4.4. Metode Analisis Data
Penelitian menggunakan metode analisis deskriptif. Analisis deskriptif dilakukan untuk menggambarkan identifikasi pola saluran pemasaran, lembaga
dan fungsi pemasaran, struktur pasar dan perilaku pasar wortel organik di Desa Sukagalih. Analisis deskriptif tabulasi dilakukan untuk menggambarkan kinerja
pasar wortel organik yang dianalisis dengan menggunakan analisis marjin pemasaran dan
farmer’s share.
4.4.1. Analisis Saluran Pemasaran
Analisis saluran pemasaran dilakukan dengan mengamati saluran pemasaran dimulai dari petani produsen wortel organik sampai kepada konsumen
akhir. Jalur pemasaran yang terbentuk menggambarkan peta pola saluran pemasaran. Saluran pemasaran wortel organik di Desa Sukagalih dianalisis
dengan mengamati pola lembaga pemasaran petani dalam mendistribusikan wortel organik dengan atau tanpa melalui lembaga pemasaran perantara seperti pedagang
dan mengamati pola lembaga pemasaran pedagang mendistribusikan wortel organik dengan atau tanpa melalui lembaga pemasaran perantara kepada
konsumen.
4.4.2. Analisis Lembaga dan Fungsi Pemasaran
Analisis lembaga pemasaran dilakukan dengan cara mengamati lembaga apa saja yang terlibat proses pemasaran wortel organik. Analisis lembaga
pemasaran dilakukan untuk mengetahui fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan masing-masing lembaga pemasaran. Analisis fungsi pemasaran dapat digunakan
untuk mengetahui biaya pemasaran yang dikeluarkan lembaga pemasaran. Fungsi- fungsi pemasaran dapat diamati melalui kegiatan yang dilakukan setiap lembaga
pemasaran dalam proses penyaluran wortel organik dari produsen sampai ke konsumen akhir. Fungsi pemasaran yang dilakukan lembaga pemasaran terdiri
dari fungsi pertukaran, fungsi fisik, dan fungsi fasilitas.
4.4.3. Analisis Struktur, Perilaku, dan Kinerja Pasar
Analisis struktur pasar dilakukan untuk mengetahui kecenderungan suatu pasar mendekati pasar persaingan sempurna atau pasar tidak sempurna.
Pendekatan yang digunakan untuk mengetahui struktur pasar adalah dengan melihat jumlah penjual dan pembeli dalam pasar, ada atau tidaknya diferensiasi
produk, informasi pasar yang diperoleh, serta besarnya hambatan keluar masuk pasar. Struktur pasar wortel organik dianalisis dengan mengamati jumlah lembaga
pemasaran yang terlibat, sifat produk yang homogen atau tidak, mudah sulitnya produk memasuki pasar, serta sistem informasi pasar yang tersedia.
Analisis perilaku pasar dilakukan dengan mengamati praktek penjualan dan pembelian wortel organik di pasar. Analisis perilaku pasar juga dianalisis
melalui sistem penentuan dan pembayaran harga, serta sistem kerjasama yang dilakukan masing-masing lembaga pemasaran.
Analisis kinerja pasar dilakukan dengan melihat harga jual, harga beli, biaya pemasaran, dan volume produksi pemasaran wortel organik. Penilaian
kinerja pasar wortel organik dilihat dari penyebaran harga di tingkat petani produsen sampai konsumen akhir, marjin pemasaran yang diperoleh di setiap
tingkat lembaga pemasaran, serta nilai farmer’s share yang diperoleh petani
produsen masing-masing saluran.
4.4.4. Analisis Marjin Pemasaran
Analisis marjin pemasaran sebagai salh satu indikator efisiensi pemasaran wortel organik. Marjin pemasaran dihitung berdasarkan pengurangan harga
penjualan dengan harga pembelian pada masing-masing lembaga pemasaran. Marjin pemasaran dilihat melalui perbedaan harga yang diterima oleh petani
dengan harga yang dibayarkan oleh konsumen akhir. Marjin pemasaran dapat dirumuskan:
MT =
∑Mi ................................................................................ 1
Mi = Psi
– Pbi .......................................................................... 2
Keterangan: MT
= Marjin total Mi
= Marjin pemasaran tingkat ke-i Psi
= Harga jual pasar tingkat ke-i Pbi
= Harga beli pasar tingkat ke-i i
= 1,2,3,...,n Besarnya marjin pemasaran merupakan penjumlahan dari biaya-biaya
pemasaran yang dikeluarkan dan keuntungan yang diperoleh lembaga pemasaran. Mi
= Ci + πi ...............................................................................
3