controlling. Yang diharapkan mampu menghasilkan produk berupa barang dan jasa yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
2. Fungsi-fungsi Manajemen
Fungsi manajemen adalah suatu yang harus dijalankan untuk memenuhi maksud atau mencapai tujuan., mengenai fungsi-fungsi manajemen ini terdapat
banyak sekali pandangan yang berbeda-beda satu sama lain mengenai perumusannya. Namun pandangan menurut George R. Terry dalam bukunya
yang berjudul “Principlees of Management” yang merumuskan menjadi perencanaan planning pengorganisasian organizing, staffing, penggerakan
actuating, anggaran budgeting dan pengawasan controlling. Keenam manajemen yang dijalankan oleh perpustakaan umum juga
dijalankan oleh Standar Nasional Indonesia SNI bidang perpustakaan, yang menyatakan perpustakaan menerapkan prinsip manajemen yang mencangkup
perencanaan, pengorganisasian, staffing, penggerakan, anggaran, pengawasan, pelaporan dan pengarahan.
9
Untuk itu fungsi-fungsi manajemen akan dijabarkan untuk diterapkan di dalam perpustakaan.
a. Perencanaan Planning
Pada oraganisasi seperti perpustakaan, perencanaan dilakukan oleh seseorang kepala perpustakaan dengan dibantu para stafnya. Dalam
perencanaan yang dibuat perpustakaan, biasanya akan diperhitungkan cara- cara yang efisien dan efektif untuk mencapai tujuan perpustakaan.
10
Dapat
9
Tim Panitia Teknis Bidang Perpustakaan Standar Nasional Indonesia, Standar Nasional Indonesia SNI Bidang Perpustakaan Jakarta: Perpustakaan Nasional R. I, 2010, h. 6.
10
Karmidi Martoatmodjo, Manajemen Perpustakaan Khusus Bandung: Kencana, 2009 h. 11
dikatakan, rencana adalah tindakan-tindakan yang disusun untuk kemudian dilaksanakan berdasarkan suatu tujuan tertentu. Perencanaan dapat
didefinisikan sebagai tahap menentukan: 1
Apa yang akan dilakukan? 2
Siapa yang melakukannya? 3
Dimana akan dilakukannya? 4
Kapan dilakukannya? 5
Bagaimana melakukannya? 6
Mengapa harus dilakukan?
Perencanaan menurut Stueart dalam bukunya “Library and
Information Management” adalah “Proses analitis atau cara pemakaian yang meliputi penaksiran masa depan, menetapkan tujuan, mengembangkan
alternatif kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut dan memilih sebuah cara atau beberapa cara diantara alternatif-
alternatif yang ada.”
11
Perencanaan merupakan jantungnya kegiatan manajemen karena keefektifannya mencerminkan setiap bagian dari proses pengembangan
organisasi.
12
Sedangkan Sutarno NS menyatakan bahwa: “Perencanaan yaitu perhitungan dan penentuan tentang apa yang
akan dijalankan dalam rangka mencapai tujuan tertentu, dimana
11
Robert D. Stueart and Barbara B Moran, Library and Information Center Management Colorado: Liraries Unlimited, 2002, h. 67.
12
Ibid, h. 62.
menyangkut tempat, oleh siapa pelaku atau pelaksana, dan bagaimana tata cara
mencapai itu.”
13
Selanjutnya Stoner juga menjabarkan bahwa: “Perencanaan terbagi oleh tiga bagian yaitu 1 organisasi dapat
memperoleh serta mengikat sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuannya, 2 Anggota organisasi dapat melanjutkan
kegiatan-kegiatan secara konsisten dengan tujuan dan prosedur yang telah dipilih, 3 Kemajuan kearah tujuan dapat dipantau dan diukur,
sehingga tindakan yang benar dapat diambil apabila kemajuan itu
tidak memuaskan.”
14
Pendapat yang dikemukakan oleh para ahli diatas tidak jauh berbeda, yaitu
menjelaskan bahwa
kegiatan yang
direncanakan untuk
mengembangkan sebuah organisasi dalam melaksanakan sebuah tujuan yang direncanakan. Namun dalam tiga pendapat yang dikemukakan oleh para ahli
diatas, mempunyai perbedaan. Seperti definisi yang dikemukakan oleh Stueart, perancangan dibuat untuk penaksiran masa depan, menetapkan
tujuan. Sedangkan definisi yang dikemukakan oleh Sutarno, perencanaan merupakan cara bagaimana suatu organisasi, dapat menjalankan rencana
yang telah dibuat dengan menentukan tentang siapa pelaku atau pelaksana, dan bagaimana tata cara mencapai tujuan tersebut. Dan definisi yang
dikemukakan oleh Stoner, perencanaan terbagi oleh tiga bagian yaitu 1 bagaimana cara organisasi dapat memperoleh serta mengikat sumber daya
yang diperlukan untuk mencapai tujuan, 2 bagaimana anggota dapat menjalankan kegiatan secara konsisten dengan tujuan dan prosedur yang
telah dipilih, 3 tugas pemimpin untuk memantau apabila tujuan yeng telah ditentukan tidak memuaskan.
13
Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan Umum: Suatu Pendekatan Praktik, h.135
14
James A.F Stoner and R. Edward Freeman, Management , Penerjemah Whelmus W. Bakowatun Jakarta, Intermedia, 1992, h. 13.