Penyusunan STRATEGI PENGEMBANGAN SUBSEKTOR PETERNAKAN

Dimensi Budidaya menekankan pada strategi peningkatan pembinaan dan pengembangan SDM Peternakan guna pengembangan subsektor peternakan dengan teknologi yang ramah lingkungan dengan upaya optimalisasi pemanfaatan dan pengamanan sumberdaya lokal melalui pemeriksanaan kesehatan ternak secara kontinyu dan tindak pencegahan penyakit hewan, sebagai langkah pengembangan subsektor peneternakan berdasarkan potensi masing-masing wilayah kecamatan di Kabupaten Cianjur Dimensi Hilir menekankan pada penguatan kapasitas kelembagaan penjunjang serta penguatan promosi dan penjualan guna menjamin hasil produk- produk peternakan dapat dipasarkan baik untuk pasar domestik maupun pasar internasional yang perlu didukung dengan kerjasama lintas pemda kabupaten dan propinsi Secara horizontal, road map strategy menggambarkan kerangka waktu pelaksanaan keempatbelas strategi yang telah dirumuskan. Diawali dengan strategi membangun forum Kemitraan pemerintah daerah, peternak dan dunia usaha dan diikuti dengan strategi investasi bagi pembiayaan infrastruktur sarana dan prasarana serta pemeriksaan kesehatan ternak secara kontinyu dan tindak pencegahan penyakit hewan. Pada pertengahan periode pertama didukung dengan adanya strategi optimalisasi pemanfaatan dan pengamanan sumberdaya lokal dan peningkatan kapasitas kelembagaan penunjang. Pada periode kedua, strategi pengembangan subsektor peternakan melalui pengembangan kemitraan yang lebih luas dan saling menguntukan diikuti dengan strategi peningkatan pembinaan dan pengembangan SDM Peternak dan memngaun kerjasama lintas pemda kabupaten dan propinsi Disusul dengan strategi pembinaan dan pengembangan berdasarkan potensi wilayah pada pertengahan periode kedua. Pada periode ketiga, strategi iklim usaha yang kondusif serta memantapkan pengembangan berdasarkan potensi wilayah serta inisisasi strategi promosi dan penjualan didukung dengan strategi teknologi ramah lingkungan serta pada periode akhir ditekankan pada satu strategi yakni strategi Skim Kredit Khusus. T ujua n H IL IR B UDI DAYA H UL U 1 2 3 4 5 Forum Kemitraan Pemerintah, Peternak dan Dunia Usaha SO-3 Infrastrukur sarana dan prasarana SO-4 Pemanfaatan dan Pengamanan sumberdaya lokal WT-1 Program Pengembangan Subsektor Peternakan Pembinaan dan pengembangan SDM Peternakan WO-2 Penguatan kapasitas kelembagaan penunjang WO-1 Penguatan Promosi dan Penjualan SO-2 Pengembangan berdasarkan potensi wilayah Cluster SO-1 Teknologi ramah lingkungan WO-3 Skim Kredit Khusus WO-4 Kerjasama Lintas Pemda Kabupaten dan Propinsi ST-4 Pemeriksaan Kesehatan ternak secara kontinyu ST-3 Iklim Usaha yang kondusif ST-2 Kemitraan yang saling menguntungkan WO-5 Gambar 5 Road Map Strategy pengembangan subsektor peternakan Tabel 19. Strategi, Program dan Kegiatan Pengembangan subsektor Peternakan di Kabupaten Cianjur DIMENSI Strategi Program Kegiatan Waktu Pelaksanaan Tahun ke- SKPD Penanggung Jawab I II III IV V HULU Membangun Forum Kemitraan Pemerintah, Peternak dan Dunia Usaha Pembentukan Forum kerjasama Pemerintah, swasta, peternak Forum temu usaha dan lintas pelaku secara reguler -Dinas Peternakan, Perik dan Kel Pengembangan lembaga asosiasi agribisnis peternakan -Dinas Peternakan, Perik dan Kel HULU Investasi bagi Pembiayaan Infrastruktur Sarana dan Prasarana Penyediaan Sarana Prasarana Perbaikan akses jalan menuju sentra-sentra peternakan -Dinas Peternakan, Perik dan Kel Dinas PU Pengembangan kios-kios sarana produksi peternakan -Dinas Peternakan, Perik dan Kel - Dinas Perindag Pemeliharaan dan pengembangan pasar ternak Dinas Peternakan, Perik dan Kel - Dinas PU DIMENSI Strategi Program Kegiatan Waktu Pelaksanaan Tahun ke- SKPD Penanggung Jawab I II III IV V - Dinas Tata ruang dan pemukiman HULU Pengembangan Kemitraan yang lebih luas dan saling menguntungkan Penumbuhan Wirausaha baru Pengembangan kemitraan usaha dengan perusahaan besar baik swasta maupun BUMN - Dinas Peternakan, Perik dan Kel - Dinas Koperasi dan UMKM Penyertaan modala dan kemitraan usaha peternakan Dinas Koperasi dan UMKM Penguatan Kelembagaan KelompokTernak Penguatan kelompok peternak sebagai lembaga agribisnis - Dinas Peternakan, Perik dan Kel Dinas Koperasi dan UMKM Penguatan kelompok peternak sebagai lembaga Keuangan mikro usaha peternakan Dinas Koperasi dan UMKM HULU Pengembangan iklim usaha yang kondusif Peningkatan iklim Investasi dan realisasi Pemberian insentif dan disinsentif bagi investor sektor peternakan Badan PIT dan PM DIMENSI Strategi Program Kegiatan Waktu Pelaksanaan Tahun ke- SKPD Penanggung Jawab I II III IV V investasi Konsolidasi perencaaan penanaman modal Badan PIT dan PM Penyuluhan investasi dalam rangka pemberdayaan agribisnis peternakan Badan PIT dan PM -Dinas Peternakan, Perik dan Kel HULU Penyediaan Skim Kredit Khusus Pengembangan sistem pendukung permodalan usaha Peningkatan sumber pembiayaan untuk pengembangan agribisnis peternakan -Dinas Peternakan, Perik dan Kel Peningkatan kemitraaan dengan lembaga penjaminan kredit -Dinas Peternakan, Perik dan Kel BUDIDAYA Pemeriksaan kesehatan ternak secara kontinyu dan tidak pencegahan penyakit hewan Pemeriksaan dan Pencegahan penyakit hewan Pengawasan keluar masuk ternak -Dinas Peternakan, Perik dan Kel Penambahan jumlah poskeswan keliling -Dinas Peternakan, Perik dan Kel DIMENSI Strategi Program Kegiatan Waktu Pelaksanaan Tahun ke- SKPD Penanggung Jawab I II III IV V Pengendalian gangguan penyakit hewan BUDIDAYA Peningkatan pembinaan dan pengembangan SDM peternak Peningkatan kualitas dan produktivitas SDM Peternak Bimbingan Teknis Manajemen usaha produksi, bibit dan pakan -Dinas Peternakan, Perik dan Kel -Dinas Koperasi UMKM Bimbingan Teknis manajemen usaha budidaya peternakan Dinas Peternakan, Perik dan Kel -Dinas Koperasi UMKM Pengembangan SDM Agribisnis Kompetitif Magang di dalam dan luar negeri -Dinas Peternakan, Perik dan Kel BUDIDAYA Optimalisasi pemanfaatan dan pengamanan sumberdaya lokal Peningkatan Produksi Peternakan Pengembangan pengelolaan pakan ternak -Dinas Peternakan, Perik dan Kel Penjaringan dan penyelamatan -Dinas Peternakan, DIMENSI Strategi Program Kegiatan Waktu Pelaksanaan Tahun ke- SKPD Penanggung Jawab I II III IV V betina produktif Perik dan Kel Pembangunan pusat perbibitan daerah -Dinas Peternakan, Perik dan Kel Peningkatan peran kelompok peternak sebagai VBC -Dinas Peternakan, Perik dan Kel BUDIDAYA Pembinaan dan pengembangan berdasarkan potensi wilayah Pewilayahan sentra pengembangan komoditas Peternakan Penetapan wilayah pengembangan peternakan sapi potong, dombakambing, ayam -Dinas Peternakan, Perik dan Kel - Bappeda Pengembangan skala usaha budidaya peternakan -Dinas Peternakan, Perik dan Kel Identifikasi potensi ragam pakan lokal -Dinas Peternakan, Perik dan Kel BUDIDAYA Pengembangan teknologi peternakan ramah lingkungan Program Penerapan teknologi peternakan Penyediaan paket teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi sektor peternakan -Dinas Peternakan, Perik dan Kel Aplikasi teknologi budidaya ramah -Dinas Peternakan, DIMENSI Strategi Program Kegiatan Waktu Pelaksanaan Tahun ke- SKPD Penanggung Jawab I II III IV V lingkungan Perik dan Kel Penerepan teknologi tepat guna -Dinas Peternakan, Perik dan Kel Penyusunan rekomendasi pemanfaatan hasil sampinganlimbah peternakan -Dinas Peternakan, Perik dan Kel HILIR Pengutatan kapasitas kelembagaan penunjang Pengembangan sistem pendukung kelembagaan usaha Pembinaan kelembagaan peternak, pengolahan hasil dan kelompok pemasaran hasil -Dinas Peternakan, Perik dan Kel HILIR Penguatan promosi dan penjualan Program Perluasan Pasar Perluasan Pangsa Pasar -Dinas Peternakan, Perik dan Kel - Dinas Perindag Perluasan Segmen Pasar Dinas Peternakan, Perik dan Kel - Dinas Perindag Program Peningkatan Penyusunan materi promosi -Dinas Peternakan, DIMENSI Strategi Program Kegiatan Waktu Pelaksanaan Tahun ke- SKPD Penanggung Jawab I II III IV V Promosi investasi peternakan Perik dan Kel Penyelenggaraan promosi ternak ditingkat lokal, regional dan nasional -Dinas Peternakan, Perik dan Kel HILIR Kerjasama lintas Pemda Kabupaten dan Propinsi Membangun Jalin Mitra antar Pemda kabupaten dan Propinsi Jalinan Mitra Pemasaran, Iptek dan Pembiayaan dengan kabupaten sekitar serta Propinsi -Dinas Peternakan, Perik dan Kel -Dinas Perindag Studi banding -Dinas Peternakan, Perik dan Kel

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari kajian ini adalah: 1. Dari 32 kecamatan yang diamati, kecamatan-kecamatan yang memiliki nilai kelengkapan fasilitas ekonomi, sosial dan pemerintahan paling tinggi mayoritas kecamatan-kecamatan di wilayah Cianjur Utara. Sehingga kecamatan-kecamatan wilayah Cianjur Utara lebih maju dibandingkan kecamatan-kecamatan di wilayah lainnya. Untuk Wilayah Cianjur Tengah, Kecamatan Campaka merupakan kecamatan yang memiliki kelengkapan fasilitas yang paling tinggi dibandingkan dengan kecamatan , artinya Kecamatan Campaka sebagai pusat pertumbuhan di wilayah Cianjur Tengah, sedangkan untuk wilayah Cianjur Selatan, menempatkan Cidaun yang memiliki kelengkapan memadai dibandingkan dengan kecamatan lainnya di wilayah Cianjur Selatan. 2. Berdasarkan hasil analisis Location Question LQ didapat terdapat 6 sektor perekonomian yang menjadi basis yaitu sektor pertanian; perdagangan, hotel dan restoran; Pengangkutan dan komunikasi; keuangan, persewaan dan jasa perusahaan; dan sektor jasa-jasa. Sedangkan sektor perekonomian yang bukan merupakan basis ekonomi di Kabupaten Cianjur adalah sektor pertambangan , sektor pengolahan, sektor listik, gas dan air bersih dan sektor bangunan. 3. Berdasarkan SSA, Kabupaten Cianjur sebagai kabupaten yang memiliki keunggulan kompetitif karena memiliki perubahan relatif yang lebih tinggi dari Provinsi Jawa Barat pada subsektor perkebunan, peternakan dan kehutanan, penggalian, industri tanpa migas, listrik, air bersih, restoran, hotel, pengangkutan LSDP dan jasa pemerintahan umum dan pertahanan 4. Berdasarkan analisis kuadran yang menggabungkan hasil analisis LQ dengan SSA, maka sektor-sektor yang merupakan sektor basis dan memiliki keunggulan untuk dikembangkan di Kabupaten Cianjur. Sektor –sektor tersebut adalah Perkebunan, peternakan, kehutanan, restoran, hotel, jasa pemerintahan umum. Berdasarkan hasil analisis kuadran tersebut, subsektor peternakan menjadi pilihan sebagai subsektor unggulan dalam pengembangan ekonomi kabupaten Cianjur, sebab subsektor peternakan diusahakan oleh masyarakat diseluruh wilayah Cianjur, sedangkan untuk sektor perkebunan, masyarakat lebih banyak menjadi buruh, untuk subsektor kehutanan lebih banyak dikelola oleh swasta dan BUMN. Untuk restoran, hotel meskipun merupakan sektor basis dan memiliki daya saing akan tetapi lebih banyak terkonsentrasi di wilayah Cianjur Utara berdasarkan analisis skalogram.