tahap ke empat adalah tahap pembuatan aplikasi instrumen penilaian kuis berbasis Android sebagai berikut. 1 Pengkodean Pengkodean merupakan tahapan pembuatan aplikasi kuis digital sesuai dengan yang direncanakan. Aplikasi dibuat menggunakan aplikasi Andoid Studio yang merupakan aplikasi open source yang digunakan untuk mengembangkan software dari smartphone. Hasil pengkodean dapat dilihat pada Lampiran 7. 2 Pengujian Aplikasi Pengujian aplikasi kuis digital dilakukan melalui beberapa tahap, , yaitu: debugging, validasi ahli, dan uji pengguna, yaitu: Guru first user dan siswa end user. Pada pengujian standar perangkat lunak ISO 9126 terdapat enam 61 aspek yang harus terpenuhi, yaitu: functionality, reliability, usability, efficiency, maintainability, portability. Penelitian ini hanya menggunakan tiga dari enam aspek, yaitu: aspek functionality, reliability dan usability. Hal ini dikarenakan untuk efficiency, maintability dan portability membutuhkan pengujian yang membutuhkan instrumen khusus dan waktu yang lama.

C. Subjek Penelitian