4.7.8 Persepsi Responden Terhadap Nilai Budaya Koordinasi
Tabel 15. Persepsi responden pada pelaksanaan nilai budaya koordinasi
No Indikator nilai –nilai budaya
perusahaan STS
TS CS
S SS
Rataan 1. Koordinasi
a Bekerjasama dengan karyawan
lain dalam melaksanakan tugas 0 3 20
44 15 3,87
b Bertanya kepada
atasan tentang masalah-masalah yang
berkaitan dengan pekerjaan yang tidak dimengerti
1 1 21 44
15 3,87
c Melibatkan karyawan yang
lain dalam tugas pekerjaan secara tim
0 3 27 39
13 3,76 d
Melaporkan hasil pekerjaan kepada atasan secara berkala
sesuai dengan prosedur 0 2 27
37 16 3,82
e Pola komunikasi
dalam perusahaan mampu untuk
mempermudah karyawan dalam menyelesaikan
pekerjaan 0 7 34
29 12 3,72
Total 1 16 129 193 71 3,80
Berdasarkan atas tabel diatas, karyawan menilai bahwa pelaksanaan budaya koordinasi di lingkup PDAM Tirta Pakuan Kota
Bogor sudah berjalan dengan baik dengan bobot nilai 3,80. Koordinasi dilakukan baik anatas sesama karyawan maupun
karyawan dengan atasan berkaitan dengan penyelesaina tugas-tugas dalam pekerjaan. Karyawan selalu menjaga hubungan dengan atasan
dengan pelaporan secara berkala atas tugasnya. Koordinasi yang baik ini didukung oleh penilaian karayawan atas pola komunikasi
yang terbangun di PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, dinilai karyawan mampu untuk mempermudah karyawan dalam
menyelesaikan tugas pekerjaannya.
4.7.9 Persepsi Responden Terhadap Nilai Budaya Pemberdayaan
Tabel 16. Persepsi responden pada pelaksanaan nilai budaya pemberdayaan
No Indikator nilai –nilai budaya
perusahaan STS
TS CS
S SS
Rataan 1. Pemberdayaan
a Perusahaan mendayagunakan
potensi karyawan dengan optimal 0 21
31 22 8 3,21
b Perusahaan mendorong
karyawan untuk mengerahkan kemampuan
bagi perusahaan
0 16 28
30 8 3,37 c
Perusahaan secara partisipatif mendukung setiap ide baru yang
diajukan berkaitan dengan pekerjaan
0 17 37
25 3 3,17
Total 0 54
96 77
19 3,25
Berdasarkan atas tabel diatas, karyawan menilai bahwa perusahaan sudah mampu cukup baik dalam pengoptimalan
kemampuan karyawan, memberdayakan potensi karyawan untuk tujuan perusanaan. Perusahaan juga cukup baik dalam mendukung
ide-ide baru karyawan berkaitan dengan pekerjaan. Upaya pemberdayaan potensi karyawan oleh perusahaan sangat penting
dilakukan dalam rangka peghargaan dan pelibatan potensi karyawan dalam perusahaan secara langsung.
4.7.10 Persepsi Responden Terhadap Nilai Budaya
Pertanggungjawaban
Tabel 17. Persepsi responden pada pelaksanaan nilai budaya pertanggungjawaban
No Indikator nilai –nilai budaya
perusahaan STS
TS CS
S SS
Rataan 1. Pertanggungjawaban
a Bertanggungjawab penuh atas
seluruh resiko dalam pekerjaan 0 3 24
38 17 3,85
b Bertanggungjawab atas hasil
pekerjaan 0 2 26
37 17 3,84
c Menyampaikan laporan kerja
kepada atasan secara berkala 0 1 32
30 19 3,82
d Menyelesaikan setiap
pekerjaan dengan tepat waktu 0 1 40
28 13 3,65
Total 0 7 122 133 66 3,79
Berdasarkan atas tabel diatas, karyawan menilai bahwa dalam perilaku kerjanya, karyawan sudah bertanggungjawab dengan baik
atas pekerjaan yang dilakukannya. Karyawan menilai bahwa dirinya sudah bertanggungjawab penuh atas hasil dan resiko pekerjaannya,
menyampaikan laporan secara berkala pada perusahaan atas pekerjaannya dan mampu utnuk menyelesaikan tugasnya dengan
tepat waktu sesuai dengan tuntutan pekerjaan. sikap karyawan ini menunjukkan sikap yang memahami arti pentingnya tanggungjawab
dalam perilaku kerja demi pencapaian tujuan perusahaan.
4.7.11 Persepsi Responden Terhadap Nilai Budaya Efektif Dan Efisien