Tarumanegara, Universitas Trisakti, Universitas Kristen Krida Dwipayana, Universitas Bina Nusantara, dan Universitas Esa Unggul dan pusat
pembelanjaan Mall Taman Anggrek dan Mall Citraland. Gedung dibangun di atas tanah seluas 2500 m², dengan luas bangunan 5000 m².
Gedung ini bertingkat 4 lantai yang terdiri dari lantai 1: ruang interaktif anak, ruang baca anak, ruang registrasi, toilet, mushola, gudang dan dapur.
Lantai II: ruang baca umum remajadewasa, cafeteria, ruang internet, ruang referensi, ruang seminarrapat, ruang tunggu, dan 5 kios pendidikan. Lantai III:
ruang pengolahan bahan pustaka, ruang staf dan toilet. Lantai IV: ruang arsip dan toilet.
Gedung kantor Perpustakaan Umum Kotamadya Jakarta Barat keadaanya sudah bagus, pada tahun 2012 dilaksanakan renovasi dikarenakan gedung lama
kantor tersebut tidak layak bagi keselamatan kerja dan keselamatan pengunjung dikarenakan banjir dan perubahan kontruksi gedung membuat bangunan miring
±30 cm diatas permukaan tanah.
7. Anggaran
Untuk melaksanakan kegiatan perpustakaan, memerlukan dana yang tidak sedikit, apalagi jika ingin mendapatkan hasil yang sebaik-baiknya. Secara
keseluruhan, dana yang diperlukan dalam Penyelenggaraan Perpustakaan Umum Jakarta Barat dibebankan kepada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah APBD
DKI Jakarta, yang tercantum dalam Dokumen Anggaran Satuan Kerja DASK Kantor Perpustakaan Umum Kotamadya Jakarta Barat, baik dalam kegiatan
rutin maupun kegiatan pembangunan melalui proyek Perpustakaan Umum Kotamadya Jakarta Barat.
Semua anggaran kegiatan operasional dari dua sumber dana itu, yang dikelola langsung oleh Perpustakaan Umum Jakarta Barat hanya anggaran rutin
saja, anggaran pembangunan dikelola langsung oleh pusat Perpumda DKI Jakarta.
8. Kegiatan Perpustakaan
Kegiatan rutin perpustakaan secara umum terdiri atas bagian pokok yaitu bagian pengadaan, pengolahan dan pelayanan. Ketiga bagian ini merupakan satu
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan perpustakaan. Dibawah ini rincian dari kegiatan tersebut:
a. Pengadaan
Pengadaan bahan pustaka merupakan salah satu fungsi utama perpustakaan dalam menyediakan dan memenuhi kebutuhan informasi bagi
pemakai perpustakaan dan merupakan awal dari kegiatan perpustakaan. Dalam pengadaan koleksi, Perpustakaan Umum Jakarta Barat melakukan
beberapa macam cara pengadaan bahan pustaka. Secara umum ada tiga cara yang dilakukan melaluui membeli, hadiah dan serahan hasil seminar,
konfrensi 1
Pengolahan Pengolahan koleksi merupakan tahap selanjutnya setelah memilih
dan pengadaan bahan pustaka. Sebelum data-data bahan pustaka dicatat dalam buku induk, terlebih dahulu ditentukan notasi kelas koleksi
dengan pedoman DDC Ringkasan edisi ke 14 Dewey Decimal Classification
14, sedangkan
untuk pendeskripsian
bukunya menggunakan AACR2.