Definisi Operasional METODOLOGI PENELITIAN

i. Pemberdayaan Semakin tinggi upaya perusahaan dalam penberdayaan SDM yang ada dalam perusahaan akan memberikan kecenderungan meningkatkan disipin kerja karyawan. j. Pertanggungjawaban Semakin besar sikap pertanggungjawaban yang dimiliki oleh seorang karyawan akan memberikan kecenderungan meningkatkan tingkat disiplin kerja karyawan. k. Efektif dan Efisien Semakin tinggi pemahaman karyawan akan pentingnya efektif dan efisien bagi perusahaan akan memberikan kecenderungan meningkatkan disiplin kerja karyawan. l. Kemauan berubah Semakin tinggi sikap kemauan berubah pada karyawan akan memberikan kecenderungan meningkatkan disiplin kerja karyawan. m. Peningkatan kemampuan Semakin besar upaya perusahaan untuk melakukaan peningkatan kemampuan perusahaan akan memberikan kecenderungan meningkatkan disiplin kerja karyawan. n. Konsisten Semakin tinggi sikap konsisten karyawan akan memberikan kecenderungan meningkatkan disiplin kerja karyawan.

3.3. Definisi Operasional

Definisi operasional yang akan digunakan dalam analisis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Budaya perusahaan adalah sistem nilai-nilai yang diyakini semua anggota organisasi dan yang dipelajari, diterapkan serta dikembangkan secara berkesinambungan, berfungsi sebagai sistem perekat dan dapat dijadikan acuan berperilaku dalam organisasi untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan Moeljono, 2005. Budaya perusahaan merunjuk pada tata aturan dan nilai-nilai yang ada dalam sebuah perusahaan yang menjadi karakteristik dari perusahaan tersebut. 2. Keith Davis dalam Moeljono 2005 mengemukakan bahwa “dicipline is management action to enforce organization standards”, atau disiplin kerja dapat diartikan sebagai pelaksanaan manajemen untuk memperteguh pedoman-pedoman organisasi. Aspek-aspek yang kan dianalisi yang mampu untuk menggambarkan disiplin kerja karyawan adalah pengetahuan karyawan terhadap peraturan perusahaan, ketaatan pada peraturan yang berlaku kerelaan untuk menerima sanksi jika melakukan pelanggaran, ketepatan dalam jam kerja, ketepatan dalam menyelesaikan segala tugas dan tanggungjawabnya, disiplin dalam absensi karyawan. 3. Integritas : Sikap karyawan yang mencerminkan keutuhan diri karyawan. 4. Profesionalisme : Adalah sikap karyawan yang bisa menempatkan dirinya dengan baik sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, bersikap ahli dan bertanggungjawab dalam mengerjakan setiap tugasnya. 5. Kepuasan pelanggan : Adalah sikap yang mencerminkan keseimbangan atau titik kelebihan antara harapan pelanggan dengan apa yang diberikan oleh perusahaan. 6. Penghargaan kepada SDM : Adalah sikap perusahaan yang menempatkan karyawan sebagai bagian dari perusahaan yang dihargai dan selalu diperhatikan perkembangannya demi kemajuan perusahaan. 7. Fokus Memusatkan perhatian dan usaha untuk mencapai target kerja dan kepuasan pelanggan internal dan eksternal 8. Antisipatif dan responsif Mengantisipasi peluang, tantangan dan bertindak cepat dalam merespon 9. Koordinasi Saling bekerjasama dan mendukung untuk mencapai tujuan perusahaan. 10. Pemberdayaan Mendayagunakan potensi pegawai secara optimal untuk mencapai tujuan perusahaan. 11. Pertanggungjawaban Bertanggungjawab atas resiko dan hasil kerja sesuai dengan bidangnya 12. Keteladanan Memberi contoh yang baik didalam maupun diluar lingkup pekerjaan 13. Efektif dan efisien Mencapai tujuan usaha dengan memperhatikan biaya dan manfaat yang dihasilkan 14. Kemauan berubah Tekad untuk berubah menjadi lebih baik dan mau mencoba hal-hal baru. 15. Peningkatan kemampuan Mengembangkan potensi sumberdaya untuk meningkatkan kinerja perusahaan 16. Konsisten Taat asas dalam melaksanakan prosedur dan peraturan yang ada.

3.4. Lokasi Dan Tempat penelitian