Konsep Pendekatan SCP Structure, Conduct, Performance
jumlah lembaga pemasaran, dan fungsi pemasaran dapat mengakibatkan adanya perbedaan harga jual wortel organik serta rentang marjin yang terbentuk sehingga
diperlukan analisis pemasaran wortel organik di Desa Sukagalih.
Gambar 2. Diagram Alur Kerangka Operasional Diagram alur pada Gambar 2 menjelaskan bahwa penelitian wortel organik
dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif. Analisis deskriptif dilakukan untuk menggambarkan saluran-saluran pemasaran wortel organik yang terbentuk
dimulai dari petani produsen sampai dengan konsumen. Analisis saluran pemasaran dilakukan untuk mengetahui jumlah lembaga pemasaran yang terlibat
dalam pemasaran wortel organik. Analisis fungsi pemasaran bertujuan untuk mengetahui tindakan atau perlakuan yang dilakukan oleh lembaga pemasaran.
Fungsi pemasaran yang dianalisis adalah fungsi pertukaran, yaitu kegiatan penjualan dan pembelian, fungsi fisik, yaitu kegiatan penyimpanan, pengolahan,
dan pengangkutan, serta fungsi fasilitas, yaitu kegiatan peningkatan mutu seperti
Perbedaan jumlah lembaga dan fungsi pemasaran
mengakibatkan adanya perbedaan harga jual dan
rentang marjin wortel organik.
Analisis Efisiensi Pemasaran Pembangunan
pertanian non konvensional dan
kesadaran masyarakat akan
kesehatan dan kepedulian
lingkungan, menyebabkan petani
memproduksi wortel organik.
Wortel organik sebagai komoditas
sub sektor hortikultura bersifat
perishable sehingga membutuhkan sistem
pemasaran yang baik dan efisien.
Analisis Deskriptif: 1. Saluran pemasaran
2. Lembaga dan fungsi pemasaran
3. Struktur pasar dan perilaku pasar.
Analisis Deskriptif Tabulasi: Menganalisis dan
membandingkan kinerja pasar dengan analisis marjin
pemasaran dan f
armer’s share.
Efisiensi pemasaran dan rekomendasi alternatif pengambilan keputusan bagi petani produsen wortel organikdi Desa Sukagalih
grading dan sortasi, penanggungan resiko, pembayaran, dan informasi pasar. Analisis struktur pasar dan perilaku pasar dilakukan untuk mengetahui jumlah
pelaku pasar dan kondisi barang, kemudahan memasuki pasar, kemudahan dalam memperoleh informasi, serta pengambilan keputusan oleh suatu lembaga
pemasaran. Analisis
deskriptif tabulasi dilakukan
untuk menganalisis
dan membandingkan kinerja pasar dengan menggunakan analisis marjin pemasaran
dan farmer’s share. Analisis marjin pemasaran digunakan untuk mengetahui
perbedaan harga masing-masing lembaga pemasaran, meliputi biaya pemasaran dan keuntungan pemasaran setiap lembaga pemasaran. Analisis
farmer’s share digunakan untuk mengetahui perolehan petani produsen wortel organik yang
dilakukan dengan cara membandingkan harga yang diterima petani produsen dengan harga yang dibayarkan konsumen akhir dan dinyatakan dalam persentase.
Analisis efisiensi pemasaran yang dilakukan dapat menunjukkan saluran pemasaran wortel organik yang efisien di Desa Sukagalih sehingga dapat
dijadikan rekomendasi alternatif bagi petani produsen wortel organik dalam memutuskan penjualan wortel organik di Desa Sukagalih.