4
data Origin Destination OD akan dilakukan pada unit analisis kabupatenkota, khususnya
dalam melihat keterkaitan daerah tertinggal dan perbatasan dengan sistem perkotaan Nasional
PKN, PKSN dan PKW.
1.3. Keluaran
Keluaran yang akan dihasilkan dari pekerjaan ini meliputi :
a Hasil
identifikasi potensi dan daya saing daerah, serta sebaran kegiatan ekonomi disetiap
provinsi, dan disetiap kabupaten daerah tertinggal dan perbatasan, b
Diketahuinya
keterkaitan ekonomi secara sektoral dan spasial yang diindikasikan oleh
Keterkaitan Antar Wilayah yang tinggi,
c Diketahuinnya
interaksi ekonomi daerah tertinggal dengan daerah lainnya yang lebih maju,
khususnya dengan sistem perkotaan PKN, PKSN, PKW, d
Tersusunnya input untuk kebijakan pembangunan ekonomi di tingkat regional
kalimantan dalam kaitannya dengan upaya mendorong laju pertumbuhan ekonomi,
dan mengurangi kesenjangan antardaerah.
1.4. Manfaat
dari kajian
Kajian ini diharapkan dapat memberikan masukan terhadap upaya peningkatan pertumbuhan
ekonomi wilayah Kalimantan khususnya melalui pengembangan kawasan andalanKAPET, dan
kebijakan pengurangan kesenjangan antardaerah, khususnya dalam memberikan masukan
terhadap kebijakan percepatan pembangunan daerah tertinggal
1.5. Ruang
Lingkup Kegiatan
Untuk menghasilkan output pekerjaan yang dihadapkan, diperlukan ruang lingkup pekerjaan
sebagai berikut:
a Pengumpulan
data‐data dan literatur dari berbagai sumber, antara lain: a Hasil kajian
yang relevan, Khususnya Kajian Prakarsa Strategis untuk wilayah Kalimantan, dan hasil
kajian Model Keterkaitan Regional Sumber Bappenas. b Data sekunder bidang sosial
dan ekonomi sumber BPS, c data sektoral departemen teknis yang meliputi: data
infrastruktur, dan Tata Ruang Wilayah Pulau Kalimantan Kementerian PU, Data Origin
Destination OD Kementerian Perhubungan, d Kebijakan‐kebijakan nasional,
regional, sektoral dan tata ruang yang terkait dengan pembangunan daerah, e
Literatur ‐literatur terkait lainnya.
5
b
Kajian literatur, merupakan kegiatan review terhadap berbagai referensi yang relavan,
khususnya hasil Prakarsa Strategis di Wilayah Pulau Kalimantan, serta hasil kajian model
Keterkaitan Regional berdasarkan Data IRIO.
c
Pengolahan dan Analisis data, meliputi kegiatan analisis penilaian kinerja
perekonomian daerah, khususnya mengenai analisis Kutub Pertumbuhan; Analisis
Sektoral Analisis LQ, dan Shift Share; dan Analisis Spasial untuk menujukkan
keterkaitan antar daerah tertinggal dan perbatasan dengan daerah lain yang lebih maju
khususnya dengan sistem Perkotaan nasional.
d Focus
Group Discussion FGD di daerah e
Penyusunan laporan kajian
f Sosialisasi
dan Diskusi hasil Kajian berupa Lokakaryaworkshop dengan mengundang
stakeholders terkait untuk diseminasi hasil kajian di tingkat pusat dan sosialisasi ke
daerah terpilih.
1.6. Sistematika