11 teman sebaya, maupun masyarakat dalam kasus ini adalah dapat memberikan
dukungan dan motivasi pada remaja tersebut agar dia tetap memiliki semangat untuk menjalani kehidupannya saat ini.
Maraknya kasus kehamilan pada usia remaja diluar nikah dengan faktor dan dampak yang mengikutinya membuat peneliti prihatin akan kasus
tersebut. Oleh karena itu peneliti ingin lebih mengetahui dan memahami kasus kehamilan remaja diluar nikah, sehingga peneliti dapat memberikan solusi
untuk meminimalisirnya. Agar dapat mendeskripsikan kasus ini, peneliti mengambil topik penelitian yang berjudul Studi Kasus Penyesuaian Diri dan
Sosial Remaja Hamil Diluar Nikah.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat diidentifikasi berbagai
permasalahan sebagai berikut :
1. Masih banyak orang tua yang mengabaikan pentingnya mengetahui dan
mendampingi setiap perkembangan yang terjadi pada anaknya. 2.
Banyak remaja yang terjerumus dalam pergaulan yang salah. 3.
Banyak remaja yang menjalin hubungan tidak sehat dan mengakibatkan kehamilan diluar nikah.
4. Beberapa remaja yang hamil diluar nikah cenderung menutup diri dari
lingkungan sekitarnya dan canggung ketika bertemu orang lain.
12 5.
Tidak sedikit kasus kehamilan remaja diluar nikah yang mempengaruhi respon dan hubungan sosialnya dengan lingkungan.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah dikemukakan diatas, terdapat banyak kasus kehamilan remaja diluar
nikah, maka peneliti perlu membatasi ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti. Penelitian ini dibatasi pada penyesuaian diri dan sosial remaja hamil
diluar nikah dengan subyek yang masih dalam kondisi hamil.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana penyesuaian diri dan sosial
remaja yang hamil diluar nikah?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penyesuaian diri dan sosial remaja yang hamil diluar nikah,
baik penyesuaian terhadap dirinya sendiri maupun penyesuaian terhadap lingkungan sosial.
13
F. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan memberikan manfaat dan kontribusi yang positif bagi semua pihak. Adapun manfaat penelitian ini dapat
diklasifikasikan sebagai berikut : 1.
Manfaat teoritis 1.
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumber referensi dalam menambah pengetahuan dan bahan acuan bagi penelitian sejenis
dimasa yang akan datang. 2.
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memperkaya kajian bimbingan dan konseling, terutama bimbingan pribadi dan bimbingan
sosial. 2.
Manfaat praktis 1.
Bagi Remaja Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman
pada remaja untuk lebih memahami akan tugas perkembangan yang seharusnya dicapai dengan baik, sehingga kasus-kasus kenakalan
remaja dapat terminimalisir. 2.
Bagi Masyarakat Umum Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman
pada masyarakat secara umum agar lebih peka terhadap masalah- masalah yang timbul, sehingga mampu menelaah lebih dalam atas
situasi yang terjadi saat ini.
14 3.
Bagi Guru BK atau Konselor Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan
dan menjadi bahan pertimbangan untuk memberikan layanan bimbingan maupun konseling pada siswa atau klien.
15
BAB II KAJIAN TEORI