Karakteristik Sistem Pengujian Pembahasan Hasil Penelitian 1. Desain Model Sistem Pengujian

113

b. Konstruksi Materi Tes

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara materi yang digunakan meliputi materi-materi dasar di bidang elektronika dasar. Materi yang digunakan, yaitu: materi elektronika dasar dalam bidang digital, yang meliputi gerbang logika dasar dan flip-flop. Kedua materi tersebut merupakan materi yang sangat dasar dalam bidang elektronika dasar. Pada materi gerbang logika dasar terdapat tiga materi yang menjadi fokus, yaitu: gerbang dasar, gerbang kombinasi, dan gerbang eksklusif yang meliputi, jenis, bentuk ic, simbol karakteristik gerbang dasar. Pada materi flip-flop terdapat tiga materi pokok , yaitu: Set-Reset flip-flop, Data flip-flop, JK flip-flop dan satu materi tambahan clock detak pulsa. Gambar 15. Konstruksi Materi Tes Aplikasi Kuis Digital

2. Karakteristik Sistem Pengujian

Tes dapat dikatakan baik sebagai alat pengukur harus memenuhi persyaratan, yaitu: validitas, reliabilitas, objektivitas, praktibilitas ekonomis Suharsimi Arikunto, 2013: 72. Data validitas didapatkan dari hasil ujicoba yang dilakukan oleh peserta. Rumus yang digunakan dalam perhitungan validitas ini menggunakan korelasi product moment. 114 Perhitungan validasi menggunakan bantuan SPSS 23. Hasil perhitungan validitas soal diperoleh dengan kategori tinggi sebanyak 16 butir, kategori cukup sebanyak 25 butir, kategori rendah sebanyak 23 butir, dan kategori sangat rendah sebanyak 18 butir. Berdasarkan tabel harga kritik r product moment diketahui harga r kritik untuk N sebanyak 49 siswa adalah 0,281. Oleh karena itu nomor butir yang dianggap tidak memenuhi syarat adalah sebanyak 22 butir, meliputi 1, 2, 9, 19, 21, 27, 29, 30, 31, 35, 36, 39, 44, 46, 48, 55, 57, 62, 67, 68, 71, 72. Setelah butir soal dinyatakan valid kemudian dilakukan analisi butir soal, yaitu: menganalisis tingkat kesukaran dan daya pembeda soal. Hasil perhitungan tingkat kesukaran soal diperoleh data yang termasuk kategori soal sukar sebanyak 1 butir, kategori sedang sebanyak 35 butir, kategori mudah sebanyak 14 butir. Hasil perhitungan daya pembeda diperoleh data soal yang termasuk dalam kategori buruk sebanyak 3 butir, kategori cukup sebanyak 20 butir, dan kategori baik sebanyak 25 butir. Pengujian reliabilitas menggunakan rumus cronbach’s Alpha. Hasil uji reliabilitas diketahui mendapatkan nilai 0,931. Nilai 0,931 termasuk dalam tingkat reliabilitas Sangat Kuat. Objektivitas tes dalam penelitian ini dapat dikatakan objektif. Terdapat dua hal yang mempengaruhi subjektifitas tes , yaitu: bentuk soal tes dan penilai. Tes yang terdapat pada penelitian ini terbagi menjadi dua uji pengetahuan dan uji kemampuan. Pengaruh pertama , yaitu: bentuk tes, dengan menggunakan bentuk tes pilihan ganda, benar salah dan isian singkat. Bentuk tes tersebut sangat kecil kemungkinan adanya pengaruh subjektivitas. Tes pilihan ganda, benar salah, dan isian singkat termasuk dalam tes objektif, 115 karena kedua tes tersebut tidak terpengaruh subjektivitas dibanding dengan soal uraian. Pengaruh kedua, yaitu: penilai, dengan guru sebagai penilai memungkinkan masukknya unsur subjektivitas. Subjektivitas yang dimaksud antara lain kesan penilai terhadap siswa, tulisan siswa, bahasa, waktu penilaian, dan kelelahan. Faktor kedua dalam aplikasi kuis digital memiliki kemungkinan kecil dikarenakan skor yang diperoleh siswa akan dihitung oleh sistem hingga diperoleh nilai yang sudah direpresentasikan dalam laporan penilaian. Gambar 16. Analisis Hasil Penilaian Kuis Tes memiliki praktibilitas tinggi apabila bersifat praktis dan mudah pengadministrasiannya. Terdapat tiga hal, yaitu: mudah pengoperasiannya, mudah pemerikasaannya dan dilengkapi petunjuk yang jelas. Faktor pertama mudah pengoperasiannya, tes yang dilakukan dalam penelitian ini tidak membutuhkan peralatan yang banyak, karena pelaksanaan tes dalam penelitian ini menggunakan Smartphone yang dimiliki para siswa. Faktor 116 kedua mudah pemeriksaannya, perhitungan nilai skor secara langsung dihitung oleh sistem sehingga angka yang muncul sudah berupa nilai yang sudah diolah sehingga guru dapat langsung menggunakan sebagai nilai penilaian. Factor ketiga dilengkapi petunjuk, aplikasi ini sudah dilengkapi petunjuk tes, dilengkapi dengan informasi tentang tombol navigasi. Tes dikatakan ekonomis jika tidak membutuhkan biaya yang mahal, tenaga yang, dan banyak waktu yang lama. Tes ini hanya menggunakan smartphone pribadi milik siswa sehingga tidak memerlukan biaya pembelian alat tulis, karena menggunakan smartphone pribadi sehingga dalam pelaksanaan tidak membutuhkan tenaga pengawas, dan terdapat sistem timer pada pelaksaan tes, sehingga tes akan selesai sesuai dengan waktu yang sudah ditetukan dalam aplikasi.

3. Kelayakan Aplikasi Kuis Digital a. Fungsionalitas