10 Ayu Resti
7,5 75
√ 11
Deni Afrodit 7,5
75 √
12 M. Habibi
7 70
√ 13
M. Iqbal 8
80 √
14 Merlyn Anggita
7,5 75
√ 15
Prawira Sakti 8,5
85 √
16 Rizki ramadhan
9,5 95
√ 17
Siti Eva Sari 8
80 √
18 Tadarus
6,5 65
√
Jumlah 131,5
1315 Rata-rata
7,30 73
Hasil tes akhir siklus I dari 18 siswa selurunya yang dikenakan tindakan diperoleh data dengan nilai terendah 45 dan nilai tertinggi 95, dengan rata-
rata 73. Terdapat 11 siswa atau sebesar 61 siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM, sedangkan 7 siswa atau sebesar 39 yang
belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM, dengan Kriteria Ketuntasan yang ditentukan oleh sekolah sebesar 7,5.
Setelah pelaksanaan tes diakhir siklus I ini, maka dilanjutkan dengan mengisi angket motivasi belajar PAI. Adapun skor motivasi secara lengkap
dapat dilihat pada lampiran dan rangkuman skor motivasi disajikan pada tabel 4.3 berikut:
Tabel 4.3 Skor Motivasi Belajar PAI pada Siklus I
No Siswa
Skor
1 Verline
57 2
Rayhananda 70
3 Firmansyah
71 4
Siti Komala 85
5 Rollan
61
6 Mawar
65 7
Melati 42
8 Abd. Karim
70 9
Aiga 65
10 Ayu Resti
71 11
Deni Afrodit 75
12 M. Habibi
63 13
M. Iqbal 82
14 Merlyn Anggita
67 15
Prawira Sakti 83
16 Rizki ramadhan
87 17
Siti Eva Sari 82
18 Tadarus
62
Rata-rata = 70 Keterangan Rentang Penilaian:
Skor 22 – 51
: Motivasi Belajar Rendah Skor 52
– 81 : Motivasi Belajar Sedang
Skor 82 – 100
: Motivasi Belajar Tinggi Berdasarkan tabel 4.3 di atas, diperoleh jumlah skor sebesar 1254, skor
tertinggi 87 dan skor terendah 42, terdapat 5 siswa yang mendapat skor tertinggi atau sebesar 27,7 dan 12 siswa yang mendapat skor sedang atau
sebesar 31,57, artinya bahwa hasil pengukuran melalui angket motivasi belajar PAI baru 27,7 siswa yang memiliki kategori skor tinggi, sedangkan
pengukuran t es yang harus dicapai adalah ≥ 60.
2. Analisis Data Siklus II
Tabel 4.4 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa PAI pada Siklus II
No Pendahuluan
Kriteria Jawaban
Pertanyaan Ya
Tidak
a. Antusias peserta didik dalam mengikuti
pelajaran 1
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru
√
2 Peserta didik tidak mengerjakan kerjaan
lain √
3 Peserta didik spontan bekerja apabila
diberi tugas √
4 Peserta didik tidak terpengaruh situasi di
luar kelas √
Kegiatan Inti
b. Interaksi siswa dengan guru
1 Peserta didik bertanya pada guru
√ 2
Peserta didik menjawab pertanyaan guru √
3 Peserta didik memanfaatkan guru sebagai
fasilitator √
4 Peserta didik memanfaatkan guru sebagai
narasumber √
c. Interaksi antar peserta didik
1 Pesera didik bertanya kepada teman satu
kelompok √
2 Peserta didik membuat pertanyaan untuk
kelompok lain √
3 Peserta didik menjawab pertanyaan
dalam satu kelompok √
d. Kerja sama kelompok
1 Peserta didik membantu teman satu
kelompok yang menemui kesulitan √
2 Peserta didik meminta bantuan kepada
teman jika menemui masalah √
3 Peserta didik mencocokkan jawaban
dalam satu kelompok √
e. Aktifitas peserta didik dalam kelompok
1 Peserta didik membuat pertanyaan
√ 2
Peserta didik menaggapi pertanyaan teman sejawat
√
3 Peserta didik mengerjakan tugas dengan
berkelompok √
4 Peserta didik menjawab pertanyaan dari
kelompok lain √
Penutup
f. Partisipasi
siswa dalam
menyimpulkan bahasan
1 Guru memberi respon
√ 2
Guru menilai jawaban siswa √
3 Guru menyempurnakan simpulan
√ 4 Guru menghargai pendapat siswa
√
Hasil observasi pada siklus II ini terdapat perubahan yang lebih baik dari siklus I. Perubahan ini terjadi karena siswa telah mempelajari metode
Snowball Throwing pada siklus I. Jadi tidak ada siswa yang kebingungan lagi pada metode yang akan dilaksanakan pada siklus II ini. Dari hasil observasi
yang terlihat, siswa nampak lebih bersemangat dan lebih termotivasi pada mata pelajaran PAI dengan menggunakan metode Snowball Throwing.
Prosentase siswa yang mencapai nilai KKM: 15 18 x 100 = 83,3 Tabel 4.5
Daftar Nilai Tes akhir Siklus II
No Nama Siswa
Skor Nilai
Ketuntasan Belajar
Ya Tidak
1 Verline
7 70
√ 2
Rayhananda 8
80 √
3 Firmansyah
8 80
√ 4
Siti Komala 10
100 √
5 Rollan
6 60
√ 6
Mawar 7
70 √
7 Melati
7,5 75
√ 8
Abd. Karim 9
90 √
9 Aiga
10 100
√ 10
Ayu Resti 8
80 √
11 Deni Afrodit
8 80
√ 12
M. Habibi
8 80
√ 13
M. Iqbal
9 90
√ 14
Merlyn Anggita 8
80 √
15 Prawira Sakti
10 100
√ 16
Rizki ramadhan 10
100 √
17 Siti Eva Sari
9 90
√ 18
Tadarus 7,5
75 √
Jumlah 150
1500 Rata-rata
8,3 83,3
Hasil tes akhir siklus II yang terlihat pada tabel di atas bahwa terdapat 15 siswa atau sebesar 83,3 siswa yang mendapat nilai lebih dari Kriteria
Ketuntasan Minimal KKM sekolah yang ditentukan sebesar 75, sedangkan terdapat 3 siswa atau sebesar 16,6 siswa yang mendapat kurang dari
Ketuntasan Minimal KKM. Pada siklus II ini sudah terlihat keberhasilan, karena sudah mencapai
yang diharapkan yaitu nilai ≥ 70 siswa yang telah mencapai lebih dari Kriteria Ketuntasan Minimal KKM, dengan nilai rata-rata sebesar 83,3.
Setelah pelaksanaan tes dikerjakan, kemudian dilanjutkan dengan mengisi angket motivasi belajar PAI. Adapun skor motivasi PAI secara
lengkap dapat dilihat pada lampiran dan rangkuman skor motivasi dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4.6 Skor Motivasi Belajar PAI pada Siklus II
No Siswa
Skor
1 Verline
63 2
Rayhananda 83
3 Firmansyah
82 4
Siti Komala 93
5 Rollan
62 6
Mawar 71
7 Melati
62 8
Abd. Karim 87
9 Aiga
89 10
Ayu Resti 83
11 Deni Afrodit
91 12
M. Habibi 82
13 M. Iqbal
93 14
Merlyn Anggita 83
15 Prawira Sakti
92 16
Rizki ramadhan 98
17 Siti Eva Sari
88 18
Tadarus 72