Tujuan dan Manfaat Penelitian

keterkaitan dengan karakteristik populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Dengan demikian berdasarkan teknik pemilihan subjek di atas yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah pembimbing agama yang mengetahui asal mulanya kegiatan pengajian bagi ibu pemulung yang terdiri dariketua, sekretaris dan satu orang ustad bidang pendidikan dan empat orangibu-ibu pemulung yang mengikuti pengajian di Yayasan MAI Lebak Bulus Jakarta Selatan. 5. Teknik Pengambilan Data Untuk memperoleh keakuratan data atau informasi yang sesuai dengan penelitian ini, maka dalam hal ini peneliti menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu: a. Observasi Observasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk melakukan pengukuran, dan merupakan usaha pengamatan dengan menggunakanindera penglihatan. 19 Sedangkan dalam arti luas tidak hanya terbatas pada pengamatan langsung dan tidak langsung. Dalam melakukan observasi dalam penelitian ini peneliti memperhatikan, mencermati dan mencatat fenomena yang muncul dan hubungannya dengan aspek penelitian tersebut. b. Wawancara 19 Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, h.69 Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, dan dilakukan oleh dua pihak, yang melibatkan pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai memberikan jawaban atas pertanyaan. 20 Wawancara dalam penelitian ini bertujuan untuk menguatkan data yang sebelumnya diperoleh, dan peneliti melakukan wawancara dengan beberapa pembimbing agama terdiri dari ketua, sekretaris, satu orang ustad bidang pendidikandi Yayasan Media Amal Islami dan 4orang ibu-ibu pemulung yang mengikuti kegiatan tersebut. c. Dokumentasi Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan kepada subjek penelitian. 21 Peneliti mengumpulkan, membaca mengenai hal-hal yang akan diteliti melalui buku-buku, jurnal, majalah, internet, pengambilan poto yang dapat dijadikan analisa untuk hasil penelitian ini. 6. Sumber Data Dalam penelitian ini yang dijadikan sumber data adalah sebagai berikut: a. Data Primer, yaitu data yang diperoleh penelitimelalui observasi langsung, sebagai pengamat dan wawancara langsung kepada informan yaitu pembimbing agama dan ibu-ibu pemulung di Lebak Bulus V Jakarta Selatan. b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh penelitimelalui catatan pribadi, dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini baik dari 20 Lexy.J.Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2000, cet ke-1, h.135 21 Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial., h.70 referensi buku, majalah, jurnal yang ada kaitannya dengan pembahasan penelitian ini. 7. Teknik Analisa Data Analisa data menurut Bogdan dan Biklen, yang dikutip oleh Lexy J. Moleong adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja pada data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dikelola, mengsistensikannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan. Adapun analisa data kualitatif, prosesnya sebagai berikut: a. Mencatat yang menghasilkan catatan lapangan, dengan hal itu diberi kode agar sumber datanya tetap dapat ditelusuri. b. Mengumpulkan, memilah-milah, mengklasifikasikan, mensistensiskan, membuat ikhtisar dan membuat indeksnya. c. Berpikir, dengan jalan membuat agar kategori data itu mempunyai makna, mencari dan menemukan pola dan hubungan-hubungan, membuat temuan-temuan umum. 22 Untuk memeriksa keabsahan data penulis menggunakan teknik triangulasi. Teknik triangulasi merupakan teknik pemeriksa keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data untuk keperluan pengecekan atau perbandingan terhadap data tersebut, teknik triangulasi data yang digunakan adalah pemeriksaan terhadap sumber lain. Dalam hal 22 Lexy, J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007, cet ke 24, h.186