d. menganalisa data-data yang relevan tersebut untuk menyelesaikan masalah yang menjadi objek penelitian.
6. Analisa data Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang
lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan.
37
G. SISTEMATIKA PENULISAN
Data sekunder yang telah disusun secara sistematis kemudian dianalisa dengan menggunakan metode deduktif dan
induktif. Metode deduktif dilakukan dengan membaca, menafsirkan dan membandingkan, sedangkan metode induktif dilakukan dengan menerjemahkan
berbagai sumber yang berhubungan dengan topik skripsi ini, sehingga diperoleh kesimpulan yang sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dirumuskan.
Sistematika penulisan ini dibagi dalam beberapa Bab, dimana dalam bab terdiri dari beberapa sub bab. Adapun sistematika penulisan yang terdapat dalam
skripsi ini adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan tentang uraian umum seperti penelitian pada umumnya yaitu, latar belakang masalah, perumusan masalah,
tujuan dan manfaat penulisan, keaslian penulisan, tinjauan kepustakaan, metode penulisan serta sistematika penulisan.
37
Masri Singarimbun dan Sofian Efensi, Metode Penelitian Survei, Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia, 2008, hal. 263.
Universitas Sumatera Utara
BAB II : PENGATURAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BIASA DALAM BENTUK POKOK
DOODSLAG BERDASARKAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA KUHP
Dalam bab ini akan membahas mengenai pengertian pembunuhan biasa dalam bentuk pokok berdasarkan KUHP, tujuan diaturnya
tindak pidana pembunuhan biasa dalam bentuk pokok berdasarkan KUHP, unsur-unsur umum tindak pidana, unsur-unsur tindak pidana
pembunuhan biasa dalam bentuk pokok berdasarkan KUHP, dan hukuman atau sanksi yang diterapkan dalm tindak pidana
pembunuhan
BAB III : PENGATURAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BIASA DALAM BENTUK POKOK
DOODSLAG BERDASARKAN HUKUM PIDANA ISLAM
Dalam bab ini akan membahas mengenai sejarah terjadinya pembunuhan dala kajan hukum pidana Islam, pengertian
pembunuhan dalam perspektif hukum Islam, dasar hukum tindak pidana pembunuhan dalam hukum pidana Islam, tujuan dan manfaat
larangan tindak pidana pembunuhan unsur-unsur tindak pidana dalam hukum pidana Islam dan Unsur khusus dalam tindak pidana
pembunuhan.
BAB IV : PERBANDINGAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BIASA DALAM BENTUK POKOK
DOODSLAG BERDASARKAN
Universitas Sumatera Utara
KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA KUHP DENGAN HUKUM PIDANA ISLAM
Pada bab ini akan dibahas mengenai perbandingan tindak pidana pembunuhan berdasarkan KUHP dengan hukum Islam, ruang
lingkup pembahasan pelaku tindak pidana pembunuhan biasa dalam bentuk pokok berdasarkan perspektif KUHP dengan hukum pidana
Islam, sumber hukum pidana dan sumber hukum pidana Islam, unsur-unsur kesengajaan yang diatur antar KUHP dengan hukum
pidana Islam mengenai tindak pidana pembunuhan biasa dalam bentuk pokok, dan sanksi tindak pidana pembunuhan biasa dalam
bentuk pokok berdasarkan KUHP dan hukum pidana Islam.
BAB V : PENUTUP