pertanyaan pendidik lebih dititik beratkan untuk merangsang peserta didik berpikir abstrak dan kompleks serta jawaban atas pertanyaan tersebut
diharapkan tidak bersifat tunggal atau mutlak adanya, akan tetapi dapat mengandung alternative dan penafsiran yang berbeda-beda.
10
Tanya jawab merupakan metode pembelajaran yang dapat menjadikan proses pembelajaran menjadi menyenangkan. Metode tanya jawab
mengajakan peserta didiknya untuk berpikir kritis dan bahkan mengajak peserta didiknya untuk menganila suatu hal. Metode tanya jawab juga
dapat mejadikan peserta didik lebih interaktif lagi.
B. Tehnik Penggunaan Metode Tanya Jawab
Sebelum masuk kepada tehnik penggunaan metode tanya jawab, hendaknya kita mengetahui terlebih dahulu kriteria orang yang
memeberikan pertanyaan, maksudnya sebuah pertanyaan itu biasanya datang atau berasal dari siapa saja?. Imam Syathibi mengungkapkan
bahwa pertanyaan itu ada dua yaitu, Pertanyaan yang berasal dari seorang yang berilmu dan berasal dari orang yang tidak berilmu. Adapun maksud
dari orang yang berilmu adalah mujtahid ahli ijtihad, sementara orang yang tidak berilmu adalah muqallid pengikut. Terhdap kedua jenis
pertanyaan ini, orang yang ditanya juga ada dua macam yaitu orang yang tahu dan yang tidak tahu. Sehingga jenis pertanyaan itu ada empat, yaitu:
1. Pertanyaan yang datang dari orang yang berilmu. Biasanya jenis
pertanyaan ini diberikan pada empat kondisi, yaitu: 1 untuk meyakinkan apa yang ia ketahui, 2 menghilangkan ambiguitas yang
menyelimutinya, 3 mengingat-ingat sesuatu yang dikhawatirkan lupa, 4 memperingatkan orang yang ditanya atas kesalahan yang dia ucapka
ketika mengajar, 5 untuk mewakili orang-orang yang hadir atau yang sedang belajar, 6 untuk mengejar ilmu yang sekiranya terlewat.
2. Pertanyaan dari seorang peserta didik kepada peserta didik lainnya.
Pertanyaan ini terjadi pada empat kondisi: 1 untuk mengulangi
10
op. cit, h 61