Pengolahan Bahan Pustaka Kegiatan Layanan Teknis di Perpustakaan Umum

5 Katalogisasi, merupakan proses mengkatalog koleksi bahan pustaka di perpustakaan, seperti: buku, majalah, Koran, kliping, brosur dan laporan. 6 Pembuatan kelengkapan bahan pustaka: kegaiatan menyiapkan dan membuat kelengkapan pustaka agar pustaka itu siap dipakai, mudah dipergunakan, dan untuk memelihara agar koleksi tetap dalam kondisi baik. Kegiatan itu meliputi: pembuatan label buku, kartu buku dan katalog buku, slip buku atau slip tanggal kembali, sampul, untuk menjaga agar buku koleksi tetap berrsih dan tidak mudah rusak. 7 Penyusunan koleksi buku di rak. 8 Penyimpanan dan pelestarian bahan pustaka. Pengolahan bahan pustaka merupakan suatu proses mempersiapkan bahan pustaka agar dapat disajikan bagi kepentingan pemustaka perpustakaan, yang dimulai sejak bahan pustaka itu tiba di perpustakaan. Setelah bahan pustaka itu tiba di perpustakaan, bahan pustaka kemudian diolah dengan memperhatikan hal-hal yang ditentukan oleh perpustakaan seperti, registrasi bahan pustaka, sistem klasifikasi yang digunakan untuk mengklasifikasi bahan pustaka dan mengkatalogisasi bahan pustaka tersebut. Setelah semua tahap dilalui, bahan pustaka kemudian disusun di rak yang kemudian dapat langsung digunakan oleh pemustaka perpustakaan.

C. Penelitian Terdahulu

Penelitian dengan judul Manajemen Perpustakaan Madrasah Aliyah Negeri MAN 4 Pondok Pinang Jakarta Selatan, oleh Naoki, mahasiswa jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Jakarta pada tahun 2010. Penelitian tersebut membahas mengenal ruang lingkup manajemen perpustakaan seperti staf, koleksi, fasilitas, dan teknologi informasi dan komunikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah metode kualitatif deskriptif. Data-data dikumpulkan dengan teknik wawancara dan observasi, kemuidian yang menjadi sampel penelitian adalah para tenaga perpustakaan. Yang menjadi responden penelitian adalah satu orang kepala perpustakaan dan dua orang staf perpustakaan MAN 4. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen perpustakaan MAN. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa kegiatan manajemen di perpustakaan MAN 4 berdasarkan lima fungsi dalam teori manajemen yaitu planning, organizing, staffing, leading dan controlling belum berjalan dengan maksimal.

1. Perbedaan Terhadap Penelitian Sebelumnya

Perbedaan yang dilakukan oleh Naoki meneliti perpustakaan madrasahsekolah, sedangkan penelitian yang penulis teliti dilakukan di perpustakaan umum. Dalam penelitiannya, Naoki melihat penerapan fungsi- fungsi manajemen dari segi staf, koleksi, fasilitas, teknologi informasi dan komunikasi. Sedangkan penelitian yang penulis lakukan akan melihat penerapan fungsi-fungsi manajemen dari kegiatan layanan teknis pengadaan dan pengolahan yang dilakukan oleh perpustakaan. 51

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk memberikan gambaran yang lebih detail mengenai suatu gejala atau fenomena. 1 Mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal seperti apa adanya yang terjadi di Perpustakaan dan Arsip kota Administrasi Jakarta Barat. Penelitian deskriptif digunakan untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang dihadapi pada situasi sekarang dengan tujuan utama membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif. 2 Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, yaitu suatu pendekatan yang memungkinkan penulis untuk memahami suatu gejala dengan lebih mendalam dan lebih terperinci tanpa hambatan oleh batasan-batasan variabel yang mampu mempengaruhi kedalaman dan kerincian informasi yang diperoleh dari subjek.

B. Sumber Data

1. Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung, tanpa perantara, dari sumbernya. 3 Untuk mendapatkan data primer penulis melakukan wawancara secara langsung dengan pihak pengelola perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Barat. 1 Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah,Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Apilkasi , ed.1-7, Jakarta: Rajawali Press,2012, h. 42 2 Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian, Jakarta: STIA-LAN, 1999, h. 60 3 Yamin Martinis, Metodelogi Penelitian pendidikan dan sosial: Kuantitaif dan Kualitatif Jakarta: Gaung Persada Press, 2008, hal. 17. 2. Data Sekunder adalah sumber data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya. 4 Penulis mendapatkan sumber dari study kepustakaan yang menunjang penelitian ini seperti buku, jurnal dan dokumen-dokumen lain.

C. Informan

Dalam penelitian ini penulis langsung mencari informasi dengan mewancarai ibu F dan ibu S selaku pihak pengurus Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Barat. Pemilihan informan dalam penelitian ini adalah mereka yang dianggap paham dan mengetahui tentang kajian yang diteliti. Dalam penelitian ini penulis menggunakan purposive sampling yaitu peneliti memilih orang-orang yang betul- betul memiliki kriteria sebagai sampel penelitian yang penulis teliti.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini: 1. Riset Kepustakaan Library Research Dalam penelitian riset kepustakaan ini dengan mempergunakan dan mempelajari buku-buku, literatur-literatur,artikel-artikel bermaksud untuk mendapatkan gambaran tentang topik yang akan dibahas. 2. Penelitian Lapangan Field Research Penelitian lapangan dilakukan dengan cara: 4 Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar Teori dan Panduan Praktis Penelitian Sosial Bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula Jakarta : STIA-LAN, 2002, h. 87