Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

2 Tujuan deskripsi Orang menulis deskripsi bertujuan menggambarkan sesuatu sesuai dengan apa yang dilihat sendiri oleh pengarang. Jadi, orang yang membaca karangan deskripsi tersebut dapat merasakan seperti yang dirasakan pengarang dalam tulisannya. Objek yang dilukiskan sesuai dengan yang kita lihat, kita cermati sampai pada hal yang sekecil- kecilnya. Dalam penulisan karangan deskripsi ini panca indra kita berperan penting, misalnya melukiskan kelas, keramaian lomba panjat pinang, arena pemancingan, dan sebagainya. 3 Ciri-ciri deskripsi: Gambaran apa adanya dan dilukiskan dengan sehidup-hidupnya. Tidak ada pertimbangan atau pendapat. 4 Contoh karangan deskripsi: Deskripsi 1 Ruang kamar itu berukuran 3 x 3 meter. Mempunyai satu pintu dan satu jendela, serta dicat biru muda dengan kuning. Dinding ruang dicat merah muda dan eternitnya putih. Ubinnya dari keramik berwarna putih dan ada bunga transparan berwarna biru. Di dalam kamar itu bagian barat berisi meja belajar Olympic diisi buku-buku yang tertata rapi, sebuah komputer, kipas angin, lampu belajar, boneka-boneka kecil, kotak yang terbuat dari plastik untuk menaruh pernak- pernik, dan ada sebuah kursi. Sebagian pojok utara dan timur terdapat sebuah tempat tidur yang diatur rapi, diberi sprei serta sarung bantal dengan dasar putih dihiasi kembang-kembang warna biru. Sedangkan dinding sebelah selatan ada sebuah kaca rias lengkap dengan alat untuk merias wajah. Sebelah timurnya terdapat sebuah meja untuk menaruh mini compo Polytrin dan sebuah televisi 14 inchi bermerk Panasonic. Deskripsi 2 Ruang kamar itu berukuran 3 x 3 meter. Mempunyai satu pintu dan satu jendela, serta dicat biru muda dengan kuning. Dinding ruang dicat merah muda dan eternitnya putih. Ubinnya dari keramik berwarna putih dan ada bunga transparan berwarna biru. Sungguh serasi warnanya antara cat dinding, pintu, maupun ubin yang ada di dalam kamar itu. Di dalam kamar itu bagian barat berisi meja belajar Olympic diisi buku-buku yang tertata rapi, sebuah komputer, kipas angin, lampu belajar, boneka-boneka kecil, kotak yang terbuat dari plastik untuk menaruh pernak- pernik, dan ada sebuah kursi. Sebagian pojok utara dan timur terdapat sebuah tempat tidur yang diatur rapi, diberi sprei serta sarung bantal dengan dasar putih dihiasi kembang-kembang warna biru. Sedangkan dinding sebelah selatan ada sebuah kaca rias lengkap dengan alat untuk merias wajah. Sebelah timurnya terdapat sebuah meja untuk menaruh mini compo Polytrin dan sebuah televisi 14 inchi bermerk Panasonic. Ternyata di dalam kamar ukuran kecil itu isinya bermacam-macam. Pada dua contoh deskripsi yang isinya sedikit berbeda. Dalam contoh deskripsi pertama dilukiskan keadaan sebuah kamar apa adanya. Pengembangan sebuah paragraf deskripsi tanpa memasukkan opini atau pendapat penulis dinamakan pengembangan paragraf deskripsi objektif. Sedangkan contoh deskripsi kedua tertulis: Sungguh serasi warnanya antara cat dinding, pintu, maupun ubin yang ada di dalam kamar itu. Ternyata di dalam kamar ukuran kecil itu isinya bermacam- macam. Kalimat yang dicetak miring adalah contoh opini atau pendapat penulis yang dimasukkan dalam paragraf deskripsi. Pengembangan sebuah paragraf deskripsi dengan menambahkan opini atau pendapat penulis dinamakan pola pengembangan paragraf deskripsi subjektif.

III. Metode Pembelajaran

1. Metode Ceramah Metode ceramah dilakukan ketika guru menyampaikan materi. 2. BertanyaQuistioning Metode ini dilakukan guru dengan memberikan apersepsi maupun kesempatan tanya jawab kepada siswa. 3. PemodelanModelling Metode ini dilakukan guru ketika memberikan model berupa berbagai jenin bentuk informasi nonverbal yang dapat dijadikan sebagai contoh pada siswa sekaligus contoh dalam menjelaskan materi. 4. Teknik Koreksi Teman Sebaya Metode ini dilakukan dengan meminta siswa untuk saling mengoreksi karangan temannya, sehingga mereka dapat berpartisipasi lebih aktif dalam pembelajaran serta dapat belajar lebih dalam dengan memahami berbagai kesalahan yang dilakukan oleh temannya.

IV. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan pertama:

A. Kegiatan Awal 1 Guru membuka pelajaran. 2 Guru memberikan apersepsi. B. Kegiatan Inti 1 Guru menjelaskan hasil refleksi karangan siswa pada siklus I; 2 Guru menanyakan kesulitan yang dihadapi siswa dalam menulis karangan pada siklus I; 3 Guru menyampaikan materi menulis karangan deskripsi dan langkah-langkah pembelajaran menulis karangan dengan teknik koreksi teman sebaya seperti pada siklus I; 4 Guru memberikan latihan pada siswa untuk mengoreksi karangan yang telah disiapkan; 5 Guru menegaskan pokok-pokok penilaian dalam sebuah karangan; 6 Guru menugaskan siswa untuk menulis karangan deskripsi dengan tema bebas pada lembar kertas yang telah disediakan; 7 Guru meminta siswa untuk mengumpulkan karangannya. C. Kegiatan Penutup 1 Guru memberikan refleksi berkaitan dengan pembelajaran yang telah berlangsung. 2 Guru menutup pelajaran. Pertemuan kedua: A. Kegiatan Awal 1 Guru membuka pelajaran. 2 Guru memberikan apersepsi. B. Kegiatan Inti 1 Guru memberikan penjelasan mengenai hal-hal yang harus dikoreksi oleh siswa, yaitu berkaitan dengan isi, organisasi isi, kosakata, pengembangan bahasa, dan mekanik; 2 Guru membagikan karangan siswa yang pada pertemuan sebelumnya sudah dikumpulkan kemudian siswa diminta menukarkan karangannya tersebut dengan temannya; 3 Di bawah bimbingan guru, masing-masing siswa melakukan koreksi terhadap tulisan temannya berdasarkan aspek-aspek yang telah ditentukan serta pedoman pengoreksian yang telah diberikan; 4 Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang kesulitan- kesulitan yang dialami selama melakukan koreksi; 5 Guru meminta siswa untuk mengembalikan karangan yang dikoreksinya pada siswa yang bersangkutan; 6 Guru memberikan penegasan kembali tentang penulisan karangan yang baik dan benar, baik dari segi isi, organisasi, kosakata, pengembangan bahasa, dan mekaniknya; 7 Guru menugasi siswa untuk memperbaiki karangannya dengan menulis ulang serta menambahkan hal-hal yang dianggap kurang dalam karangan kemudian dikumpulkan; C. Kegiatan Penutup 1 Guru memberikan refleksi berkaitan dengan pembelajaran yang telah berlangsung. 2 Guru menutup pelajaran

V. AlatBahanSumber Bahan

1. Modul Bahasa Indonesia 2. Kumpulan materi menulis narasi dari berbagai sumber. 3. Pedoman pengoreksian karangan.

VI. Penilaian

1. Penilaian Proses Penilaian proses dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung menggunakan lembar pengamatan, secara garis besar penilaian proses meliputi pengamatan terhadap keaktifan, perhatian dan konsentrasi, serta minat dan motivasi siswa secara individu dalam mengikuti pembelajaran. Lembar Penilaian Nama:_________________ Nilai Aspek Pernyataan Pernyataan 1 2 3 4 5 Total A. Keaktifan siswa selama pembelajaran B. Perhatian dan konsentrasi siswa selama pembelajaran C. Minat dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran Jumlah Keterangan Pernyataan: D. Keaktifan Siswa Selama Pembelajaran. 1. Mengajukan pertanyaan. 2. Mengungkapkan pendapat. 3. Menjawab pertanyaan guru. 4. Memperhatikan pertanyaan orang lain. 5. Menanggapi pertanyaan. E. Perhatian dan Konsentrasi Siswa Selama Pembelajaran. 1. Memperhatikan penjelasan guru. 2. Mencatat penjelasan guru. 3. Mempelajari kembali materi yang diberikan. 4. Tidak sibuk dengan aktivitasnya sendiri di kelas. 5. Tidak mengobrol dengan teman lain. F. Minat dan Motivasi Siswa dalam Mengikuti Pembelajaran. 1. Mengerjakan tugas yang diberikan tepat waktu. 2. Semangat dalam mengerjakan tugas yang diberikan. 3. Mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh atau tidak asalasalan. 4. Tidak bermalas-malasan di kelas dengan bertopang dagu, meletakkan kepala di atas meja, dan lain-lain. 5. Tidak mengucapkan keluhan saat pembelajaran. Keterangan Penilaian: Setiap pernyataan mendapat nilai 1-5 berdasarkan aspek-aspek pernyataan yang dilakukan oleh siswa, dan setiap aspek dalam pernyataan memiliki bobot nilai 1. Kriteria nilai pernyataan 1,00 – 1,99 : kurang 2,00 – 2,99 : sedang 3,00 – 3,99 : cukup 4,00 – 4,99 : baik 5,00 : sangat baik Kriteria nilai total 1,00 – 3,99 : kurang 4,00 – 6,99 : sedang 7,00 – 9,99 : cukup 10,00 – 12,99 : baik 13,00 – 15,00 : sangat baik 3 Tugas Siswa Buatlah sebuah karangan deskripsi dengan tema bebas PEDOMAN PENILAIAN KARANGAN Adaptasi model penilaian menulis skala interval Burhan Nurgiyantoro No. Aspek Karangan yang Dinilai Bobot Penilaian 1. ISI Relevansi jusul dengan isi 13 – 30 2. ORGANISASI ISI 7 – 20 3. KOSA KATA 7 – 20 4. PENGEMBANGAN BAHASA Struktur kalimat 5 – 25 5. MEKANIK Pemakaian ejaan 2 – 5 Jumlah Rentangan Nilai 34 - 100 Surakarta, 7 Februari 2009 Guru Dra. Sri Sumaryamti

5. Silabus

6. Materi KebahasaanEjaan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IS 2 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 2009 (Penelitian Tindakan Kelas)

2 12 83

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X AK 1 SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

3 15 200

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS X.2 SMA MUHAMMADIYAH 1 KLATEN TAHUN AJARAN 2009 2010

1 10 86

EFEKTIVITAS TEKNIK INGATAN BAYANGAN MAJU TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS XI SMA PARULIAN 2 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2008/2009.

0 0 45

PENGARUH ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA Tahun Ajaran 2009/2010.

0 1 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI MELALUI WIDYAWISATA KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 2 7

PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS X.2 SMA NEGERI 2 DEMAK TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 1 9

PENERAPAN STRATEGI KOMPOSISI, TERKENDALI DAN TERARAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN Penerapan Strategi Komposisi, Terkendali Dan Terarah Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Talak Broto 2 Tahun Ajaran

0 0 15

PENERAPAN STRATEGI KOMPOSISI, TERKENDALI DAN TERARAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN Penerapan Strategi Komposisi, Terkendali Dan Terarah Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Talak Broto 2 Tahun Ajaran

0 1 31

KIAT BEROLEH KEMAMPUAN MENULIS: KOREKSI KARANGAN OLEH TEMAN SEJAWAT

0 0 5