Peran Pembimbing Agama Fungsi dan Peran Pembimbing Agama

1. Adanya dorongan mengikuti pemimpin sehingga weerstand atau resistensi daya tahanan dari orang-orang untuk mengikutinya dengan mudah dapat dilaluinya. 2. Adanya sifat-sifat khusus pada pemimpin yaitu sifat-sifat dan ciri kepemimpinan yang mampu mempengaruhi jiwa orang lain sehingga tertarik kepadanya. 3. Adanya kemampuan pada diri pemimpin untuk menggunakan teknik atau metode kepemimpinan. 20 Dari pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pembimbing agama adalah juru penerang,pengabdi, pembawa norma dan penolong secara individu maupun kelompok masyarakat dalam memecahkan masalahnyabaik secara lahiriah maupun batiniah menyangkut kehidupan masa kini dan masa mendatang untuk ditarik keluar dari kegelapan kecahaya kehidupan yang lebih baik dengan berpedoman pada ajaran-ajaran agama Islam melalui dorongan dari kekuatan iman dan takwa kepada Allah SWT.

b. Sasaran

Sasaran adalah seorang atau kelompok masyarakat yang diberikan pencerahan, penjelasan dan pertolongan dalam memahami masalahnya dan cara menghadapi masalah tersebut dengan bimbingan agama yang dilakukan secara terus menerus. Prakteknya sasaran pembimbing agama tidak terikat oleh waktu, terbuka terhadap segala 20 M. Arifin, Psikologi Dakwah; Suatu Pengantar Studi, h.90 usia, strata sosial, jenis kelamin dan pelaksanaannya dan waktu dapat bersifat fleksibel. Tempat yang dapat dilakukan di rumah, masjid, gedung dan aula, sesuai dengan pembahasan ini sasaran dalam penelitian ini adalah untuk kelompok ibu-ibu pemulung yang aktif mengikuti kegiatan pengajian di yayasan Media Amal Islami.

c. Materi

Materi yang digunakan pembimbing agama pada dasarnya adalah ajaran agama Islam yang bersumber pokok dari al- Qur’an dan Hadits meliputi aqidah, syariah dan akhlak. Pembimbing agama wajib mengetahui bahwa al- Qur’an adalah sebagai wahyu Allah SWT, pedoman hidup dan kehidupan manusia untuk kebahagiaan di dunia maupun di akhirat.

d. Metode

P engertian metode berasal dari dua kata yaitu “meta” melalui dan “hodos”jalan. Dari pengertian tersebut jelas bahwa metode adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Adapun metode yangdapat digunakan sebagai berikut: 1. Metode ceramah Metode ceramah adalah cara penyampaian pesan yang digunakan oleh pembimbing agama dan teknik ini sudah lazim digunakan, biasanya ceramah diartikan karena mereka menyampaikan pesan secara lisan dan para pendengar atau terbimbing mendengarkan, memperhatikan dan mencatat jika diperlukan, pembimbing agama menyajikan sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan dengan bahasa yang mudah dimengerti. 21 Dalam hal pembimbing agama yang memberikan materi pokok ajaran Islam dan ibu-ibu pemulung yang memperhatikan, bahkan mencatat hal yang diperlukan. 2. Metode Diskusi Menurut Samsul Munir, metode diskusi hampir sama dengan metode group guidance artinya ada kontak langsung antara pembimbing dengan sekelompok terbimbing yang agak besar setelah mereka mendengar ceramah kemudian ikut aktif berdiskusi serta menggunakan kesempatan untuk tanya jawab. 22 Dan metode ini lanjutan dari metode diatas dan hal ini dapat mendorong terbimbing dalam berpikir dan mengeluarkan pendapatnya pada materi yang telah disampaikan agar dapat lebih memahami materi yang diberikan kepadanya. 3. Metode Demonstrasi Metode demonstrasi adalah cara penyampaian pesan dengan sengaja pembimbing agama memperlihatkan suatu contoh dapat berupa benda, keteladan dapat dikatakan dakwah bil hal, melalui peristiwa, dan sebagainya dalam rangka pembimbing agama 21 Basyiruddin Usman, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, Tangerang: PT. Ciputat Press, 2005, h. 34-45 22 Syamsul Munir, Bimbingan dan Konseling Islam, h.71