29 perubahan input, dan keadaan input akan diingat atau di
latch W Budiharto. Sigit Firmansyah, 2005: 105.
5. Computer Assisted Instruction CAI
Pembelajaran menggunakan komputer sudah menjadi salah satu tren pembelajaran saat ini. Menurut Smaldino dkk 2014:126,
Computer Assisted Instruction membantu siswa dalam belajar yang lebih khusus pada
pengetahuan dan keterampilan. Menurut Azhar Arsyad 2011 menyatakan bahwa komputer yang berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran
sering disebut Computer Managed Instruction CMI dan komputer berperan
sebagai pembantu tambahan dalam belajar yang disebut Computer Assisted
Instruction CAI, yang fungsinya meliputi penyajian isi materi pelajaran, latihan atau kedua-duanya. Penggunaan komputer secara umum sebagai
media pembelajaran mengikuti proses instruksional, yaitu : 1 mengorganisasikan pengajaran, 2 mengevaluasi siswa, 3 mengumpulkan
data siswa, 4 melakukan analisis statistik, mengenai data pembelajaran, 5 membuat catatan perkembangan pembelajaran. program CAI identik dengan
perangkat lunak yang digunakan dalam komputer, seperti yang dikemukanan Robert Heinich, Michael Molenda, James D. Russel. 1985 sebagai mana yang
dikutip Deni Darmawan 2013: 107 “Computer system can delivery instruction
by allowing them to interact with the lesson programmed into the system; this is referred to CAI”.
Menurut Pujiriyanto 2012, terdapat dua aplikasi yang digunakan dalam pembelajaran, yaitu: komputer sebagai alat bantu pembelajaran disebut
Computer Assisted Instruction CAI dan komputer untuk pengelolaan
30 pembelajaran disebut CMI
Computer Managed Instruction. CAI merupakan media pembelajaran dan siswa merespon melalui layar komputer. Komputer
mampu berinteraksi dengan siswa sehingga membuat CAI berbeda dengan media yang lainnya. Penuturan beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran menggunakan komputer merupakan pembelajaran yang melibatkan siswa untuk berinteraksi dan meliputi dua hal, yaitu: komputer
sebagai alat bantu dalam pembelajaran yang disebut dengan Computer
Assisted Instruction CAI serta komputer sebagai sarana pengorganisasian pembelajaran yang disebut
Computer Managed Instruction CMI. Ada banyak model dari konsep CAI diantaranya model,
drills, materi, tutorial, tutorial dengan
microsoft power point dan audacity serta model games. Pembelajaran dalam CAI sangat beragam salah satunya adalah model
Drills, model ini menurut Deni Darmawan 2013:105 merupakan salah satu strategi pembelajaran yang memberikan pembelajaran yang lebih konkret
dengan latihan-latihan soal yang bertujuan untuk menguji kemampuan siswa dalam kecepatan menjawab soal-soal latihan didalam program. Model
drills menurut Rusman 2014: 290 adalah suatu model dalam pembelajaran
dengan jalan melatih siswa terhadap bahan ajar yang sudah diberikan. Model yang dimaksud adalah pembiasaan dari kebiasaan tertentu dalam bentuk
latihan yang diberikan secara terus menerus hingga menjadi kebiasaan. Model drills menurut Steinberg, 1991 : 165 sebagaimana yang dikutip Deni
Darmawan 2013: 106 yang menyatakan “Drills work well in a self paced
educational system, giving the opportunity to fast learners to advance rapidly in the hierarchial level of performance. Assessment can be based on a
31 succession of responses rather than on a single response ...
”. Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan, bahwa CAI model
drills ini merupakan sistem pembelajaran yang dapat digunakan untuk menguji tingkat
kemampuan siswa dalam belajar. Kemampuan yang dimaksud dapat berupa kecepatan siswa dalam melakukan kegiatan yang terjadi dalam proses
pembelajaran. Pembelajaran model ini memiliki tahapan yang digunakan dalam penyusunan materi.
6. Standar Perangkat Lunak ISO 9126