Analisis kuadran HASIL DAN PEMBAHASAN
Sektor-sektor yang belum berkembang di Kabupaten Cianjur sesuai analisis LQ dan SSA kuadran III adalah sektor Bangunan, pengangkutan kereta api,
jasa penunjang angkutan, komunikasi, lembaga keuangan tanpa bank, jasa sosial dan masyarakat. Sedangkan pada kuadran IV menunjukkan bahwa sektor
tersebut memiliki keunggulan untuk dikembangkan di Kabupaten Cianjur namun belum merupakan sektor basis di Kabupaten Cianjur. Sektor-sektor
yang tergolong dalam kategori ini adalah sektor penggalian, industi tanpa migas, listrik, air bersih dan pengangkutan LSDP. Sektor-sektor tersebut bila
dikembangkan dengan baik akan menjadi sektor basis di Kabupaten Cianjur.
Gambar 3. Hasil analisis kuadran LQ dan PPW Kabupaten Cianjur
Berdasarkan hasil analisis kuadran tersebut, subsektor peternakan menjadi pilihan sebagai subsektor penghela dalam pengembangan ekonomi kabupaten
Cianjur, sebab subsektor peternakan diusahakan oleh masyarakat diseluruh wilayah Cianjur, sedangkan untuk sektor perkebunan, masyarakat lebih banyak
PPW
LQ
Kuadran I
Perkebunan,
peternakan
, kehutanan, restoran, hotel, jasa
pemerintahan umum
Kuadran IV
Penggalian, industri tanpa migas, listrik, air bersih, angkutan LSDP
Kuadran II
Tanaman bahan
makanan, perikanan, perdagangan besar dan
eceran, pengangkutan jalan darat, jasa penunjang angkutan, bank,
sewa bangunan, jasa perusahaan, jasa hiburan dan budaya, jasa
Kuadran III
Bangunan, pengangkutan kereta api, jasa penunjang angkutan,
komunikasi, lembaga keuangan tanpa bank, jasa sosial dan
masyarakat
menjadi buruh, untuk subsektor kehutanan meskipun memiliki nilai PPW yang lebih besar dari peternakan, akan tetapi keterlibatan masyrakat sangat sedikit dan
lebih banyak dikelola oleh swasta dan BUMN. Untuk restoran, hotel meskipun merupakan sektor basis dan memiliki daya saing akan tetapi lebih banyak
terkonsentrasi di wilayah Cianjur Utara berdasarkan analisis skalogram. Selain itu pemilihan subsektor peternakan dapat sejalan dengan pengembangan subsektor
restoran dan hotel, dimana hasil dari produksi peternakan dapat memenuhi kebutuhan daging,telur dan susu bagi restoran dan hotel.
Pemilihan subsektor
peternakan sebagai
subsektor unggulan
pengembangan ekonomi Cianjur juga sejalan dengan penetapan wilayah Cianjur sebagai wilayah pengembangan ternak di propinsi Jawa Barat serta termuat juga
dalam RPJMD Kabupaten Cianjur 2011-2016, sehingga dalam implementasi pengembangannya sudah didukung dengan aturan dan kebijakan ditingkat
Propinsi dan Kabupaten.
Untuk mendukung pengembangan subsektor Peternakan, berdasarkan hasil skalogram, maka pemerintah Kabupaten Cianjur perlu meningkatkan sarana dan
prasarana pendukung, terutama di wilayah Cianjur Selatan dan Cianjur Tengah. Berdasarkan hasil analisis LQ untuk subsektor peternakan, seluruh wilayah
kecamatan di Cianjur merupakan basis domba, sedangkan kecamatan-kecamatan di wilayah Selatan yakni Agrabinta, Leles, Cidaun, serta kecamatan
cikalongkulon sebagai daerah pengembangan Sapi Potong, sedangkan untuk Sapi Perah dikecamatan diwilayah Cianjur Utara terutama kecamatan Pacet dan
Cipanas.