Indentifikasi Status Tingkat Perkembangan Masing-masing Kecamatan di Cianjur

tapi juga pusat perekonomian. Sebagai ibukota kabupaten, Cianjur mempunyai fasilitas ekonomi lebih lengkap dibandingkan dengan kecamatan lainnya di wilayah utara. Fasilitas ekonomi seperti bank, pasar, terminal dan hotel cukup tersedia di Kecamatan ini. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Hasil analisis skalogram terhadap fasilitas ekonomi kecamatan di wilayah utara Kabupaten Cianjur, Tahun 2011 No. Fasilitas Skor CIANJUR CIRANJANG CIBEBER CILAKU SUKARESMI nilai nilai Nilai nilai nilai 1 Perbankan 10 214 62 10 6 6 2 Pasar 10 714 42 24 40 26 3 TokoKios 10 40.920 19.660 17.560 13.680 14.800 4 Koperasi 10 76 36 14 34 86 5 Industri 10 448 1.414 1.596 1.582 1.130 6 Hotel 10 70 7 Rumah Makan 10 2.990 540 1.210 2.960 590 8 Perusahaan BusTravel 10 9 SPBU 10 50 10 10 10 PLN 10 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 11 Telkom 10 547 398 223 408 107 12 Terminal 10 30 10 10 13 Pelabuhan 10 Jumlah 47.059 23.172 21.657 19.710 17.745 Sumber : lampiran 7 Nilai tertinggi kedua adalah Kecamatan Ciranjang yang mempunyai nilai 23.162 sedikit lebih tinggi dari Kecamatan Cibeber di urutan ketiga dengan nilai 21.657. Ketiga kecamatan yang mempunyai nilai tertinggi dalam penyediaan fasilitas ekonomi tersebut mengindikasikan perputaran kegiatan ekonomi lebih baik sehingga penduduk di sekitar kecamatan tersebut memiliki ketertarikan untuk bertransaksi ekonomi. Indikator yang paling mudah dilihat adalah nilai tokokios, rumah makan, industri. Industri kecil di ketiga kecamatan tersebut pada umumnya bergerak dibidang industri makanan. Kecamatan yang mempunyai nilai terendah dalam penyediaan fasilitas ekonomi adalah Kecamatan Gekbrong dengan nilai 4.042, fasilitas ekonomi yang tidak ada di kecamatan ini adalah perbankan serta. Hasil analisis skalogram memperlihatkan fasilitas ekonomi paling lengkap yang dimiliki kecamatan di wilayah Cianjur Utara adalah tokokios, rumah makan, koperasi, Telekomunikasi dan pasar. Secara keseluruhan kecamatan yang minim faslitas ekonominya Karangtengah, Bojongpicung dan Gekbrong. Analisis skalogram wilayah Cianjur Tengah menunjukkan Kecamatan Campaka mempunyai nilai tertinggi yakni 24.105. Dilihat dari Fasilitas Ekonominya, maka Kecamatan Cempaka memiliki fasilitas yang lebih lengkap dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan lainnya di wilayah Cianjur Tengah berkembang pesat menjadi pusat ekonomi di wilayah Cianjur Tengah. Lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Hasil analisis skalogram terhadap fasilitas ekonomi kecamatan yang berada di wilayah Cianjur Tengah, Kabupaten Cianjur, Tahun 2011 No. Fasilitas Skor CAMPAKA CAMPAKA MULYA PAGELARAN TANGGEUNG SUKANAGARA nilai nilai nilai nilai nilai 1 Perbankan 10 10 4 18 6 2 Pasar 10 258 4 40 14 48 3 TokoKios 10 6.520 150 4.290 6.840 6.880 4 Koperasi 10 58 24 32 6 5 Industri 10 15.840 13.042 2.136 1.376 352 6 Hotel 10 7 Rumah Makan 10 230 50 5780 280 770 8 Perusahaan BusTravel 10 9 SPBU 10 10 10 PLN 10 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 11 Telkom 10 189 100 221 3 350 12 Terminal 10 1 13 Pelabuhan 10 Jumlah 24.105 14.350 13.519 9.545 9.412 Sumber: lampiran 7 Fasilitas ekonomi di wilayah Cianjur Tengah pesisir yang banyak terdapat di kecamatan adalah tokokios, dan industri, karena memang beberapa kecamatan merupakan sentra dari industri Mebel dan Konveksi di kabupaten Cianjur, sementara fasilitas ekonomi yang sangat minim adalah Hotel dan SPBU. Kecamatan dengan fasilitas yang minim adalah Takokak, Kadupandak dan Cijati. Analisis skalogram wilayah Cianjur Selatan menunjukkan Kecamatan Cidaun mempunyai nilai tertinggi yakni 15.598. Dilihat dari Fasilitas Ekonominya, maka Kecamatan Cidaun memiliki fasilitas yang lebih lengkap dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan lainnya di wilayah Cianjur Selatan, terutama dengan adanya pelabuhan ikan Jayanti. Lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Hasil analisis skalogram terhadap fasilitas ekonomi kecamatan yang berada di wilayah Cianjur Selatan, Kabupaten Cianjur, Tahun 2011 No. Fasilitas Skor CIDAUN LELES AGRABINTA NARINGGUL CIBINONG nilai nilai nilai nilai nilai 1 Perbankan 10 10 10 2 Pasar 10 70 180 22 40 3 TokoKios 10 13.330 890 4.170 7.720 4.930 4 Koperasi 10 20 4 16 28 5 Industri 10 638 5404 4516 858 358 6 Hotel 10 7 Rumah Makan 10 510 6.090 1.070 320 3.070 8 Perusahaan BusTravel 10 9 SPBU 10 10 PLN 10 860 1.000 1.000 910 1.000 11 Telkom 10 180 168 54 180 253 12 Terminal 10 13 Pelabuhan 10 10 JUMLAH 15.598 13.752 10.836 10.054 9.639 Sumber: lampiran 7 Fasilitas ekonomi yang perlu mendapatkan perhatian pemerintah adalah SPBU serta minimnya perbankan yang beroperasi diwilayah Cianjur Selatan. Sehingga terkadang menyebabkan harga bahan bakar di daerah Cianjur Selatan mencapai harga Rp. 8.000- Rp. 10.000 per liternya, bahkan terkadang kesulitan pasokan BBM menyebabkan para nelayan di Cianjur Selatan kesulitan untuk melaut. Pertumbuhan industri kecil juga masih rendah. Pemerintah perlu untuk membuat stimulan agar industri kecil dapat tumbuh dan berkembang. Karena hal ini pada akhirnya akan menyerap tenaga kerja dan tentunya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hasil perhitungan dengan alat analisis skalogram atas ketersediaan fasilitas sosial tiap-tiap kecamatan di wilayah Cianjur Utara menunjukkan bahwa nilai tertinggi diperoleh oleh 2 kecamatan. Adapun kecamatan tersebut masing- masing, Kecamatan Cibeber dengan nilai 12.697 dan Kecamatan Cugenang nilai 8.701. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Hasil analisis skalogram terhadap fasilitas Sosial kecamatan yang berada di wilayah Cianjur Utara, Kabupaten Cianjur, Tahun 2011 No Fasilitas Skor CIBEBER CUGENANG CILAKU KARANG TENGAH CIANJUR nilai nilai nilai nilai nilai 1 Lembaga Pendidikan 15 252 179 200 247 439 2 Rumah Sakit 10 9 22 17 14 38 3 Tenaga Medis 10 100 66 106 163 228 4 Farmasi 10 26 8 44 22 140 5 Lembaga Hukum 10 6 6 56 350 6 Tempat Ibadah 10 12.300 8.350 8.130 7.570 6.430 7 Perpustakaan 10 10 60 60 10 8 Panti Asuhan 10 10 40 9 LSMORMAS 10 30 20 170 10 Obyek Wisata 10 10 80 JUMLAH 12.697 8.701 8.533 8.162 7.925 Sumber: lampiran 8 Kecamatan Cibeber tertinggi nilainya dalam penyediaan fasilitas sarana ibadah. Sementara itu kalau dilihat dari kelengkapan fasilitas sosial maka Kecamatan Cianjur merupakan kecamatan yang paling lengkap sarana sosialnya, Hal ini bisa dimaklumi karena Kecamatan Cianjur merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Cianjur. Urutan pertama fasilitas sosial yang banyak terdapat di kecamatan - kecamatan di wilayah Cianjur Utara adalah tempat ibadah di susul kemudian lembaga pendidikan dan tenaga medis. Penyediaan fasilitas kesehatan sudah cukup merata, karena seluruh kecamatan sudah tersedia Puskesmas maupun Puskesmas pembantu pustu, dengan tenaga dokter rata-rata perkecamatan 1 orang dokter. Hasil analisis skalogram untuk fasilitas sosial wilayah Cianjur Tengah didapat hasil nilai tertinggi diperoleh Kecamatan Pagelaran dengan nilai 10.849 dan Kecamatan Campaka dengan nilai 8.714. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 10 Tabel 10. Hasil analisis skalogram atas fasilitas sosial tiap kecamatan di wilayah Cianjur Tengah, Kabupaten Cianjur, 2011 No Fasilitas Skor PAGELARAN CAMPAKA TAKOKAK KADUPANDAK TANGGEUNG nilai nilai nilai nilai nilai 1 Lembaga Pendidikan 15 159 133 145 138 127 2 Rumah Sakit 10 9 6 5 5 5 3 Tenaga Medis 10 89 45 50 46 75 4 Farmasi 10 22 10 4 10 5 Lembaga Hukum 10 6 Tempat Ibadah 10 10.530 8.480 7.800 6.420 5.320 7 Perpustakaan 10 20 10 30 8 Panti Asuhan 10 10 10 9 LSMORMAS 10 10 10 10 10 10 Obyek Wisata 10 30 10 Jumlah 10.849 8.714 8.020 6.653 5.557 Sumber: Lampiran 8 Fasilitas sosial yang terbanyak di Wilayah Cianjur Tengah adalah sarana ibadah dan pendidikan serta tenaga medis. Fasilitas sosial yang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah Kabupaten Cianjur adalah Perpustakaan dan Panti Asuhan. Hal ini sungguh memprihatinkan, karena perpustakaan adalah salah satu sarana penunjang bagi peningkatan mutu pendidikan. Hasil analisis skalogram untuk fasilitas sosial di wilayah Cianjur Selatan didapat hasil nilai tertinggi diperoleh Kecamatan Cibinong dengan nilai 7.504 dan Kecamatan Cidaun dengan nilai 6.750 lihat Tabel 11. Tabel 11. Hasil analisis skalogram atas fasilitas sosial tiap kecamatan di wilayah Cianjur Selatan, Kabupaten Cianjur, Tahun 2011 No Fasilitas Skor CIBINONG CIDAUN SINDANG BARANG AGRABINTA LELES nilai nilai nilai nilai nilai 1 Lembaga Pendidikan 15 140 165 108 81 79 2 Rumah Sakit 10 7 6 8 9 3 3 Tenaga Medis 10 77 79 43 23 29 4 Farmasi 10 22 5 Lembaga Hukum 10 6 Tempat Ibadah 10 7.250 6.450 5.650 5.320 5.050 7 Perpustakaan 10 10 10 10 40 8 Panti Asuhan 10 9 LSMORMAS 10 20 10 Obyek Wisata 10 40 40 20 JUMLAH 7.504 6.750 5.871 5.463 5.201 Sumber: Lampiran 8 Seperti di wilayah Cianjur Tengah, di wilayah Cianjur Selatan fasilitas sosial berupa perpustakaan masih sangat minim, bahkan panti asuhan, tidak tersedia. Bila ada panti asuhan, anak-anak yatim piatu tersebut bisa terarahkan masa depannya. Karena sudah tugas pemerintah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk melindungi anak-anak terlantar dan fakir miskin sesuai amanat UUD 45. Untuk apotik dan toko obat farmasi hanya tersedia di Kecamatan sindangbarang dan naringgul. Fasilitas kesehatan sudah cukup tersedia dengan tenaga dokter umum disetiap kecamatan. Kecamatan yang sangat minim fasilitas sosial di wilayah pesisir adalah Kecamatan Cikadu. Selanjutnya, hasil perhitungan pada fasilitas pemerintahan dengan alat analisis skalogram wilayah Cianjur Utara terdapat perbedaan yang cukup jauh antara Kecamatan Cianjur dengan kecamatan lainnya. Nilai tertinggi diperoleh Kecamatan Cianjur dengan nilai 70 dan tertinggi kedua adalah Kecamatan Cipanas dengan nilai 40. Hal ini menandakan fasilitas pemerintahan terpusat di Kecamatan Cianjur. seperti ditunjukan Tabel 12. Tabel 12. Hasil analisis skalogram atas fasilitas pemerintahan tiap kecamatan di wilayah Cianjur Utara, Kabupaten Cianjur, Tahun 2011 No Fasilitas Skor CIANJUR CIPANAS CIKALONG KULON PACET CIBEBER nilai nilai nilai nilai nilai 1 DPRD 10 10 2 Sekdakab 10 10 3 Pertahanan 10 10 4 4 4 4 Keamanan 10 10 4 4 4 5 Pengadilan 10 6 Kejaksaan 10 10 7 Pengadilan Agama 10 8 Cabang Instansi Vertikal 10 9 Pos dan Giro 10 10 30 20 20 10 10 Kantor Kecamatan 10 10 10 10 10 10 JUMLAH 70 40 38 38 28 Sumber : Lampiran 9 Sementara itu, fasilitas pertahanan dan keamanan tidak semua kecamatan tersedia. Bahkan beberapa kecamatan, fasilitas pemerintahannya hanya kantor kecamatan yang tersedia yakni Kecamatan Haurwangi dan Gekbrong Kelengkapan fasilitas pemerintahan untuk wilayah Cianjur Tengah, kecamatan yang mempunyai nilai tertinggi yakni Kecamatan Kadupandak dengan nilai 38. Dari lampiran 9 terlihat ada dua kecamatan fasilitas pemerintahan kecamatannya hanya kantor yakni Kecamatan Campaka Mulya, Pasirkuda dan Cijati. Dengan demikian pelayanan pemerintahan di tiga kecamatan itu kurang maksimal. Analisis perhitungan fasilitas pemerintahan ini juga memperlihatkan kurangnya sarana pertahanan dan keamanan. Tidak semua kecamatan memilikinya fasilitas ini. Salah satu prasyarat berkembangnya investasi disuatu wilayah adalah dari sisi keamanan yang kondusif, sehingga pemerintah Cianjur perlu memperhatikan wilayah-wilayah yang dari sarana pertahanan dan keamanannya masih minim Tabel 13. Hasil analisis skalogram atas fasilitas pemerintahan tiap kecamatan di wilayah Cianjur Tengah, Kabupaten Cianjur, Tahun 2011 No Fasilitas Skor KADUPANDAK PAGELARAN CAMPAKA SUKANAGARA TANGGEUNG nilai nilai nilai nilai nilai 1 DPRD 10 2 Sekdakab 10 3 Pertahanan 10 4 4 4 4 4 Keamanan 10 4 4 4 4 4 5 Pengadilan 10 6 Kejaksaan 10 7 Pengadilan Agama 10 8 Cabang Instansi Vertikal 10 9 Pos dan Giro 10 20 10 10 10 10 10 Kantor Kecamatan 10 10 10 10 10 10 Jumlah 38 28 28 28 24 Sumber: Lampiran 9 Untuk Wilayah Cianjur Selatan, Kecamatan dengan fasilitas pemerintah paling lengkap dibandingkan kecamatan lainnya adalah Kecamatan Sindangbarang, sedangkan yang sangat minim fasilitas pemerintahannya adalah Kecamatan Agrabinta dan Naringgul, seperti terlihat pada Tabel 14. Tabel 14. Hasil analisis skalogram atas fasilitas pemerintahan tiap kecamatan di wilayah Cianjur Selatan, Kabupaten Cianjur, Tahun 2011 No Fasilitas Skor SINDANG BARANG CIDAUN LELES CIKADU CIBINONG nilai nilai nilai nilai nilai 1 DPRD 10 2 Sekdakab 10 3 Pertahanan 10 4 4 4 4 Keamanan 10 4 4 4 5 Pengadilan 10 6 Kejaksaan 10 7 Pengadilan Agama 10 8 Cabang Instansi Vertikal 10 9 Pos dan Giro 10 20 10 10 10 10 Kantor Kecamatan 10 10 10 10 10 10 JUMLAH 38 28 20 20 18 Sumber: Lampiran 9 Seperti juga wilayah Cianjur Tengah, untuk wilayah Cianjur Selatan, ada beberapa kecamatan yang fasilitas pertahanan dan keamanan minim, yaitu kecamatan Leles dan Cikadu. Berdasarkan ranking ketersediaan fasilitas ekonomi, sosial dan pemerintahan yang ada di tiap-tiap kecamatan, maka Kecamatan Cianjur memiliki ketersediaan paling lengkap disusul peringkat kedua Kecamatan Cibeber diikuti Kecamatan Campaka , Ciranjang, dan Cilaku. Hasil perangkingan ini memperlihatkan kecamatan-kecamatan di wilayah Cianjur utara mempunyai kelengkapan fasilitas ekonomi, sosial dan pemerintahan lebih baik dibanding kecamatan di wilayah Cianjur Tengah maupun Cianjur Selatan yang hanya menempatkan Kecamatan Campaka pada peringkat ketiga yang mewakili Kecamatan di wilayah cianjur tengah dan kecamatan Cidaun pada peringkat ke sembilan yang mewakili wilayah cianjur selatan, selebihnya terdapat di urutan bawah. Wilayah Cianjur Utara menempatkan Kecamatan Cianjur dan Cibeber yang mempunya kelengkapan fasilitas. Artinya kedua kecamatan ini potensial menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah Cianjur Utara. Untuk wilayah Cianjur menempatkan Kecamatan Campaka dan Kecamatan Pagelaran yang mempunyai kelengkapan memadai dibanding kecamatan lainnya. Sedangkan untuk wilayah Cianjur Selatan menempatkan kecamatan Cidaun dan kecamatan leles yang memiliki kelengkapan memadai dibandingkan dengan kecamatan lainnya di wilayah cianjur selatan. Lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15. Ranking kecamatan berdasarkan kelengkapan fasilitas ekonomi, sosial dan Pemerintahan di Kabupaten Cianjur Tahun 2011 No Kecamatan Sosial Pemerintahan Ekonomi Jumlah 1 CIANJUR 7.925 70 47059 55.054 2 CIBEBER 12.697 28 21657 34.382 3 CAMPAKA 8.714 28 24105 32.847 4 CIRANJANG 5.182 28 23172 28.382 5 CILAKU 8.533 24 19710 28.267 6 CUGENANG 8.701 18 16751 25.470 7 PAGELARAN 10.849 28 13519 24.396 8 SUKARESMI 6.193 14 17745 23.952 9 CIDAUN 6.750 28 15608 22.386 10 CIPANAS 5.580 40 16211 21.831 11 SUKALUYU 7.480 14 14334 21.828 12 CAMPAKA MULYA 5.336 10 14350 19.696 Dari rangking kelengkapan fasilitas ekonomi, sosial dan pemerintahan dapat kita ketahui bahwa kecamatan-kecamatan di wilayah cianjur utara cenderung memiliki fasilitas yang lebih lengkap dibandingkan dengan wilayah Cianjur Tengah dan Cianjur Selatan, artinya fokus pembangunan masih terpusat pada wilayah Cianjur Utara, untuk itu Pemerintah Kabupaten Cianjur perlu juga memperhatikan pembangunan untuk kecamatan-kecamatan di wilayah Cianjur Tengah dan Cianjur Selatan.

5.2 Analisis Locationt Quetient LQ

Sektor penghela merupakan sektor yang memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif dibanding wilayah lainnya di Cianjur. Sektor yang memiliki keunggulan komparatif merupakan sektor basis yang dianalisis dengan menggunakan analisis LQ locationt quotient, selanjutnya keunggulan kompetitif dianalisis dengan SSA shiftShare analysis. Tahun 2007-2011 menunjukkan bahwa terdapat 6 sektor perekonomian yang menjadi basis yaitu sektor pertanian; perdagangan, hotel dan restoran; Pengangkutan dan komunikasi; keuangan, persewaan dan jasa perusahaan; dan sektor jasa-jasa. Dalam waktu rentang lima tahun sektor pertanian memiliki kedudukan sangat kuat dalam basis kabupaten cianjur dengan nilai LQ masing-masing 3 , 4 4; 3 ,43; 3 , 23 ; 3 , 32 dan 3,44. Ini berarti sektor pertanian memiliki keunggulan nilai kontribusi dalam perbandingan antar wilayah di tingkat Provinsi Jawa Barat. Hal ini selaras dengan kontribusi sektor pertanian yang mencapai 37,38 persen pada tahun 2011. Sektor perekonomian yang bukan merupakan basis ekonomi di Kabupaten Cianjur adalah sektor pertambangan , sektor pengolahan, sektor listik, gas dan air bersih dan sektor bangunan. Hal ini berarti tidak memiliki keunggulan nilai kontribusi dalam perbandingan antar wilayah di tingkat Provinsi Jawa Barat Tabel 16. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan data PDRB tahun 2007-2011 berdasarkan harga kostan tahun 2000 dengan klasifikasi subsektor sebanyak 26 subsektor menunjukkan bahwa sektor yang memiliki keunggulan komparatif adalah subsektor tanaman bahan makanan karena topografi wilayah Kabupaten Cianjur yang berbukit-bukit dengan curah hujan cukup dan masyarakat yang secara turun –temurun lebih banyak membudidayakan tanaman pangan dan palawija demi memenuhi kebutuhan pangan bagi rumahtangga petani, dan dikenalnya wilayah cianjur sebagai penghasil beras pandan wangi serta produk-produk hortikultura seperti sayur-sayuran dan florikutura. Selain sebagai petani yang mengandalkan komoditas tanaman pangan dan hortikultura, masyarakat cianjur juga merupakan masyarakat peternak. Subsektor peternakan merupakan salah satu primadona komoditi perdagangan di