Analisis Shift Share Shift Share Analysis

Pnij = Ra Yij...............................................................................4.2 PPij = Ri-Ra Yij.........................................................................4.3 PPWij = ri – Ri Yij..................................................................... 4.4 Dimana : Ra = Y’..-Y..Y.. Ri = Y ’i.-YiYi. ri = Y’ij-YijYij Dimana : Y’.. = PDRB Propinsi Jawa Barat pada tahun 2011 Y.. = PDRB Propinsi Jawa Barat pada tahun 2007 Y’i = PDRB Propinsi Jawa Barat dari sektor i pada tahun 2011 Yi. = PDRB Propinsi Jawa Barat dari sektor i pada tahun 2007 Yij = PDRB Kabupaten Cianjur sektor i pada wilayah ke j 2011 Y’ij = PDRB Kabupaten Cianjur sektor i pada wilayah ke j 2007 ∆ Yij = Pnij + Ppij + PPWij...........................................................4.5 Apabila persamaan 4.1, 4.2,4.3, dan 4.4 disubtitusikan ke persamaan 4.5 maka didapat : Y’ij-Yij = Ra Yij + Ri-Ra Yij + ri-Ri Yij..............................4.6 Apabila Ppij 0, menunjukkan bahwa sektor i pada wilayah ke j laju pertumbuhannya melambat, sedangkan apabila Ppij 0 menunjukkan bahwa sektor i pada wilayah tersebut laju pertumbuhannya cepat. Apabila PPW 0, sektor i tidak dapat bersaing dengan baik bila dibandingkan dengan wilayah lainnya, sedangkan apabila PPW 0, maka wilayah ke j mempunyai daya saing yang baik untuk perkembangan sektor i bila dibandingkan dengan wilayah lainnya.

3.4.4. Analisis Kuadran

Setelah melakukan analisis LQ dan SSA, selanjutnya melakukan analisis kuadran dengan mengelompokkan sektor-sektor ekonomi tersebut ke dalam 4 kuadran dengan sumbu LQ sebagai absis dan PPW sebagai ordinat yang dimaksudkan untuk mengetahui sektor-sektor yang merupakan sektor basis dan memiliki daya saing kompetitif kuadran II; sektor non basis namun memiliki daya saing yang tinggi kuadran I, sektor basis namun memiliki daya saing yang tinggi kuadaran III; sektor-sektor non basis dan daya saingnya rendah kuadran IV. Pemahaman terhadap pengelompokan sektor- sektor ke dalam 4 kuadran tersebut akan memudahkan dalam menentukan arah kebijakan dalam pengembangan sektor-sektor tersebut

3.5. Metode Perumusan Strategi dan Perancangan Program

Berdasarkan pada hasil analisis Skalogram, LQ, SSA, maka dalam penyusunan strategi pengembangan komoditas unggulan Kabupaten cianjur, dilakukan melalui tiga tahap, yaitu tahap masukan, tahap analisis, dan tahap keputusan. Setelah dilakukan penetapan strategi, selanjutnya menyusun perancangan program sesuai dengan visi-misi-tujuan Kabupaten Cianjur.

3.5.1. Analisis SWOT Strengths-Weaknesses-Opportunities-Threats

Analisis SWOT merupakan alat untuk memaksimalkan peranan faktor yang bersifat positif, meminimalisasi kelemahan yang terdapat dalam tubuh organisasi dan menekan dampak ancaman yang timbul. Hasil analisis SWOT adalah berupa sebuah matriks yang terdiri atas empat kuadran. Masing – masing kuadran merupakan perpaduan strategi antara faktor internal kekuatan dan kelemahan dan faktor eksternal peluang dan ancaman. Dalam analisis SWOT ini, Pemerintah daerah dan agribisnis subsektor unggulan dilihat sebagai pihak internal, sehingga diluar pemerintah daerah dan agribisnis subsektor unggulan sebagai pihak eksternal Secara lengkap matriks SWOT dapat dilihat pada Tabel 6. Menurut David 2002 langkah-langkah dalam menyusun matriks SWOT adalah sebagai berikut: 1. Daftar peluang eskternal 2. Daftar ancaman ekternal 3. Daftar kekuatan internal 4. Daftar kelemahan internal 5. Mencocokkan kekuatan internal dengan peluang eksternal dan mencatat hasilnya Strategi SO. 6. Mencocokkan kekuatan internal dengan peluang eksternal dan mencatat hasil Strategi WO. 7. Mencocokkan kekuatan internal dengan ancaman eksternal dan mencatat hasil Strategi ST. 8. Mencocokkan kelemahan internal dengan ancaman eksternal dan mencatat hasil WT. Tabel 4. Matriks SWOT Strengths-Weaknesses-Opportunities- Threats Faktor Internal Faktor Eksternal Kekauatan S 1. Daftar kekuatan 2. Kelemahan W 1. Daftar kelemahan 2. Peluang O 1. Daftar peluang 2. STRATEGI S-O Menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang STRATEGI W-O Mengatasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang Ancaman T 1. Daftar ancaman 2. STRATEGI S-T Menggunakan kekuatan untuk menhindari ancaman STRATEGI W-T Meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman