kesatuan yang tidak terpisahkan yang saling mendukung tujuan kerja. Persepsi tujuan yang sama akan memberikan konsekuensi
logis yaitu sikap disiplin karyawan untuk melakukan pekerjaanya dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan dan tujuan karyawan itu
sendiri. Berbagai upaya perusahaan untuk memberdayakan kemampuan karyawan dilakukan melalui pelibatan karyawan dalam
setiap usaha perusahaan untuk meningkatkan kualitas perusahaan.
4.9.10. Hubungan Nilai Budaya Perusahaan Pertanggungjawaban
Dengan Disiplin Kerja Karyawan
Nilai budaya pertanggungjawaban memiliki hubungan yang nyata dan agak kuat dengan disiplin kerja karyawan. Artinya ada
kecenderungan semakin meningkat sikap pertanggungjawaban karyawan atas pekerjaannya maka akan memberikan kecenderungan
untuk meningkatkan disiplin kerja karyawan. Pertanggungjawaban adalah sikap yang bertanggungjawab atas
resiko dan hasil kerja sesuai dengan bidangnya. Pertanggungjawaban akan mendorong sikap karyawan untuk memiliki disiplin kerja,
mempertanggungjawabkan hasil pekerjaan yang baik kepada perusahaan. Dorongan perusahaan untuk meningkatkan nilai-nilai
pertanggungjawaban karyawan akan meningkatkan disiplin kerja karyawan. Karyawan telah mampu untuk melaksanakan tugasnya
dengan penuh tanggungjawab sehingga segala pekerjaan dapat selesai dengan baik.
4.9.11. Hubungan Nilai Budaya Perusahaan Efektif Dan efisien
Dengan Disiplin Kerja Karyawan
Efektif dan efisien adalah sikap untuk mencapai tujuan usaha dengan memperhatikan biaya dan manfaat yang dihasilkan. Nilai
budaya efektif dan efisien memiliki hubungan yang nyata dan agak kuat dengan disiplin kerja karyawan. Terdapat kecenderungan
semakin meningkat sikap efektif dan efisien karyawan dalam menyelesaikan tugasnya maka akan memberikan kecenderungan
untuk meningkatkan disiplin kerja karyawan.
Karyawan yang melakukan pekerjaannya dengan efektif dan efisien maka akan terdorong untuk memiliki sikap disiplin dalam
memperhatikan berbagai hal yang berkaitan dengan pekerjaanya. Karyawan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor mengetahui arti penting
prinsip ini, hal ini juga ditunjang dengan pemahaman tugas-tugas pekerjaan yang baik oleh karyawan.
4.9.12. Hubungan Nilai Budaya Perusahaan Kemauan Berubah
Dengan Disiplin Kerja Karyawan
Kemauan berubah adalah tekad untuk berubah menjadi lebih baik dan mau mencoba hal-hal baru. Tekad untuk berubah menjadi
lebih baik sangat mempengaruhi kehidupan kerja karyawan untuk melakukan pekerjaannya agar menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Nilai budaya kemauan berubah memiliki hubungan yang nyata dan agak kuat dengan disiplin kerja karyawan. Artinya ada
kecenderungan semakin meningkat sikap kemauan berubah karyawan dalam menyelesaikan tugasnya maka akan memberikan
kecenderungan untuk meningkatkan disiplin kerja karyawan. Sikap kemauan berubah karyawan berkaitan dengan
konsekuensi bahwa karyawan harus lebih berdisiplin dalam melakukan pekerjaanya agar hasil pekerjaannya menjadi lebih baik.
Kesediaan karyawan dalam mengikuti pelatihan-pelatihan yang baru diadakan di PDAM Tirta pakuan Kota Bogor, misalnya pelatihan
ESQ yang baru saja dilakukan adalah salah satu indikator yang menunjukkan kemauan karyawan untuk berubah, meningkatkan
kemampuan untuk memanajemen emosi dan spiritual dalam pekerjaan.
4.9.13. Hubungan Nilai Budaya Perusahaan Peningkatan