Pengertian Penyesuaian Sosial Faktor Penyesuaian Sosial

29

B. Penyesuaian Sosial

1. Pengertian Penyesuaian Sosial

Menurut Elizabeth B. Hurlock 1997:278, penyesuaian sosial diartikan sebagai keberhasilan seseorang untuk menyesuaikan diri terhadap orang lain pada umumnya dan terhadap kelompoknya pada khususnya. Dari pernyataan Hurlock tersebut menggambarkan bahwa penyesuaian sosial merupakan usaha yang dilakukan seseorang untuk menyesuaikan diri pada orang lain dan kelompok. Senada dengan pendapat tersebut, Schneiders Hendrianti Agustiani, 2006:147, memaparkan bahwa penyesuaian sosial merupakan suatu kapasitas atau kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu untuk dapat bereaksi secara efektif dan bermanfaat terhadap realitas, situasi dan relasi sosial, sehingga kriteria yang harus dipenuhi dalam kehidupan sosialnya dapat terpenuhi dengan cara-cara yang dapat diterima dan memuaskan. Kartono Ririh Natas Suryadari, 2009:13, menyatakan bahwa penyesuaian sosial merupakan kesanggupan individu untuk bereaksi secara efektif dan harmonis terhadap realitas sosail yang sehat, dapat menghadapi pribadi lain dengan cara membina persahabatan yang baik. Berdasarkan beberapa pendapat ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa penyesuaian sosial adalah usaha seseorang untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya untuk membina hubungan yang 30 harmonis sehingga keinginan yang berasal dari dalam dirinya sendiri dapat diterima oleh lingkungan sosialnya.

2. Faktor Penyesuaian Sosial

Menurut Hurlock Ririh Nata Suryandari, 2009:15, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi seseorang dalam melakukan penyesuaian sosial. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut : a. Prestasi Prestasi dapat mempengaruhi perilaku seseorang dalam bergaul di masyarakat, karena jika seseorang tersebut berprestasi, maka akan memudahkannya dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan masyarakat. b. Lingkungan keluarga; Keluarga merupakan lingkungan pertama dan terdekat individu, jika keluarga dapat memberi contoh yang baik dalam bergaul sehari-hari maka individu tersebut juga akan dengan baik menirunya dalam perilakunya sehari-hari. c. Lingkungan sekolah; Sekolah merupakan tempat individu menuntut ilmu setiap hari, lingkungan sekolah yang memberi contoh yang baik dalam bergaul maka individu akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolahnya. 31 d. Lingkungan masyarakat; Lingkungan masyarakat yang memberikan respon positif akan lebih mempermudah seseorang dalam proses penyesuaian sosial, karena ia akan merasa diterima pada lingkungan sosialnya. Selain pendapat dari Hurlock, Schneiders Hendrianti Agustiani, 2006:147, juga memaparkan bahwa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi individu dalam melakukan penyesuaian sosial adalah sebagai berikut : a. Faktor kondisi fisik, yang meliputi faktor keturunan, kesehatan, bentuk tubuh dan hal-hal lain yang berkaitan dengan fisik. b. Faktor perkembangan dan kematangan, yang meliputi perkembangan intelektual, sosial, moral, dan kematangan emosional. c. Faktor psikologis, yaitu faktor-faktor pengalaman individu, frustasi dan konflik yang dialami, dan kondisi-kondisi psikologis seseorang dalam penyesuaian diri. d. Faktor lingkungan, yaitu kondisi yang ada pada lingkungan, seperti kondisi keluarga, kondisi rumah, dan sebagainya. e. Faktor budaya, termasuk adat istiadat dan agama yang terus mempengaruhi penyesuaian diri seseorang. Beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi seseorang dalam melakukan penyesuaian sosial tidak 32 hanya berasal dari dalam dirinya saja, namun faktor tersebut juga berasal dari luar dirinya, seperti faktor lingkungannya itu sendiri.

3. Ciri-ciri Penyesuaian Sosial

Dokumen yang terkait

Persepsi Masyarakat Terhadap Seks Bebas dan Remaja Hamil Diluar Nikah (Studi Kasus Kualitatif Persepsi Masyarakat Terhadap Seks Bebas dan Remaja Hamil di Luar Nikah di Kota Medan)

0 10 281

PENERIMAAN DIRI REMAJA HAMIL PRA NIKAH : Studi Kasus pada 2 Remaja Hamil Pra Nikah Di Kota Bandung.

26 102 30

PENYESUAIAN DIRI REMAJA YANG HAMIL DI LUAR NIKAH : Studi Kasus pada Dua Remaja yang Hamil Di Luar Nikah di Kota Bandung.

0 4 35

ARTIKEL ADAPANYA: Hamil Diluar Nikah Tren Atau Aib (Ebook) Hamil diluar nikah

0 3 104

Persepsi Masyarakat Terhadap Seks Bebas dan Remaja Hamil Diluar Nikah (Studi Kasus Kualitatif Persepsi Masyarakat Terhadap Seks Bebas dan Remaja Hamil di Luar Nikah di Kota Medan)

0 0 15

Persepsi Masyarakat Terhadap Seks Bebas dan Remaja Hamil Diluar Nikah (Studi Kasus Kualitatif Persepsi Masyarakat Terhadap Seks Bebas dan Remaja Hamil di Luar Nikah di Kota Medan)

0 0 2

Persepsi Masyarakat Terhadap Seks Bebas dan Remaja Hamil Diluar Nikah (Studi Kasus Kualitatif Persepsi Masyarakat Terhadap Seks Bebas dan Remaja Hamil di Luar Nikah di Kota Medan)

0 0 11

Persepsi Masyarakat Terhadap Seks Bebas dan Remaja Hamil Diluar Nikah (Studi Kasus Kualitatif Persepsi Masyarakat Terhadap Seks Bebas dan Remaja Hamil di Luar Nikah di Kota Medan)

0 0 22

Persepsi Masyarakat Terhadap Seks Bebas dan Remaja Hamil Diluar Nikah (Studi Kasus Kualitatif Persepsi Masyarakat Terhadap Seks Bebas dan Remaja Hamil di Luar Nikah di Kota Medan)

0 0 2

Persepsi Masyarakat Terhadap Seks Bebas dan Remaja Hamil Diluar Nikah (Studi Kasus Kualitatif Persepsi Masyarakat Terhadap Seks Bebas dan Remaja Hamil di Luar Nikah di Kota Medan)

0 2 99