103 sejak SI berusia kurang lebih 5 tahun. Saat ini Ibu SI bekerja sebagai
pelayan toko di Semarang. SI adalah anak yang pendiam. Meskipun pendiam, SI masih
mau berbagi kisah pada peneliti mengenai apa yang dialami dan dirasakan SI. SI menuturkan bahwa dia sudah memiliki pacar sejak
kelas 5 Sekolah Dasar. Pacar SI yang pertama dan kedua adalah anak Sekolah Menengah Pertama. Saat itu SI dan pacarnya masih sebatas
“pacaran monyet” atau pacaran anak kecil yang tidak pernah kencan atau sebagainya. Pacar SI yang ketiga adalah laki-laki yang sudah
bekerja sebagai supir truk yang umurnya berbeda 12 tahun lebih tua dari SI yang sampai saat ini masih memberikan janji-janjinya, bahkan
janji untuk bertanggungjawab akan perbuatan yang dia dan SI lakukan sampai SI saat ini sudah dalam kondisi hamil.
c. Subyek WT
Subyek ketiga adalah WT. WT merupakan remaja berusia 14 tahun yang saat ini sedang hamil dan usia kehamilannya sudah
memasuki bulan ke 8. WT adalah seorang remaja putri yang memiliki tubuh cukup ideal dan memiliki kulit sawo matang dan rambut
panjang. WT adalah siswi kelas 2 Sekolah Menengah Pertama yang sudah dikeluarkan dari sekolah sejak 3 bulan yang lalu karena
kehamilan yang disembunyikannya telah diketahui oleh pihak sekolah.
104 Kedua orang tua WT sudah bercerai satu tahun yang lalu,
yaitu saat WT kelas 1 Sekolah Menengah Pertama. WT adalah anak tunggal. Saat ini WT tinggal bersama ayahnya. Keluarga WT
merupakan keluarga pindahan atau bukan penduduk asli desa U di Kabupaten Pemalang. Tidak ada saudara satu pun di desa tersebut.
Keluarga WT pindah di desa U sejak WT kelas 4 SD. Hubungan keluarga WT dengan tetangga cukup baik, namun WT merupakan tipe
anak yang cuek dengan lingkungan sekitar. Ayah WT bekerja sebagai mandor proyek, sebuah pekerjaan yang terkadang memaksa beliau
untuk tidak bisa setiap waktu ada dirumah brsama anaknya. Semenjak orang tuanya bercerai, WT lebih memilih untuk
tinggal bersama ayahnya, karena WT merasa lebih dekat dan diperhatikan oleh ayahnya meski ayahnya sering tidak dirumah.
Semenjak bercerai dengan ayah WT, ibu WT tidak pernah menghubungi WT sampai sekarang. Sampai saat ini pula WT tidak
memberitahu kehamilannya pada ibunya, karena memang ibunya sudah tidak bisa dihubungi lagi.
Berdasarkan penuturan WT, orang yang menghamilinya adalah pacarnya. WT berpacaran sudah sejak kelas 1 SMP. WT sudah
merasa nyaman dan percaya dengan pacarnya. WT melakukan hubungan seks dengan pacarnya atas dasar suka sama suka. Awalnya,
gaya pacaran WT dengan pacarnya hanya sebatas makan dan jalan-
105 jalan saja, namun menurut WT lama kelamaan, tanpa alasan, mereka
melakukan hubungan seks. WT merupakan anak yang cuek, baik sebelum maupun
setelah hamil. WT tidak terlalu mempedulikan respon tetangga tentang dirinya, meski tetap saja pasti ada perasaan yang tidak mengenakkan
hati, WT tidak pernah ambil pusng atas apa yang dilakukan tetangganya. Saat ini WT hanya ingin menjalani hidupnya dan
memikirkan kedepannya, karena sampai saat ini WT belum tahu akan bagaimana dan melakukan apa setelah anaknya lahir.
Setelah 3 bulan dikeluarkan dari sekolah, WT masih sering merasa ingin berangkat sekolah dan bertemu dengan teman-temannya.
Disekolah, WT dikenal sebagai anak yang friendly, dan tidak ada yang menyangka bahwa WT sampai bisa seperti sekarang ini. WT masih
sering menanyakan kabar sekolahan pada sahabatnya yang memang satu sekolahan dengannya. WT merasa malu pada dirinya sendiri, pada
teman-temannya dan pada tetangga karena perbuatan yang dilakukannya.
3. Reduksi Data Penelitian