c. Data Guru - guru SDN Jatiwaringin IV Tahun Pelajaran 2015-2016
No. Urut
Nama Pendidikan
Pangkat Golongan
Ruang Jabatan dan
Tugas
1 Sakri, S.Ag.MM
Nip. 19700202007011010 S2
IIIC Kepala
Sekolah 2
Hj. Tati Sunarti, S.Pd Nip. 195904041978032007
S1 IVA
Guru kelas IV
3 Teramin Kaban
Nip. 196111251982042007 D2
IVA Guru kelas V
4 Muniyati, S.Pd
Nip. 196003291994032003 S1
IVA Guru kelas
III 5
H. Moch Amin, S. Pd.I Nip. 197001042007011014
SI IIIB
Guru kelas II 6
Hotmauli Silaen, S.Pd Nip. 196910292008012006
SI IIIB
Guru kelas VI
7 Bahrudin
Nip. 198003302007011005 SMA
IIA Penjaga
Sekolah 8
Siti Habsah, S.Pd SI
TKK Guru SBK
Bhs. Sunda 9
Tini D2
TKK Guru kelas I
10 Ika Novita, S.Pd
SI TKK
Guru PJOK 11
Fitriyani D2
Honor Guru PAI
12 Nana, S.Pd
SI Honor
Guru Bhs. Inggris
2. Proses Pembelajaran Siklus I
a. Tahap Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan pada siklus I ini adalah peneliti menyiapkan kelas yang akan dijadikan untuk meneliti, kemudian
menyiapkan rencana pembelajaran, materi ajar, alat peraga yang nanti akan digunakan untuk meneliti sebuah metode pembelajaran, soal tes
diskusi kelompok, angket motivasi, lembar observasi, soal tes akhir siklus I dan alat dokumentasi.
Rencana pembelajaran ini disesuaikan dengan materi pelajaran yang telah berjalan di semester I. Materi ajar PAI yang akan
dilaksanakan adalah mengenai kisah Nabi Adam As dan Nabi Muhammad SAW. Pada soal tes akhir siklus dilakukan adalah untuk
melihat perkembangan hasil belajar siswa. Angket motivasi dibuat untuk mengetahui motivasi siswa pada mata pelajaran PAI. Lembar
observasi digunakan untuk mencatat dan melihat aspek-aspek aktivitas siswa selama proses belajar mengajar berlangsung.
Pada siklus I ini peneliti ingin mengetahui motivasi siswa terhadap mata pelajaran PAI dengan menggunakan metode Snowball Throwing.
Apakah terdapat peningkatan atau tidak selama menggunakan metode ini pada hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI.
b. Tahap Tindakan
Tahap tindakan pada siklus I ini terdiri dari 3 kali pertemuan. Pada pertemuan pertama materi yang diajarkan adalah menjelaskan kisah
tentang Nabi Adam As, awal mula Nabi Adam diciptakan dan ditempatkan dimana setelah diciptakan, hingga memiliki pasangan dan
kemudian dikeluarkan dari syurga sampai memiliki keturunan. Pada pertemuan kedua menerapkan metode Snowball Throwing. Kemudian
pada pertemuan ketiga adalah memberikan tes akhir siklus I, yang kemudian dilanjutkan dengan memberi angket motivasi untuk diisi
oleh siswa guna mengetahui apakah akan berakhir dengan hasil yang baik ataukah masih perlu kelanjutan pada siklus selanjutnya.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP pada lampiran. Adapun uraian proses pembelajaran pada siklus I adalah sebagai berikut:
1. Pertemuan Pertama Kamis, 20 Agustus 2015 Pada pertemuan pertama ini terdapat 2 anak yang tidak hadir
dikarenakan sakit dan izin. Kegiatan belajar mengajar berlangsung selama 3 x 35 menit. Sebelum memulai pelajaran terlebih dahulu di
awali dengan do`a, mengabsen dan apersepsi materi yang lalu. Kemudian masuk kepada materi berikutnya yaitu kisah tentang
Nabi Adam As. Sebelum menceritakan kisah tentang Nabi Adam As guru betanya kepada siswa mengenai kisah Nabi Adam As yang
pernah didengar siswa selama ini. Setelah bertanya tentang pengetahuan siswa tentang Nabi Adam As, kemudian guru
menjelaskan awal mula Nabi Adam As diciptakan oleh Allah. Awal mula ditempatkan dimana, hingga diberikan pasangan untuk
menemaninya dan digoda syaitan untuk memakan buah Khuldi buah yang dilarang oleh Allah untuk mereka makan yang
kemudian dikeluarkan dari syurga dan diturunkan kebumi, kemudian mereka bertaubat dan memiliki banyak keturunan.
Kemudian guru bertanya jawab mengenai kisah yang tadi telah disampaikan. Siswa yang menjawab masih ada yang belum bisa
menjawab pertanyaan dari guru, dikarenakan pada saat guru menjelaskan mereka masih ada yang tidak memperhatikan dan ada
yang perhatiannya kepada orang yang berada diluar kelas. Kemudian guru menjelaskan mengenai metode Snowball Throwing
yang akan dilaksanakan pada minggu depan pada mata pelajaran PAI selanjutnya, dikarenakan waktu yang tidak cukup untuk
menerapkan metode Snowball Throwing pada hari itu. Motivasi siswa pada saat itu masih ada yang kurang bersemangat, sehingga
guru senantiasa mengingatkan agar siswa ketika pelajaran sudah dimulai maka berkonsentrasi dan bersemangat dalam menerima
pelajaran, sehingga ilmu yang diajarkan dapat diserap dan diingat.