Pengarahan actuating Pengadaan Bahan Pustaka
Pendapatan Belanja Daerah APBD setiap tahunnya. Anggaran tersebut, umumnya selalu mengalami perubahan tiap tahunnya karena tergantung
dengan pengeluaran APBD. Dari keseluruhan dana APBD yang cair untuk perpustakaan, dana yang
dialokasikan dalam kegiatan pengadaan bahan pustaka sebesar 5-10. Hal ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Ibu S, bahwa:
“Untuk masalah anggaran sih kita dapat dari Anggaran Pendapatan Daerah APBD setiap tahunnya, tapi ibu nggak bisa kasih tau berapa dana
yang dikasih dari APBD secara keseluruhan. Biasanya sih kita mengalokasikan dana dari APBD untuk pengadaan dan pengolahan bahan
pustaka 5-10 lah, karena kita mengikuti Undang-Undang yang ada
”.
9
Di dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan, dijelaskan bahwa perpustakaan mengalokasikan dana paling
sedikit 5 dari anggaran belanja operasional perpustakaan atau belanja barang di luar belanja pegawai dan belanja modal untuk perkembangan
perpustakaan. Ketika ditanyakan kepada Ibu F, apakah mungkin anggaran akan
kurang atau lebih saat pembelian dilakukan? Beliau mengatakan hal itu tidak mungkin terjadi, karena sebelumnya perpustakaan sudah mengetahui harga
buku dan majalah dari internet atau katalog-katalog penerbit yang dikirim ke perpustakaan. Jadi semua buku dan majalah yang akan diadakan sudah
dipastikan dulu harganya dari internet atau katalog-katalog yang dikirimkan tersebut.
9
Hasil wawancara dengan ibu S pada tanggal 28 februari 2015