ORGANISASI PENELITIAN METODE PENELITIAN
                                                                                36
105  orang  94,60.  Untuk  faktor  risiko  berupa  riwayat  terpapar  asap kendaraan  bermotor  berjumlah  17  orang  15,30  dan    riwayat
mengkonsumsi parasetamol dalam 12 bulan terakhir  sebanyak 54 orang 48,60.  Untuk  faktor  risiko  riwayat  memelihara  anjing  atau  kucing
dalam 12 bulan terakhir  diperoleh data bahwa tidak ada responden  yang mememlihara  anjing,  sedangkan  yang  memelihara  kucing  sebanyak  21
orang 18,90.
Tabel 4.2 Prevalensi rinitis alergi pada usia 13-14 tahun di Ciputat Timur tahun 2013
Variabel Frekuensi n
Presentase Sedang mengalami rinitis alergi
Tidak sedang mengalami rinitis alergi 28
83 25,20
74,80
Berdasarkan  hasil  penelitian  dengan  menggunakan  kuesioner  ISAAC didapatkan prevalensi kejadian rinitis alergi di Ciputat Timur pada anak usia
13-14 tahun pada tahun 2013 adalah sebesar 25,20. Responden  yang  mengalami  rinitis  alergi  dikategorikan    kedalam
kelompok  derajat  ringan  jika  mengaku  bahwa  gejala  gangguan  hidung tersebut  tidak  atau  sedikit  berpengaruh  terhadap  aktifitas  sehari-hari,
sedangkan  responden  yang  mengalami  rinitis  alergi  yang  mengaku  bahwa gejala  hidung  akibat  rinitis  alergi  tersebut  sedang  atau  besar  pengaruhnya
terhadap  aktifitas  sehari-hari  dikategorikan  dalam  kelompok  derajat  sedang- berat.
Tabel 4.3 Distribusi rinitis alergi berdasarkan beratnya gejala
Variabel Frekuensi n
Presentase Ringan
Sedang –Berat
25 3
89,29 10,71
Dari  hasil  tersebut  didapatkan  bahwa  responden  yang  mengalami  rinitis alergi  derajat  ringan  lebih  banyak  daripada  derajat  sedang-berat  dengan
perbandingan 25:3.
37
                