61 Tugas perkembangan remaja secara umum, didalamnya belum
membahas mengenai tugas perkembangan remaja awal secara lebih detail. Menurut Andi Mappiare 1982:106-109, tugas perkembangan remaja
awal adalah memiliki kemampuan mengontrol diri sendiri seperti orang dewasa, memperoleh kebebasan, bergaul dengan teman lawan jenis,
mengembangkan keterampilan-keterampilan baru, dan memiliki cita-cita yang realistis.
D. Kehamilan Remaja
1. Pengertian Hamil
Hamil adalah sesuatu yang pasti dinantikan seorang wanita yang sudah memiliki seorang suami. Banyak orang mengatakan bahwa seorang
perempuan dikatakan sudah sempurna ketika dia sudah memberikan keturunan. Kebahagiaan yang bertambah bagi pasangan suami isteri ketika
mengetahui bahwa mereka akan dikaruniai seorang anak. Hamil merupakan sesuatu yang wajar terjadi ketika dua orang berlawan jenis
telah melakukan hubungan seksual dan terjadi pembuahan di dalam rahim perempuan.
Menurut Kamus Besar Basa Indonesia, hamil adalah mengandung janin dalam rahim, karena sel telur dibuahi oleh spermatozoa. Menurut
Neil Namora Lumongga Lubis, 2013:24, kehamilan merupakan suatu anugerah yang menyenangkan bagi setiap wanita dan merupakan suatu
62 fenomena yang terjadi akibat pertemuan sel sperma dan sel telur, tepatnya
di tuba fallopi yang berlangsung 9 bulan atau sekitar 40 minggu. Kehamilan adalah suatu krisis maturitas yang dapat menimbulkan stress,
tetapi berharga karena wanita tersebut menyiapkan diri untuk memberi perawatan dan mengemban tanggungjawab yang lebih besar.
Kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa hamil merupakan suatu pembuahan didalam rahim yang berlangsung 9 bulan,
kehamilan yang dialami seorang wanita stress karena pada proses tersebut, dia juga menyiapkan diri untuk bertanggungjawab pada dirinya sendiri.
2. Usia Ideal untuk Hamil
Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dalam kehamilan adalah usia ibu saat hamil. Usia sangan penting untuk diperhatikan, karena
usia yang belum saatnya untuk hamil tapi sudah hamil memiliki resiko yang cukup besar bagi orang tersebut. Usia yang masih kecil, atau usia
remaja merupakan usia yang masih sangat rentan untuk hamil. Kondisi rahim yang belum kuat dapat menjadikan hal yang tidak diinginkan
terjadi. Namun, banyak kasus kehamilan remaja yang terjadi, yang disebabkan oleh sikap remaja itu sendiri untuk mengendalikan emosinya
yang masih mudah untuk terbawa oleh suasana dan lingkungan. Berdasarkan data yang didapatkan dari penelitian yang dilakukan
oleh Sri Dwi Omarsari dan Ratna Djuwita 2008, usia remaja ketika hamil pertama berada pada kisaran 13-19 tahun dengan rata-rata usia
63 ketika hamil 17 tahun. Penelitian yang dilaksanakan di Daerah Istimewa
Yogyakarta pada 44 orang remaja berusia 15 - 24 tahun yang mengalami kehamilan pranikah, diperoleh hasil bahwa frekuensi terbesar Kehamilan
Tidak Diinginkan terjadi pada usia 17 – 20 tahun 29,5 usia 17-18 tahun
dan 25 usia 19-20 tahun. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Risa Arianie Rusli,
dkk 2011:24, usia ideal bagi seorang wanita untuk hamil dan melahirkan terutama kehamilan pertama adalah antara usia 20-30 tahun
karena dalam periode kehidupan ini, resiko wanita menghadapi komplikasi medis ketika hamil dan melahirkan tergolong yang paling rendah. Jika
seorang wanita memutuskan untuk hamil diluar rentang usia tersebut maka akan rentan untuk mengalami kehamilan yang beresiko tinggi, baik
itu secara fisik maupun secara psikis. Pada penelitian ini, penulis mengambil rentang usia 12-17. Usia
tersebut belum bisa dikatakan sebagai usia yang sudah siap untuk hamil, karena usia tersebut masih rentan untuk hamil, banyak resiko yang bisa
terjadi, didukung oleh pendapat Daely dalam Namora Lumongga Lubis 2013:39, bahwa kehamilan akan memiliki resiko tinggi jika usia individu
kurang dari 19 tahun.
64
3. Perubahan pada Masa Kehamilan