Jamaludin dalam
buku Pembelajaran
Persfektif Islam
menambahkan dua hal dalam pengajuan pertanyaan, yaitu:
22
a. Pertanyaan  harus  mengandung  tujuan  tertentu,  yaitu  apakah
mengharapkan  suatu  reproduksi  atau  kemampuan  berfikir  peserta didik
b. Pertanyaan harus sesuai dengan taraf kecerdasan serta pengalaman
peserta didik
23
.
3. Syarat-syarat penggunaan metode tanya jawab
Adapun  syarat-syarat  dalam  menggunakan  metode  tanya  jawab adalah:
a. Pertanyaan  hendaknya  dapat  membangkitkan  minat  dan
mendorong inisiatif anak didik sehingga mereka dapat terangsang untuk bekerja sama
b. Perumusan  pertanyaan  harus  jelas  dan  terbatas  serta  harus  ada
jawaban c.
Peakaian  metode  tanya  jawab  adalah  harus  materi  yang  sudah disampaikan
d. Pertanyaan  hendaknya  diajukan  kepada  seluruh  peserta  didik
dikelas
24
.
4. Sikap pendidik dalam menerima jawaban
Dapat  menerima  jawaban  peserta  didik,  hendaknya  pendidik bersikap sebagai berikut:
a. Menghargai jawaban setiap peserta didik sehingga peserta didik
tidak kehilangan keberaniannya dalam menjawab. Jangan sekali- kali  mengejek  atau  menghina  jawaban  peserta  didik  yang
bagaimanapun  juga  adanya,  karena  hal  itu  akan  mematahkan semangat atau kehilangan keberanian untuk menjawabberbicara
22
Jamaludin  dkk,  Pembelajaran  Presfektif  Islam,  Bandung,  Remaja  Rosdakarya,  2015,  h 196
23
Tayar  Yusuf,  Syaiful  Anwar,  Metodologi  Pengajaran  Agama dan  Bahasa  Arab, Jakarta, Grafindo Persada, 1995, h  63
24
Armai  Arief,  Pengantar  Ilmu  dan  MEtodologi Pendidikan  Islam, Jakarta,  Ciputat  Press, 2002, h 143
b. Terbuka terhadap jawaban peserta didik, sehingga pendidik tidak
merasa  bahwa  jawaban  yang  telah  disediakannya  sajalah  yang selalu  tepat  dan  benar.  Karena  mungkin  sekali  dapat  jawaban
peserta didik yang memadai dan mengandung kebenaran. c.
Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengoreksi atau  memperbaiki  jawaban  yang  bila  dirasa  salahkurang  tepat,
baik yang mengenai segi bahasanya maupun segi isinya. d.
Menyadari  kemungkinan  adanya  kesalahan  pada  diri  sendiri mawas  diri  jika  kebetulan  mengahadapi  peserta  didik  yang
tidak dapat menjawab pertanyaan e.
Jawaban-jawaban yang salah dapat dipakai sebagai umpan balik untuk  memperbaiki  rumusan  pertanyaan,  pendekatan,  dan  cara
penyampaiannya dalam bentuk tanya jawab
25
.
5. Tata cara menjawab pertanyaan
Cara  pendidik  dalam  menjawab  pertanyaan  bisa  dengan  berbagai cara, yaitu:
a. Menjawab pertanyaan sesuai yang dilontarkan penanya.
Rasululloh  Saw,  selalu  menjawab  pertanyaan  yang dilontarkan  oleh  para  sahabat  sesuai  pertanyaan  mereka.
Dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan itu,
beliau mengajarkan  banyak  hal  terkait  syari’at,  hukum-hukum,  serta
aturan-aturan  agama.  Tidak  hanya  itu,  beliau  juga  mendorong
para  sahabat  untuk  melontarkan  pertanyaan  seputar  kejadian dan bencana yang meresahkan mereka, atau seputar kewajiban
dan  syari’at  yang  perlu  mereka  ketahui.
26
Dalam  menjawab pertanyaan  yang  sesuai  dengan  yang  dilontarkan  oleh  seorang
penanya terdapat beberapa hal, yaitu: 1
Menjawab pertanyaan sesuai yang dilontarkan oleh seorang penanya  menjadi  wajib  jika  yang  bertanya  adalah  orang
25
Jamaludin dkk, Pembelajaran Presfektif Islam, Bandung, Remaja Rosdakarya, 2015, h 196
26
Abdul  Fattah  Abu  Ghuddah,  Muhammad  sang  guru  terj.  dari  Ar-Rosul  al- Mu’allim  wa
Asalibuhu fi at- Ta’lim oleh. Agus Hudlori, Temanggung, Armasta, 2015, h. 190