6
b Mendeteksi stimulus olfactorius stimulus bau
c Memodifikasi getaran suara
Pada  bagian  dalam  organ  ini  terdapat  rongga  nasal  dan  vestibulum. Bagian depan rongga ini berbatasan dengan hidung bagian luar, sedangkan
bagian belakang berbatasan dengan faring. Bagian belakang dalam hidung ini  sebelum  menuju  faring  memiliki  2  dua  pembukaan  yang  disebut
choanae  atau  nares  internus.
9
Struktur  saluran  napas  bagian  atas  yang dimulai dari rongga hidung ini dapat dilihat pada gambar 2.2
‘
2.1.2 Saluran Napas Bagian Bawah
Saluran  napas  bagian  bawah  dimulai  dari  laring  hingga  alveolus. Secara  jelas  struktus  penyusun  dari  sistem  saluran  pernapasan  bagian
bawah  dapat  dilihat  pada  gambar  2.3.  Saluran  napas  bagian  bawah  ini selain  memiliki  fungsi  sebagai  zona  konduksi  juga  sebagai  zona
respiratorik dimana proses pertukaran gas berlangsung. Proses pertukaran gas berlangsung dibagian terbawah dari sistem ini yaitu alveolus.
9,10
Gambar 2.2 Potongan sagital kepala bagian kiri menunjukkan saluran respirasi
bagian atas
9
7
2.1.3 Konsep United Airway Disease
Hubungan antara saluran napas bagian atas dan bawah sudah banyak diketahui,  namun  konsep  united  airway  disease  baru  diperkenalkan
beberapa  tahun  terakhir.  Ide  one  airway  disease  ini  merupakan  konsep
yang dikeluarkan oleh ARIA dan sangat berhubungan dengan manajemen terapi  pada  pasien.  Dari  segi  anatomi  dan  histologi,  sistem  pernapasan
memiliki  kesamaan,  yaitu  mukosa  saluran  pernapasan  dilapisi  oleh  epitel bertingkat  bersilia.  respon  imunologi  terhadap  benda  asing  maupun
mikroorganisme  juga  memiliki  kesamaan  antara  upper  and  lower respiratory  tracts.
Kemiripan  anatomi,  histologi  serta  respon  terhadap benda  asing  yang  dimiliki  oleh  saluran  pernapasan  atas  dan  bawah  ini
menyebabkan konsep dalam penyakit kedua sistem ini akan berhubungan
.
Reflek  neurogenik  nasobronchial  diduga  berpengaruh  dalam  konsep united  airway  disease  ini,  dimana  tachykinin  akan  berikatan  dengan
reseptornya  dan  mengaktivasi  nervus  vagus  untuk  merangsang  kontraksi otot polos bronkus dan vasodilatasi pembuluh darah dihidung.
9,10,11
Laring
Bronkus sekunder kiri Bronkus primer kiri
Pleura parietalis Pleura viseralis
Trakea
Bronkus tersier kiri Bronkus tersier kanan
Bronkus sekunder kanan Bronkus primer kanan
Rongga pleura
diafragma Bronkiolus terminal
kiri Bronkiolus kiri
Bronkiolus terminal kanan
Bronkiolus kanan
Gambar 2.3 Penampang paru dari depan
9
Cabang-Cabang Pohon Bronkiolus Bronchial Tree
Trakea Bronkus primer
Bronkus sekunder Bronkus tersier
Bronkiolus Bronkiolus terminal
Karina