Teori Optimalisasi Kerangka Pemikiran Teoritis .1 Produksi dan Kombinasi Produksi Optimum

sejauh mana suatu proses produksi telah dilakukan secara efisien karena selain menggambarkan fungsi tujuan yang akan dicapai, disertakan pula kendala – kendala yang membatasi fungsi tujuan tersebut dalam keadaan yang mendekati nyata.

3.1.2 Teori Optimalisasi

Menurut Soekartawi 1995, optimalisasi adalah suatu usaha pencapaian keadaan terbaik, dan optimalisasi produksi adalah penggunaan faktor – faktor produksi yang terbatas dengan seefisien mungkin sekaligus merupakan suatu pendekatan normatif dengan mengidentifikasikan penyelesaian terbaik dari suatu permasalahan yang diarahkan pada titik maksimal atau minimal suatu tujuan. Berbagai masalah bidang fungsional dalam organisasi merupakan masalah manajemen.Generalisasi masalah dan pengambilan keputusan dari suatu masalah meliputi input, proses dan output. Di dalam optimalisasi dibutuhkan informasi sebagai input untuk diolah dengan suatu model yang terdapat batasan kendala – kendala di dalamnya dan pada akhirnya akan mengeluarkan output berupa keputusan manajerial perusahaan. Persoalan optimalisasi dapat diidentifikasi dengan kendala maupun tanpa kendala. Faktor – faktor yang menjadi kendala terhadap fungsi tujuan, diabaikan dalam optimalisasi tanpa kendala sehingga dalam menentukan nilai maksimal dan minimal tidak terdapat batasan untuk berbagai pilihan yang tersedia. Suatu fungsi yang tidak mempunyai kendala memiliki dua variabel independen akan memiliki titik maksimum dan minimum bila slope untuk kedua nilai variabel tersebut adalah nol Muslich, 1993 Pada optimalisasi dengan kendala, faktor – faktor yang menjadi kendala pada fungsi tujuan diperhatikan dan turut menentukan titik maksimum dan minimum fungsi tujuan. Optimalisasi dengan kendala pada dasarnya adalah persoalan menentukan nilai variabel – variabel suatu fungsi menjadi maksimal atau minimal dengan keterbatasan – keterbatasan yang ada. Penentuan model yang akan digunakan untuk menganalisis dilakukan dengan menyusun formulasi untuk kombinasi output yang optimal sesuai dengan kondisi di lapangan. Model Linear Programming menjadi salah satu pilihan karena mempunyai keunggulan yaitu dapat diterapkan dalam berbagai bidang