Status Usaha Karakteristik Sampel

6.2.1. Fungsi Pemasaran Petani Produsen Wortel Organik

Petani produsen wortel organik di semua saluran pemasaran melakukan fungsi pemasaran. Petani saluran satu sampai lima melakukan fungsi pertukaran berupa kegiatan penjualan. Petani saluran satu dan tiga menjual wortel organik langsung kepada konsumen sedangkan petani saluran empat dan lima menjual wortel organik kepada pedagang pengumpul dan tengkulak desa. Petani saluran dua langsung menjual wortel organik kepada retail organik. Kegiatan penjualan dilakukan petani setelah petani mendapatkan order atau pesanan baik dari konsumen maupun dari pedagang. Petani menyiapkan wortel organik sesuai dengan jumlah pesanan yang diminta. Petani memanen wortel organik yang sudah cukup umur kemudian mencuci wortel organik untuk dibersihkan dari tanah yang menempel. Fungsi fisik hanya dilakukan oleh petani saluran satu, dua, dan lima. Kegiatan fisik yang dilakukan petani saluran satu berupa kegiatan pengemasan dan pengangkutan. Petani mengemas wortel organik setelah dipanen, dicuci, dan ditimbang. Setelah semua wortel organik dikemas menggunakan plastik kiloan, wortel organik diangkut dengan menggunakan kendaraan pribadi mobil untuk diantarkan ke tempat konsumen. Kegiatan pengangkutan juga dilakukan oleh petani saluran dua namun petani saluran dua tidak melakukan pengemasan. Wortel organik yang telah dipilih kemudian dipersiapkan untuk langsung diantarkan ke retail. Berbeda dengan petani saluran satu dan dua, petani saluran lima membawa wortel organik yang telah dipanen dengan menggunakan karung bekas pupuk ke tempat tengkulak desa dengan berjalan kaki. Hal ini karena jarak tempat kebun petani dengan saung tengkulak desa cukup dekat. Fungsi penyimpanan tidak dilakukan oleh petani di semua saluran karena wortel organik yang dipanen langsung diserahkan kepada pihak pembeli. Fungsi fasilitas yang dilakukan oleh petani meliputi kegiatan sortasigrading, kegiatan pembiayaan, penanggungan resiko, serta informasi pasar. Petani saluran satu melakukan semua fungsi fasilitas. Petani saluran satu memilih dan menyortir wortel organik yang pas sesuai ukuran sebelum dikemas. Petani saluran satu memiliki pegawai berupa buruh tani yang membantu dalam kegiatan panen, pencucian, penyortiran, dan pengemasan sehingga petani saluran satu melakukan kegiatan pembiayaan. Petani saluran satu mengetahui harga wortel organik yang berlaku dipasar sebagai fungsi dari informasi pasar. Resiko yang dihadapi oleh petani saluran satu berupa faktor produksi yang diakibatkan cuaca atau hama dan resiko dalam mengangkut wortel organik sampai tujuan. Fungsi fasilitas petani saluran dua dan tiga juga sama seperti petani saluran satu. Petani saluran dua melakukan kegiatan penanggungan resiko terhadap faktor produksi dan transportasi, biaya, dan informasi pasar. Kegiatan sortasigrading yang dilakukan biasanya memililih wortel organik dengan ukuran yang sesuai dengan permintaan dengan kualitas yang bagus. Petani saluran tiga juga melakukan kegiatan penanggungan resiko terhadap faktor produksi, biaya, dan informasi pasar. Perbedaannya hanya pada kegiatan sortasigrading yang tidak dilakukan oleh petani saluran tiga. Petani saluran empat dan lima hanya melakukan kegiatan penanggungan resiko terhadap faktor produksi akibat cuaca dan hama, serta kegiatan informasi pasar berupa pengetahuan seputar informasi harga yang berlaku di pasar. Informasi harga yang didapat petani berasal dari sesama petani organik dan pedagang.

6.2.2. Fungsi Pemasaran Tengkulak Desa

Fungsi pemasaran yang dilakukan oleh tengkulak desa adalah fungsi pertukaran dan fungsi fasilitas. Fungsi pertukaran yang dilakukan tengkulak desa berupa kegiatan pembelian dan penjualan. Tengkulak desa membeli wortel organik dari petani yang sudah biasa menjadi langganan tetap dalam menyuplai wortel organik. Pembelian dilakukan di saung tengkulak desa yang juga berada di Desa Sukagalih. Biasanya petani membawa wortel organik yang akan dijual ke saung tengkulak desa sehingga tengkulak desa tidak melakukan kegiatan pengangkutan dan pengumpulan secara sendiri. Kegiatan penjualan wortel organik tengkulak desa dilakukan di saung tengkulak desa. Pengumpul yang memesan wortel organik datang ke kediaman tengkulak desa untuk mengambil sejumlah wortel organik yang dipesan. Tengkulak desa tidak melakukan fungsi fisik seperti penyimpanan, pengemasan, pengangkutan, dan pengolahan. Tengkulak desa hanya menyediakan wortel organik sesuai dengan jumlah yang diminta. Penimbangan dilakukan setelah wortel organik terkumpul dan disaksikan oleh kedua belah pihak.