Tujuan Penelitian Penyusunan model pendugaan dan pemetaan biomassa permukaan pada tegakan jati (Tectona grandis Linn F) menggunakan citra alos palsar resolusi 50 M dan 12,5 M (Studi kasus: KPH Kebonharjo perhutani unit 1 Jawa Tengah)
resolusi yang biasa digunakan sebagai parameter kemampuan sensor, yaitu resolusi spasial, resolusi spektral, resolusi radiometrik, dan resolusi temporal
Purwadhi, 2001. Data penginderaan jauh digital citra digital direkam menggunakan sensor
non-kamera, antara lain scanner, radiometer, spectometer. Detektor yang digunakan dalam sensor penginderaan jauh adalah detektor elektronik dengan
menggunakan tenaga elektromagnetik yang luas, yaitu spektrum tampak, ultraviolet, inframerah dekat, inframerah termal, dan gelombang mikro Gambar
1. Citra digital dibentuk dari elemen-elemen gambar atau pixel picture element yang menyatakan tingkat keabuan pada gambar. Citra bersifat digital dapat secara
langsung disimpan pada suatu pita magnetik. Citra digital dapat direkam dalam beberapa spektrum secara sekaligus sehingga disebut citra multispektral.
Gambar 1 Spektrum elektromagnetik Purwadhi 2001. Sumber data citra penginderaan jauh digital saat ini mulai berkembang dan
bervariasi, yaitu data dapat diperoleh dari rekaman satelit penginderaan jauh komersial, rekaman data satelit meteorologi, rekaman scanner dari pesawat udara,
data digital dari kamera foto udara, citra digital dari rekaman sensor mikro densitometer, dan citra digital dari hasil rekaman beberapa sistem dijitasi dengan
resolusi tinggi Purwadhi 2001. Komponen dasar pengambilan data penginderaan jauh sistem pasif meliputi sumber tenaga, atmosfer, interaksi tenaga dengan objek
dipermukaan bumi, sensor, sistem pengolahan data, dan berbagai penggunaan data. Penginderaan jauh sistem aktif menggunakan tenaga elektromagnetik yang
dibangkitkan oleh sensor Radar Radio Detection And Ranging.
Tabel 1 Spektrum elektromagnet. Spektrumsaluran
Panjang gelombang
Keterangan
Gamma ≤ 0,03 nm
Diserap oleh atmosfer, benda radioaktif dapat diindera dari pesawat terbang rendah.
X 0.03
– 3 nm Diserap oleh atmosfer, sinar buatan digunakan
dalam kedokteran. Ultraviolet UV
UV Fotografik 0,03 -
0,4 μm 0,3
– 0,4 μm Radiasi UV diserap oleh ozon. UV Fotografik
dapat direkam oleh film fotografi, diperlukan lensa kuarsa dalam kamera.
Tampak Biru
Hijau Merah
0,4 – 0,7 μm
0,4 – 0,5 μm
0,5 – 0,6 μm
0,6 – 0,7 μm
Inframerah IM NIR
SWIR MWIR
LWIR FIR
0,7 – 300 μm
0,7 – 1,5 μm
1,5 – 3 μm
3 – 8 μm
8 – 15 μm
≥ 15 μm Jendela atmosfer terpisah oleh saluran absorpsi.
Film khusus dapat merekam hingga panjang gelombang hampir 1,2 μm.
MWIR dan LWIR dikenal dengan sebagai thermal infrared TIR.
Gelombang Mikro 8
– 14 μm Gelombang panjang yang mampu menembus
awan, citra dapat dibuat dengan cara aktif. Radar
Ka K
Ku X
C S
L P
Radio 0,75
– 300 cm 0,75
– 1,1 cm 1,1
– 1,7 cm 1,7
– 2,4 cm 2,4
– 3,8 cm 3,8
– 7,5 cm 7,5
– 15 cm 15
– 30 cm 30
– 100 cm Penginderaan jauh sistem aktif.
Yang paling sering digunakan. Tidak digunakan dalam penginderaan jauh.
Sumber : Prahasta 2009