Dengan menggunakan hipotesis uji sebagai berikut : H
: µ
1
- µ
2
= 0 Biomassa aktual = biomassa model H
1
: µ
1
- µ
2
≠ 0 Biomassa aktual ≠ biomassa model Model  yang  dianggap  mewakili  data  dan  layak  digunakan  didasarkan  pada
t
hitung
dengan kriteria apabila t
hitung
t
α2
pada taraf nyata 5 atau nilai signifikansi 0,05  taraf  nyata  5,  maka  model  pendugaannya  layak  digunakan  dan
sebaliknya  jika  t
hitung
t
α2
atau  nilai  signifikansi  0,05  taraf  nyata  5,  maka model penduganya kurang layak digunakan.
3.3.5 Pembuatan Citra Pendugaan Biomassa dan Peta Kelas Biomassa
Citra  pendugaan  biomassa  diturunkan  dari  citra  backscatter  yang  diproses dengan menggunakan Modeler
pada perangkat lunak ERDAS Imagine 9.1 dengan menggunakan model pendugaan terpilih yang telah terverifikasi.
Dari  citra  pendugaan  biomassa  dibuat  peta  sebaran  kelas  biomassa  dengan menggunakan perangkat lunak ArcView 3.3, kemudian untuk mengetahui tingkat
keterwakilan dan akurasi pembuatan peta sebaran dilakukan penghitungan  kappa accuracy K dan overall accuracy OA pada peta sebaran kelas biomassa yang
telah dibuat.
Dimana : X
ii
= nilai diagonal dari matrik kontingensi baris ke-i dan kolom ke-i X
i+
= jumlah piksel dalam kolom ke-i X
+i
= jumlah piksel dalam baris ke-i N
= banyaknya titik contoh
Dalam  matrik  kontingensi  dapat  pula  dihitung  besarnya  akurasi  pembuat Producer  AccuracyPA  dan  akurasi  pengguna  User  AccuracyUA  dari  setiap
kelas.
BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1 Risalah Umum KPH Kebonharjo
4.1.1 Letak
Secara geografis terletak pada 111°20′ - 111°30′ BT dan 6°30′ - 6°60′ LS. KPH  Kebonharjo  memiliki  luas  wilayah  ±17.801,30  ha.  Berdasarkan  pembagian
wilayah  administratif    KPH  Kebonharjo  berada  pada  wilayah  Propinsi  Jawa Tengah  dan  Jawa  Timur.  Meliputi  wilayah  Kabupaten  Rembang  Jawa  Tengah
dengan luas ± 11.946,7 ha yang terdiri dari 9 kecamatan yaitu Kecamatan Gunem, Sale,  Sarang,  Sedan,  Pamotan,  Pancur,  Kragan,  Sluke,  dan  Kecamatan  Lasem
terdapat sekitar 42 desa sekitar hutan. Wilayah  Kabupaten  Blora  Jawa  Tengah,  seluas  ±  2.140,4  ha  yang  terdiri
dari  2  kecamatan  yaitu  Kecamatan  Bogorejo  dan  Kecamatan  Jiken  terdapat sekitar  7  desa  sekitar  hutan.  Wilayah  pemerintahan  Kabupaten  Tuban  Jawa
Timur,  seluas  ±  3.714,2  ha  yang  terdiri  dari  2  kecamatan  yaitu  Kecamatan Kenduruan  dan  Kecamatan  Jatirogo  terdapat  sekitar  11  desa  sekitar  hutan.
Dalam  pembagian  wilayah  kerja  Perum  Perhutani,  KPH  Kebonharjo  terletak  di wilayah  Perum  Perhutani  Unit  I  Jawa  Tengah  wilayah  Seksi  Perencanaan  Hutan
IV Rembang.
4.1.2 Batas Wilayah
Batas wilayah KPH Kebonharjo meliputi : 1
Sebelah Utara : KPH  Kebonharjo  berbatasan  langsung  dengan  Laut  Jawa  bermula  di  Kali
Lasem, menyusuri pantai ke arah Timur sampai di Desa Bulu berpotongan tegak lurus dengan perpanjangan jalan Jatirogo
– Bulu. 2
Sebelah Timur : Berbatasan dengan batas KPH Jatirogo bagian Barat, mulai dari pantai Laut
Jawa di desa Bulu ke Selatan mengikuti jalan besar Bulu – Jatirogo melalui desa
Ngepon   Ketangi  sampai  Pal  DK No. 1 TPK Jatirogo ke Timur mengikuti jalan raya  sampai  dipertigaan  jalan  besar  dari  Blora.  Dari  sini  terus  ke  Selatan