29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Jatiwaringin IV, yang berlokasi di Jalan Masjid No. 1 kelurahan: Jatiwaringin. Kecamatan:
Pondokgede. Kota: Bekasi Jawa Barat. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada semester 1 tepatnya pada tanggal 20 Agustus sampai dengan 24
September 2015.
B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK atau Classroom Action Research CAR. Menurut Wijaya
Kusumah dan Dedi Dwitagama mengemukakan bahwa PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara 1 merencanakan,
2 melaksanakan, 3 merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga
hasil belajar siswa dapat meningkat.
41
Metode penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan melalui
metode Snowball Throwing untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI.
Metode penelitian tindakan kelas Classroom Action Research, bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah melalui penerapan langsung
di kelas atau tempat kerja. Sedangkan menurut Prof. Suhardjono mengatakan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan bagian dari penelitian tindakan
yang dapat dipandang sebagai tindak lanjut dari penelitian deskriptif maupun eksperimen. Pada penelitian tindakan kelas bukan lagi mengetes sebuah
perlakuan tetapi sudah mempunyai keyakinan akan ampuhnya suatu perlakuan.
41
Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Indeks, 2012, Cet. Ke-5, h. 9.
Model penelitian tindakan kelas ini berdasarkan model PTK Kurt Lewin. Model PTK ini terdiri dari empat komponen, yaitu: perencanaan planning,
tindakan acting, pengamatan observing, dan refleksi reflecting.
42
Hubungan dari keempat komponen ini dipandang sebagai satu siklus. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan dua siklus, dari tiap-tiap siklus
terdiri dari empat komponen sebagaimana yang telah disebutkan diatas, yaitu: 1.
Perencanaan planning Peneliti merencanakan tindakan berdasarkan tujuan penelitian. Peneliti
menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, dan instrumen penelitian yang terdiri atas materi ajar, lembar tes siklus, lembar angket
motivasi belajar dan lembar obsevasi. 2.
Tindakan acting Tahap kedua dari penelitian ini adalah pelaksanaan yang merupakan
implementasi atau isi rancangan, yaitu pelaksanaan tindakan kelas. 3.
Pengamatan observing Tahap ketiga yaitu selama tahap pelaksanaan penelitian, peneliti
mengobservasi keaktifan dan respon siswa terhadap pembelajaran yang dibuat peneliti dengan membuat lembar observasi.
4. Refleksi reflecting
Pada tahap ini, hasil yang didapat dari hasil observasi dikumpulkan dan dianalisa, sehingga dapat diketahui apakah kegiatan yang dilaksanakan
sesuai tujuan yang direncanakan. Hasil analisis tersebut akan digunakan sebagai acuan untuk merencanakan tindakan selanjutnya.
42
Ibid., h. 27.
Siklus I
Siklus II
Jika permasalahan belum selesai, dilanjutkan ke siklus berikutnya
Gambar 1 Model PTK Kurt Lewin
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian yang dimaksud mengarah kepada subjek yang menjadikan sasaran penelitian tindakan kelas ini, subjek dalam penelitian ini
dilaksanakan di kelas IV SDN Jatiwaringin IV dengan murid yang berjumlah 18 siswa. Terdiri dari 8 siswi dan 10 siswa.
D. Peran dan Posisi dalam Penelitian
Strategi pembelajaran
yang dilakukan
peneliti dalam
upaya meningkatkan kemampuan siswa untuk memahami pelajaran melalui metode
Snowball Throwing pada mata pelajaran PAI di kelas IV SDN Jatiwaringin IV, dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai pelaksana kegiatan dan
berperan sebagai fasilitator, nara sumber, dan penyuluh kelompok. Di dalam hal ini peneliti membuat perencanaan kegiatan, melaksanakan kegiatan,
melakukan pengamatan, mengumpulkan, menganalisis data serta melaporkan hasil penelitian.
Perencanaan Refleksi
Pengamatan
Pengamatan Tindakan
Refleksi Perencanaan
Tindakan