a. Penjagaan daerah zone defence
Dengan pertahanan semacam ini, pemain bertahan menjaga daerah
pertahanan yang telah ditentukan oleh pelatih. Jika ada pemain
lawan yang memasuki daerah tersebut, pemain itu bertugas
untuk menghalaunya. Jika ia telah keluar dari daerahnya,
maka pemain lain yang akan berhadapan dengan pemain
lawan tersebut.
b. Penjagaan satu lawan satu man to man marking
Prinsip dasar pertahanan ini adalah menjaga satu pemain lawan oleh satu pemain. Dengan demikian, setiap pemain bertanggung jawab untuk menjaga
seorang pemain lawan. Namun, dalam praktiknya, penjagaan yang dilakukan lebih leksibel. Seorang pemain lawan dapat ditinggalkan penjagaannya jika
tidak perlu djaga sehingga pemain bertahan bisa lebih leluasa berada di dalam lapangan permainan.
Gambar 1.5 Penjagaan daerah
Gambar 1.6
Penjagaan satu lawan satu
c. Penjagaan gabungan kombinasi
Pertahanan ini merupakan perpaduan antara penjagaan daerah dan penjagaan satu lawan satu. Dalam pertahanan ini, Anda tidak perlu mengikuti
lawan terus-menerus, tetapi bisa dialihkan ke pemain lain.
C. Formasi Pemain Sepak Bola
Sepak bola adalah permainaan yang tidak hanya mengandalkan kualitas pemain dan teknik bertahan atau menyerang saja, tetapi juga formasi pemain.
Gelanggang Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMAMA Kelas XI
8
Di unduh dari : Bukupaket.com
Formasi adalah cara penempatan posisi dan pembagian tugas setiap pemain sesuai dengan keahliannya. Formasi ini menyangkut formasi bertahan atau menyerang.
Formasi ditentukan oleh pelatih regu sebelum permainan dimulai. Setiap pemain diharapkan mengetahui tugas masing-masing sesuai posisinya dalam formasi
tersebut.
Pemilihan susunan pemain dan strategi yang tepat akan memberikan kemenangan pada regu. Susunan pemain bukanlah hal yang mutlak. Posisinya
dapat berubah sesuai dengan kondisi dan strategi yang dilakukan. Formasi regu sepak bola ditentukan oleh cara yang akan ditempuh suatu regu untuk
memenangkan pertandingan. Suatu regu bisa menggunakan pola bertahan atau pola menyerang. Pelatih dapat menurunkan siapa pun pemain yang dimilikinya
dengan memerhatikan kondisi isik dan kesiapan mental pemainnya. Jika ia telah menentukan pemainnya, maka ada beberapa pola pertahanan yang dapat dipilih,
yaitu formasi 4–3–3, formasi 4–4–2, formasi 5– 4–1, dan formasi 5–3–2.
4–3–3 4–4–2
5–4–1 5–3–2
Gambar 1.7
Jenis-jenis formasi pada pola pertahanan
Pelajaran 1 Sepak Bola
9
Di unduh dari : Bukupaket.com
Adapun jika memilih pola penyerangan, maka pilihan formasinya antara lain formasi 3–4–3, formasi 3–3–4, formasi 3–5–2, dan formasi 3–3–3–1.
3–3–4 3–4–3
3–5–2 3–3–3–1
Gambar 1.8
Jenis-jenis formasi pada pola penyerangan
D. Taktik Pola Penyerangan Sederhana
Sepak bola merupakan permainan yang penuh dengan serangan. Taktik yang digunakan pun beragam. Pola penyerangan adalah pola yang bertujuan menyerang
lawan untuk mendapatkan kemenangan. Pola ini disebut juga dengan ofensive
football . Pola permainan ini tidak hanya dipilih secara acak, tetapi membutuhkan
Gelanggang Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMAMA Kelas XI
10
Di unduh dari : Bukupaket.com
kejelian dan kehandalan yang baik dalam menentukannya. Seorang pelatih harus memerhatikan kondisi isik dan kesiapan mental setiap pemainnya.
1. Latihan 1