Kendala Jam Mesin Kendala – kendala Model Optimalisasi
tehnik, untuk koaguler bak dibutuhkan 0,001 jam, 0,0011 jam untuk mesin sheeter per Kilogram Karet Keringnya. Nilai ketersediaan jam mesin dapat dilihat pada
tabel 9.
Tabel 9. Ketersediaan Jam Mesin Tahun 2006 dan 2007
Periode Koaguler Bak
Mesin Sheeter
Triwulan 1
913 830
Triwulan 2
968 880
Triwulan 3
979 890
Triwulan 4
935 850
Triwulan 5
902 902
Triwulan 6
979 890
Triwulan 7
968 880
Triwulan 8
935 850
Sumber : Laporan Produksi Perkebunan Widodaren Tahun 2006 dan 2007, diolah. Nilai koefisien jam mesin adalah sebesar 0,001 dan karena adanya komposisi
produksi aktual di mana RSS 1 sebesar 92 persen, RSS 2 sebesar 5 persen dan Cutting A sebesar 3 persen maka koefisien HOK pembekuan dan pengenceran
untuk RSS 1 adalah 0,00092, untuk RSS 2 adalah 0,00005 dan untuk Cutting A adalah 0,00003. Berikut adalah fungsi kendala jam mesin koaguler bak:
Triwulan 1 : 0,00092X
11
+ 0,00005X
21
+ 0,00003X
31
≤ 913 Triwulan 2 : 0,00092X
12
+ 0,00005X
22
+ 0,00003X
32
≤ 968 Triwulan 3 : 0,00092X
13
+ 0,00005X
23
+ 0,00003 X
33
≤ 979 Triwulan 4 : 0,00092X
14
+ 0,00005X
24
+ 0,00003 X
34
≤ 935 Triwulan 5 : 0,00092X
15
+ 0,00005X
25
+ 0,00003X
35
≤ 902 Triwulan 6 : 0,00092X
16
+ 0,00005X
26
+ 0,00003X
36
≤ 979 Triwulan 7 : 0,00092X
17
+0,00005X
27
+ 0,00003X
37
≤ 968 Triwulan 8 : 0,00092X
18
+ 0,00005X
28
+ 0,00003X
38
≤ 935 Nilai koefisien jam mesin sheeter adalah sebesar 0,0011 dan karena adanya
komposisi produksi aktual di mana RSS 1 sebesar 92 persen, RSS 2 sebesar 5 persen dan Cutting A sebesar 3 persen maka koefisien HOK pembekuan dan
pengenceran untuk RSS 1 adalah 0,001012, untuk RSS 2 adalah 0,000055 dan
untuk Cutting A adalah 0,000033. Berikut adalah fungsi kendala jam mesin sheeter.
Triwulan 1 : 0,001012X
11
+ 0,000055X
21
+0,000033 X
31
≤ 830 Triwulan 2 : 0,001012X
12
+ 0,000055X
22
+0,000033 X
32
≤ 880 Triwulan 3 : 0,001012X
13
+ 0,000055X
23
+ 0,000033X
33
≤ 890 Triwulan 4 : 0,001012X
14
+ 0,000055 X
24
+0,000033 X
34
≤ 850 Triwulan 5 : 0,001012X
15
+ 0,000055 X
25
+0,000033 X
35
≤ 902 Triwulan 6 : 0,001012X
16
+ 0,000055X
26
+0,000033X
36
≤ 890 Triwulan 7 : 0,001012X
17
+ 0,000055X
27
+0,000033X
37
≤ 880 Triwulan 8 : 0,001012X
18
+0,000055 X
28
+0,000033X
38
≤ 850