Jenis-jenis Tulisan Hakikat Menulis Karangan a. Pengertian Menulis Karangan

diterapkan pada tulisan-tulisan fiksi meskipun tulisan nonfiksi juga perlu memperhatikan asas ini. Penegasan pada beberapa bagian fiksi menjadikan tulisan lebih menarik.

d. Jenis-jenis Tulisan

Ada banyak cara yang dipilih seseorang untuk mengemukakan gagasannya dalam tulisan. Cara yang dipilih serta tujuan penulisan menghasilkan berbagai bentuk tulisan, yaitu: narasi, deskripsi, eksposisi, dan argumentasi. Tulisan narasi merupakan satu bentuk wacana yang berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada pembaca suatu peristiwa yang telah terjadi Gorys Keraf, 2004: 136. Penggambaran peristiwa dalam bentuk paragraf narasi didasarkan pada perkembangan dari waktu ke waktu. Atar Semi 1990: 33 mengemukakan ciri penanda narasi yaitu: 1 berupa cerita tentang peristiwa atau pengalaman manusia; 2 kejadian atau peristiwa yang disampaikan dapat berupa peristiwa atau kejadian yang benar-benar terjadi, semata-mata imajinasi, atau gabungan keduanya.; 3 berdasarkan konflik; 4 memiliki nilai estetika karena isi dan cara penyampaiannya bersifat sastra; 5 menekankan susunan kronologis; dan 6 biasanya memiliki dialog. Tulisan eksposisi merupakan tulisan yang beretujuan menjelaskan atau memberikan informasi tentang sesuatu Atar Semi, 1990: 37. Eksposisi ditandai dengan tulisan berupa: pengertian atau pengetahuan; menjawab pertanyaan tentang apa, mengapa, kapan, dan bagaimana; disampaikan dengan lugas serta bahasa yang baku; penggunaan bahasa netral, tidak memihak serta tidak memaksakan sikap penulis terhadap pembaca. Tulisan deskripsi merupakan tulisan yang bertujuan memberikan perincian atau detail tentang objek. Perincian tersebut memberi pengaruh pada sensitivitas dan imajinasi pembaca atau pendengar. Tulisan dseskripsi yang berhasil, dapat membawa pembaca untuk melihat, mendengar, merasakan atau mengalami langsung objek tersebut. Tulisan argumentasi merupakan tulisan yang bertujuan meyakinkan atau membujuk pembaca tentang kebenaran pendapat atau pernyataan penulis Atar Semi, 1990: 47 argumentasi merupakan proses penalaran, oleh karena itu sebuah tulisan argumentatif dapat dikembangkan dengan teknik induktif maupun deduktif.

2. Hakikat Pembelajaran Menulis di Sekolah Menengah Kejuruan a. Hakikat Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IS 2 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 2009 (Penelitian Tindakan Kelas)

2 12 83

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X AK 1 SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

3 15 200

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS X.2 SMA MUHAMMADIYAH 1 KLATEN TAHUN AJARAN 2009 2010

1 10 86

EFEKTIVITAS TEKNIK INGATAN BAYANGAN MAJU TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS XI SMA PARULIAN 2 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2008/2009.

0 0 45

PENGARUH ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA Tahun Ajaran 2009/2010.

0 1 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI MELALUI WIDYAWISATA KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 2 7

PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS X.2 SMA NEGERI 2 DEMAK TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 1 9

PENERAPAN STRATEGI KOMPOSISI, TERKENDALI DAN TERARAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN Penerapan Strategi Komposisi, Terkendali Dan Terarah Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Talak Broto 2 Tahun Ajaran

0 0 15

PENERAPAN STRATEGI KOMPOSISI, TERKENDALI DAN TERARAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN Penerapan Strategi Komposisi, Terkendali Dan Terarah Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Talak Broto 2 Tahun Ajaran

0 1 31

KIAT BEROLEH KEMAMPUAN MENULIS: KOREKSI KARANGAN OLEH TEMAN SEJAWAT

0 0 5