Metode Penelitian Hasil Penelitian dan Pembahasan

13

BAB II TINJAUAN LITERATUR

A. Perpustakaan Umum

1. Pengertian Perpustakaan Umum

Perpustakaan berasal dari kata „pustaka‟ yang berarti kitab, sedangkan arti perpustakaan itu sendiri adalah: a. Tempat, gedung, ruang yang disediakan untuk pemeliharaan dan penggunaan koleksi buku dan sebagainya. b. Koleksi buku, majalah, dan bahan pustaka lainnya yang disimpan untuk dibaca, dipelajari, dibicarakan. Dalam Undang-Undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan, menyebutkan pengertian “perpustakaan sebagai institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka”. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa perpustakaan adalah sebuah lembaga tempat menyediakan sumber informasi yang dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan pemustaka sesuai koleksinya. Berdasarkan Undang-Undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan, jenis perpustakaan ada lima yaitu perpustakaan nasional, perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan perguruan tinggi, dan perpustakaan sekolah. Perpustakaan umum dalam melayani masyarakat tidak mengenal batasan. Batasan yang dimaksud disini adalah sasaran layanan ditujukan untuk semua anggota masyarakat sehingga penggunaannya pun bersifat heterogen baik suku, bangsa, umur, jenis kelamin, agama, bahasa, ekonomi, status pekerjaan maupun pendidikan. Perpustakaan umum terdiri dari perpustakaan provinsi sampai desakelurahan. Perpustakaan umum adalah perpustakaan yang melayani seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan latar belakang, status sosial, agama, suku pendidikan, dan sebagainya. Konsep dasar perpustakaan umum adalah didirikan oleh masyarakat, untuk masyarakat dan didanai oleh masyarakat. Namun demikian dalam banyak hal, perpustakaan umum banyak yang dilaksanakan oleh pemerintah. 1 Sedangkan menurut Sulistyo Basuki perpustakaan umum adalah perpustakaan yang dibiayai oleh dana umum, baik sebagian maupun seluruhnya, terbuka untuk masyarakat umum tanpa membeda-bedakan usia, jenis kelamin, kepercayaan, agama, ras, pekerjaan, keturunan, serta memberikan layanan hanya untuk umum. Pendirian perpustakaan umum dibiayai oleh pemerintah lokal, pemerintah pusat atau organisasi lain yang diberikan kuasa menjalankannya. 2 Pengertian dari perpustakaan umum kotakabupaten adalah perpustakaan yang kegiatannya diselenggarakan oleh pemerintah daerah, kabupaten atau kotamadya yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pengembangan perpustakaan di wilayah kabupaten atau kotamadya serta melaksanakan layanan 1 Zulfikar Zen dan Rachman Hermawan S, Etika Kepustakawanan Jakarta: Sagung Seto, 2006, h. 30. 2 Sulistyo Basuki, Periodisasi Perpustakaan Indonesia Banndung: Remaja Rosdakarya, 1994, h. 35.