commit to user
6
6
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Hakikat Belajar
a. Definisi Belajar
Belajar akan membawa perubahan pada individu yang belajar. Perubahan tersebut  meliputi  pengetahuan  sikap,  kecakapan,  dan  lain-lain.  Seseorang  yang
telah  mengalami  proses  belajar  tidaklah  sama  keadaannya  apabila  dibandingkan keadaan  pada  saat  sebelum  belajar,  individu  akan  lebih  mampu  menghadapi
kesulitan, memecahkan masalah atau menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi yang  dihadapinya.  Skiner  dalam  Muhibbin  Syah,  2005:  90  berpendapat  bahwa
“Belajar  adalah  suatu  proses  adaptasi  atau  penyesuaian  tingkah  laku  yang berlangsung secara progresif “.
Witherington  dalam  Ngalim  Purwanto,  2004:  84  mengemukakan “Belajar  adalah  suatu  perubahan  didalam  kepribadian  yang  menyatakan  diri
sebagai suatu pola baru daripada reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian,  atau  suatu  pengertian“.  Menurut  Hilgard  dalam  Oemar  Hamalik,
2003:  156  menegaskan  bahwa  “Belajar  dapat  dirumuskan  sebagai  perubahan perilaku yang relatif permanen, yang terjadi karena pengalaman”.
Dengan  belajar,  menunjukkan  adanya  perubahan  yang  sifatnya  positif sebagai  akibat  dari  adanya  usaha,  sehingga  pada  tahap  akhir  akan  didapatkan
keterampilan,  kecakapan,  dan  pengetahuan  baru.  W.S.  Winkel  2007:  59 mengatakan  bahwa  “Belajar  adalah  suatu  aktivitas  mental  atau  psikis,  yang
berlangsung  dalam  interaktif  aktif  dengan  lingkungan  yang  menghasilkan sejumlah  perubahan  dalam  pengetahuan-pemahaman,  keterampilan  dan  nilai
sikap”.Muhibbin  Syah  2005:  68  “  Belajar  dapat  dipahami  sebagai  tahapan perubahan  seluruh  tingkah  laku  individu  yang  relatif  menetap  sebagai  hasil
pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif “.
commit to user
7
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
Belajar merupakan suatu proses yang mengakibatkan suatu perubahan pada diri seseorang. Dalam kegiatan belajar, suatu keberhasilan dan kegagalan
merupakan  masalah  yang  selalu  dihadapi  oleh  subyek  belajar.  Keberhasilan dan  kegagalan  ini  sendiri  dapat  dipengaruhi  oleh  berbagai  faktor.  Muhibbin
Syah  2009:  132  menyatakan  bahwa”faktor  yang  mempengaruhi  belajar siswa dibedakan menjadi tiga macam”.Faktor-faktor tersebut adalah:
1  Faktor Internal faktor dari dalam diri siswa, yakni keadaan atau  kondisi jasmani dan rohani siswa. Terdiri dari dua aspek yaitu:
a  Aspek Fisiologis •
Tonus jasmani •
Mata dan telinga b  Aspek Psikologis
• Intelegensi
• Sikap
• Minat
• Bakat
• Motivasi
2  Faktor  Eksternal  faktor  dari  luar  siswa,  yakni  kondisi  lingkungan  di sekitar siswa. Terdiri dari dua macam, yaitu:
a  Lingkungan sosial •
Keluarga •
Guru dan Staf •
Teman b  Lingkungan non sosial
• Rumah
• Sekolah
• Peralatan
• Alam
3  Faktor pendekatan belajarapproach to learning, yakni jenis upaya belajar siswa  yang  meliputi  strategi  dan  metode  yang  digunakan  siswa  untuk
melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran.
c. Prinsip-prinsip belajar