Matriks Asal Tujuan Total Penumpang Moda Gabungan Intra dan Antar Provinsi

108 Tabel

6.6. Matriks Asal Tujuan Total Penumpang Moda Gabungan Intra dan Antar Provinsi

di Wilayah Kalimantan Ribu OrangTahun Daerah Tujuan PROVINSI Bal i Jaw a Bar at Jaw a T e n g a h Jaw a T im u r K al im an ta n Bar at K al im an ta n Se latan K al im an ta n T im u r S u la w e si Se latan S u m a te ra U tar a D ae rah as al Kalimantan Barat 463 770 871 925 158 106 193 624 Kalimantan Selatan 739 573 846 1.267 159 665 1.173 355 Kalimantan Tengah 345 355 503 654 121 132 42 73 214 Kalimantan Timur 377 345 432 865 107 665 358 264 Berbeda halnya dengan pergerakan penumpang, daerah asal dari Kalimantan Barat sebagian besar dengan tujuan Provinsi Jawa Timur, Jawa tengah, Jawa Barat, Sumatera Utara dan Bali. Pergerakan penumpang dari daerah asal Kalimantan Selatan sebagian besar menuju Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah dan Bali. Pergerakan penumpang dari daerah asal Kalimantan Tengah sebagian besar menuju Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Bali. Pergerakan penumpang dari daerah asal Kalimantan Timur sebagian besar menuju Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah dan Bali. Untuk mengetahui lebih rinci tentang pergerakan barang antarprovinsi di wilayah Kalimantan berdasarkan hasil Survei Lalu Lintas KRNDS 1 , Matriks Asal –Tujuan A‐T mencakup matriks A‐T kendaraan pada lalu‐lintas harian rata‐rata, A‐T arus barang per jenis barang dalam 1.000 ton, dan A‐T arus penumpang dalam jumlah penumpang per tahun dapat ditunjukkan pada matriks AT keseluruhan pada tingkat Provinsi sebagai berikut. Tabel 6.7. Lalu‐lintas Asal‐Tujuan Kendaraan Barang AADT2‐2007 Kalbar Kalteng Kalsel kaltim Sarawak?sabah Lainnya Total Kalbar 1.607 49 1.656 Kalteng 1.272 757 9 2.038 Kalsel 1.044 5.108 407 6.559 Kaltim 1 4 171 1.976 16 2.167 Sarawak Sabah 35 35 Lainnya 7 54 60 Total 1.643 2.326 6.036 2.445 49 16 12.515 Termasuk kosong dan bermuatan: pick‐up, truk roda‐4 dan roda‐62‐as, truk 3‐as, semi‐trailer dan trailer truck Untuk tahun 2007, sekitar 20 juta ton terjadi pergerakan barang dalam lalu‐lintas antar‐ zona di Kalimantan, dan 50 dari ini diciptakan oleh Kalimantan Selatan. Walaupun, Kalimantan Selatan melakukan pertukaran barang sebagian besar dengan Kalimantan Tengah dan sedikit dengan Kalimantan Timur. Sekitari 77 persen lalu‐lintas antar‐zona terjadi dalam masing‐masing provinsi. Hal ini terutama terjadi di Kalimantan Barat, yang 1 Survei Lalu Lintas Kalimantan Road Network Development Study KRNDS mencakup Penghitungan Lalu Lintas Jalan, Survei Asal- Tujuan, Survei Lalu Lintas Sungai dan Dermaga, serta Survei SPS Stated Preference Survey, IBRD Loan 4744 IND Eastern Indonesia Region Transport Project. 2 AADT Annual Average Daily Traffic - Lalu-lintas harian rata-rata tahunan 109 tidak melakukan pertukaran barang dengan wilayah‐wilayah yang lain, tetapi ada lalu‐lintas, yang tidak terlalu besar, dengan Sarawak. Dari sisi AADT, pengangkutan 20 juta ton barang itu melibatkan pergerakan truk sekitar 12.500 buah, bermuatan atau kosong Tabel 4.8. Angka ini tidak sampai mencapai 10 dari keseluruhan armada truk Kalimantan. Ini berarti sebagian besar armada truk digunakan untuk lalu‐lintas lokal, artinya berada dalam lingkup zona dan karena itu tidak tercakup oleh survei AT. Tabel 6.8. Asal‐Tujuan Lalu‐lintas Barang 1.000 ton per tahun Kalbar Kalbar Kalbar Kalbar Kalbar Kalbar Kalbar Kalbar 2.734.775 35.184 2.769.959 Kalteng 1.224.168 1.274.363 36.122 2.534.653 Kalsel 2.107.178 8.857.818 497.423 11.462.419 Kaltim 7.920 6.331 200.463 2.345.654 58.182 2.618.550 Sarawak Sabah 32.213 32.213 Lainnya 18.205 128.535 146.740 Total 2.774.908 3.355.882 10.332.644 3.007.734 35.184 58.182 19.564.534 Sumber: Survei Lalu-lintas KRNDS - 2007 Analisis lalu‐lintas menurut asal dan tujuan berdasarkan jenis barang, dikelompokkan ke dalam sembilan kelompok utama, seperti disajikan dalam Tabel 4.12, termasuk sub‐ kelompok masing‐masing kelompok barang. Tabel 6.9. Kelompok dan Sub‐kelompok Barang 100 ‐ Pertanian 101 a‐ Padi, beras b‐ Tanaman sekunder jagung, ketela pohon, kentang, kacang tanah, kedelai, dsb. 102 Ikan ikan laut, perairan umum, perikanan budidaya 103 Ternak 200 ‐ Tanaman keras 201 CPO Crude Palm Oil 202 Karet 203 Tanaman keras lainnya kelapa, lada, kopi, coklat 300 ‐ Kehutanan 301 Kayu bulat 302 Tripleks 303 Kayu gergajian 304 Lain‐lain Chip board, rotan, kayu kelapa, bambu 305 Bubur kertas 400 ‐ Industri 401 Batubara 402 Pertambangan lainnyapasir kuarsa, garam, batu galian, bauksit, kaolin, timah, clinker 500 ‐ Kimia 501 Pupuk 502 Kimia lainnya methanol, phenol, acid, soda abu 600 ‐ Bahan Bangunan 601 Semen 602 Baja tiang baja, pipa baja, plat baja, baja, baja beton 603 Bahan bangunan lainnya pasir dan kerikil 700 ‐ POL Petroleum, 701 Minyak mentah dan gas Oil and Lubricants 702 Hasil minyak olahan diesel, bensin, minyak tanah, minyak pelumas 800 ‐ Barang Umum 801 Bahan makanan 802 Barang konsumen dan hasil industri lainnya 803 Peralatan 900 ‐ Lain‐lain 901 Lain‐lain 110 Sebagai hasil survei, 24 barang yang diangkut dan disurvei di sepanjang jalan antar‐zona adalah barang umum dan 7 adalah aneka barang. Tetapi 34 sepertiga adalah hasil pertanian dan tanaman keras, masing‐masing sebesar 21 dan 13. Selebihnya, 35, hampir separuhnya terdiri atas bahan bangunan 16. Disusul kemudian oleh kelompok barang industri, kehutanan dan POL, sekitar 5. Tabel 6.10 Komposisi Muatan menurut Kelompak Barang ton per tahun Kal. Barat Kal. Tengah Kal. Selatan Kal. Timur Sarawak Sabah Dunia selebihnya Total Persen Pertanian 163.548 801.260 2.815.677 282.355 3.131 91.475 4.157.446 21 Tanaman keras 722.098 511.997 1.097.276 221.102 4.031 2.556.504 13 Kehutanan 31.103 383.610 396.476 173.984 18.205 1.003.378 5 Industri 54.923 5.906 1.248.647 19.950 1.329.426 7 Kimia 56.883 176.186 90.934 35.280 161 359.444 2 Konstruksi 223.742 77.479 2.567.858 308.560 3.177.639 16 POL 127.064 65.378 72.779 733.176 3.948 1.002.345 5 Barang umum 957.769 390.457 2.528.550 751.091 20.515 33.029 4.681.411 24 Lain ‐lain 432.836 122.379 644.219 93.050 4.459 1.296.943 7 Total 2.769.966 2.534.652 11.462.416 2.618.548 32.214 146.740 19.564.536 Persen 14,2 13,0 58,6 13,4 0,2 0,8 Sumber: Survei Lalu-lintas KRNDS - 2007 Untuk lalu lintas penumpang tahun 2007, sekitar 25 juta penumpang terlibat dalam lalu‐ lintas antar‐zona di Kalimantan, dan dari ini 40 dihasilkan oleh Kalimantan Selatan. Tetapi 77 persen dari lalu‐lintas antar‐zona terjadi dalam masing‐masing provinsi. Pola lalu‐lintas penumpang melalui jalan raya sangat serupa dengan pola lalu‐lintas barang melalui jalan raya di Kalimantan. Jadi Kalimantan Barat tidak terlibat dalam lalu‐lintas penumpang dengan ketiga provinsi yang lain, tetapi ada lalu‐lintas, yang tidak besar, dengan Sarawak, sebesar sekitar 300.000 penumpang per tahun lihat Tabel 6.11. Tabel 6.11 Asal‐Tujuan Lalu‐lintas Penumpang Penumpang per tahun Kalbar Kalteng Kalsel kaltim Sarawak?sabah Lainnya Total Kalbar 3.663.156 1.484 154.053 3.818.693 Kalteng 1.779.348 2.433.089 742 4.213.179 Kalsel 1.617.084 8.279.342 756.230 10.652.656 Kaltim 6.181 418.657 5.183.148 24.493 5.632.479 Sarawak Sabah 139.452 139.452 Lainnya 28.834 28.834 Total 3.802.608 3.402.613 11.131.088 5.970.438 154.053 24.493 24.485.293 Sumber: Survei Lalu-lintas KRNDS - 2007 Dari segi AADT, pengangkutan sekitar 25 juta penumpang melibatkan pergerakan kendaraan penumpang sebanyak sekitar 12.100 buah: mobil, angkotminibus dan bus Tabel 4‐9. Angka ini adalah 5 dari total armada kendaraan Kalimantan. Ini berarti, bagian terbesar dari armada itu terlibat dalam lalu‐lintas lokal, yang berarti berada dalam lingkup zona dan tidak tercakup oleh survei AT. 111 Tabel

6.12 Lalu‐lintas Asal‐Tujuan Kendaraan Penumpang AADT‐2007