Road Map Strategy Metode Perumusan Strategi dan Perancangan Program

BAB IV GAMBARAN UMUM KABUPATEN C IANJUR

4.1. Kondisi Geografis

Secara geografis Kabupaten Cianjur terletak di tengah Propinsi Jawa Barat, dengan jarak 65 km dari ibukota Provinsi Jawa Barat Bandung dan 120 km Ibu Kota Negara Jakarta serta terletak diantara 60 21’ - 7025’ Lintang selatan dan 1060-107025’ Bujur Timur. Terletak antara 7-2.962 meter diatas permukaanlaut. Kabupaten Cianjur memiliki luas wilayah 350.148 hektar dengan luas tanah sawah 65.483 hektar dan luas lahan darat 284.665 hektar. Batas wilayah Kabupaten Cianjur sebelah utara berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Purwakarta, sebelah barat berbatasan dengan wilayah Kabupaten Sukabumi, sebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia, dan sebelah Timur berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. Secara topografis Kabupaten terbagi kedalam 3 tiga bagian yaitu Cianjur bagian Utara, Tengah dan Selatan dengan jumlah kecamatan sebanyak 32 kecamatan, 342 desa dan 6 kelurahan di wilayah kota Cianjur. Cianjur bagian Utara merupakan dataran tinggi terletak di kaki Gunung Gede dengan ketinggian 2.963 meter diatas permukaan laut, wilayahnya meliputi daerah Puncak dengan ketinggian sekitar 1.450 m, Kota Cipanas kecamatan Cipanas dan Kecamatan Pacet dengan ketinggian sekitar 1.110 m, serta kota cianjur dengan ketinggian sekirat 450 m diatas permukaan laut. Sebagian besar wilayah ini merupakan daerah dataran tinggi pegunungan dan sebagian lagi merupakan dataran yang digunakan untuk areal perkebunan dan pesawahan. Cianjur bagian tengah merupakan daerah perbukitan, tetapi juga terdapat dataran rendah persawahan, perkebunan yang dikelilingi oleh bukit-bukit kecil dengan keadaan struktur tanahnya labil sehingga rentan terhadap pergeseran tanah dan longsor. Sedangkan Cianjur bagian Selatan merupakan daerah dataran rendah yang terdiri dari bukit-bukit kecil dan diselingi oleh pegunungan-pegunungan yang melebar ke Samudra Indonesia, diantara bukit-bukit dan pegunungan tersebut terdapat pula persawahan dan ladang huma. Kabupaten Cianjur memiliki curah hujan pertahun rata-rata antara 1000 sampai 4000 mm dan jumlah hari hujan rata-rata 150 pertahun. Keadaan ini menjadikan sebagian besar lahan sangat subur. Sungai-sungai besar dan kecil terdapat cukup banyak sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber pengairan bagi pertanian. Secara geografis posisi Kabupaten Cianjur cukup strategis karena dilalui jalur lalu lintas antara Bandung dan Jakarta sehingga berpotensi menumbuhkan kegiatan perdagangan, industri dan pariwisata.

4.2 Kondisi Demografi

Jumlah penduduk Kabupaten Cianjur mengalami peningkatan setiap tahunnya dengan rata-rata pertumbuhan penduduk sebesar 1,75 persen pertahunnya. Jumlah Penduduk Kabupaten Cianjur Pada Tahun 2011 adalah sebesar 2.740.779 orang dengan jumlah penduduk laki- laki sebesar 1.412.454 orang dan perempuan sebanyak 1.328.325 orang BPS Kabupaten Cianjur, 2012. Jumlah penduduk terbanyak berada di Kecamatan Cianjur sebanyak 205.414 orang, Kecamatan Karang Tengah 158.450 orang, Kecamatan Cibeber 156.315 orang, dan Kecamatan Cipanas sebanyak 142.735 orang. Jumlah penduduk per kecamatan 2011 dapat dilihat pada Lampiran 2. Berdasarkan hasil Susenas tahun 2011 penduduk usia 15 tahun keatas yang merupakan angkatan kerja yaitu 960.544 jiwa yang terbagi dalam dua yaitu yang bekerja sebanyak 833.036 jiwa dan yang berstatus