32 Gambar 1.
Quality Model for External and Internal Quality
sumber : ISOIEC FDIS 9126-1:2000, 2011: 7
Setiap poin dalam kategori internal dan eksternal kualitas ini memiliki nilai yang dapat digunakan sebagi acuan standar pengujian
software. Penjabaran setiap poin pada ISO 9126 akan dijelaskan sebagai berikut :
a. Functionality
Software harus memiliki kemampuan mampu menjalankan fungsi sesuai kebutuhan dan sesuai perintah program tertentu. Karakteristik utama
software yang berkualitas adalah sesuai dengan fungsinya. Fungsi tombola tau fungsi-
fungsi lain yang bekerja dengan baik tentunya menjadikan kualitas software
temasuk dalam kualitas baik.
b. Reliability
Software dapat bekerja secara stabil dan aman. Kinerja software yang baik juga mempertimbangkan kestabilan
software saat berjalan. Terkadang software yang dihindari oleh pengguna, adalah ketika software banyak
mengalami kesalahan program yang dapat merugikan pengguna.
33
c. Usability
Software dapat digunakan dengan mudah oleh pengguna. Penggunaan yang mudah nyaman, merupakan salah satu ciri
software yang baik. Pengguna akan dengan cepat dan merasa nyaman, serta tidak cepat merasa
bosan. Terdapat beberapa hal dalam aspek usability diantaranya operability
atau kemudahan
penoperasian, learnability
atau pembelajaran,
understanability atau pemahaman dan attractiveness atau kemenarikan.
d. Efficiency
Software harus memiliki respon, waktu, dan sumber daya, yang sesuai dengan kebutuhan
software. Efisiensi sangat diperhitungkan dalam standar, kesesuaian produk dan sumber daya harus diperhatikan. Salah satu ciri
software yang baik tentunya dapat meninimalisir penggunaan sumberdaya namun aplikasi tetap dapat berjalan dengan baik.
e. Maintability
Software dapat diubah, dimodifikasi, dan disesuaikan dengan kebutuhan pengembang.
Software tidak selalu sesuai dengan kebutuhan suatu lingkungan, dengan lingkungan yang lain, maka dari itu ISO menerapkan
standar agar software mudah untuk di modifikasi, diubah, direvisi sesuai
kebutuhan lingkungan.
f. Portability
Software bersifat portable atau mudah dipindahkan dan digunakan di perangkat lain. ISO 9126 memberikan standar kemudahan yang didapat oleh
pengguna seperti, akses yang mudah dan dapat diakses dengan perangkat
34 lain.
Software yang baik dapat digunakan dimana saja, sehingga fleksibel digunakan oleh pengguna.
Selain standar kelayakan yang diterapkan oleh ISO 9126, pengguna juga dapat memberikan respon atau tanggapan terhadap produk yang digunakan.
Lewis 1995:1, menyatakan pelanggan menginginkan produk sesuai dengan yang diharapkan, rekayasa produk baik
hardware maupun software harus diukur. Pengukuran ini dilakukan untuk melihat nilai produk oleh pengguna
terhadap pesaing atau produk versi sebelumnya. Pengukuran dikembangkan menggunakan sistem kuisioner untuk pengembangan dalam bentuk
software dapat megacu pada
The Computer System Usability Quistionnaire CSQU. Terdapat tiga kriteria
system usefulness SYSUSE, information quality INFOQUAL, interface quality INTERQUAL yang dijabarkan menjadi 19 aspek
yang dapat dikembangkan dalam butir-butir soal kuisioner. Nilai dari kuisioner akan memperlihatkan tingkat kepuasan pengguna terhadap produk yang
dikembangkan.
7. Black-Box Testing