commit to user
14
5 Pemakaian dan pemindahan
5. Hasil Belajar
a. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar berasal dari dua kata yaitu hasil dan belajar. Hasil artinya sesuatu yang diadakan, atau akibat dari sesuatu. Belajar artinya perubahan
tingkah laku, atau berusaha memperoleh. Hasil belajar merupakan tujuan yang ingin dicapai seseorang ketika ia
melakukan sebuah kegiatan pembelajaran. Setelah terjadi kegiatan belajar mengajar, perlu bagi seorang pendidik mengetahui keberhasilan kegiatan belajar
mengajar tersebut, sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami dan menerima berbagai hal yang telah disampaikan oleh guru. Menurut Oemar
Hamalik 2008: 30 “bukti bahwa seseorang telah belajar adalah terjadinya perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi
tahu dan tidak mengerti menjadi mengerti”. Tingkah laku memiliki unsur subjektif dan motoris. Unsur subjektif adalah unsur rohaniah, sedangkan
unsur motoris adalah unsur jasmaniah. Tingkah laku manusia terdiri dari sejumlah aspek dan hasil belajar akan tampak pada perubahan aspek-aspek
tersebut. Aspek-aspek itu antara lain pengetahuan, pengertian, kebiasaan, keterampilan, apersepsi, emosional hubungan sosial, jasmani, budi pekerti,
dan sikap. Nana Sudjana 2005: 3 mengungkapkan “Hasil belajar siswa pada
hakikatnya adalah perubahan tingkah laku. Tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotoris”.
Menurut Bloom dalam Angkowo dan Kosasih 2007: 53 mendefinisikan ”Hasil belajar mencakup tiga ranah, yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan
ranah psikomotorik”. 1 Ranah kognitif
Ranah kognitif ada enam aspek: pengetahuan yaitu mencakup ingatan akan hal-hal yang pernah dipelajari dan disimpan dalam ingatan;
pemahaman yaitu mencakup kemampuan untuk makna dan arti dari bahan yang dipelajari; penerapan yaitu mencakup kemampuan untuk menerapkan
suatu kaidah atau metode bekerja pada suatu kasus yang konkret dan baru;
commit to user
15
analisa yaitu mencakup kemampuan untuk merinci suatu kesatuan kedalam bagian-bagian, sehingga struktur organisasinya dapat dipahami
dengan baik; sintesa yaitu mencakup kemampuan untuk membentuk suatu kesatuan atau pola baru; dan evaluasi.
2 Ranah afektif Ranah afektif ada lima aspek: penerimaan yaitu mencakup kepekaan
akan adanya suatu perangsang dan kesediaan untuk memperhatikan rangsangan itu; partisipasi mencakup kerelaan untuk memperhatikan
secara aktif dan berpartisipasi dalam suatu kegiatan; penilaian yaitu mencakup kemampuan untuk memberikan penilaian terhadap sesuatu dan
membawa diri sesuai dengan penilaian itu; organisasi yaitu mencakup kemampuan untuk membentuk suatu sistem nilai sebagai pedoman dan
pegangan dalam kehidupan; dan pembentukan pola hidup yaitu mencakup kemampuan untuk menghayati nilai-nilai kehidupan sehingga menjadi
milik pribadi dan menjadi pegangan yang nyata dalam kehidupan.
3 Ranah psikomotor Ranah psikomotorik meliputi; kesiapan yaitu kesediaan untuk melatih
diri tentang keterampilan tertentu: meniru; yaitu kemampuan untuk melakukan sesuai dengan contoh yang dilihat walaupun belum tahu
maknanya; membiasakan yaitu mampu melakukan modifikasi untuk disesuaikan dengan kebutuhan; dan menciptakan yaitu mampu membuat
sendiri suatu karya.
Jadi hasil belajar adalah terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa, yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan
pengetahuan sikap dan keterampilan.
b. Fungsi Hasil Belajar