Analisis Kesesuaiaan Lahan Untuk Tambak

80 seperti wilayah estuaria. Berkurangnya debit air sungai mengakibatkan jangkauan instrusi garam semakin jauh ke hulu sungai. Hal ini akan mengakibatkan perubahan selain pada ekosistem daratan di sekitar perairan tersebut sebagai akibat instrusi air laut pada air tanah. Analisis kesesuaian lahan di Kecamatan Muara Gembong dilihat dari beberapa klasifikasi, yang terdiri dari sifat fisik lahan, iklim dan lingkungan. Untuk klasifikasi iklim dilihat secara keseluruhan karena data diambil dari satu stasiun yang dekat dengan Kecamatan Muara Gembong, sedangkan untuk sifat fisik tanah dikumpulkan dari hasil analisisi Balitbang pertanian dan evaluasi survey kelapangan data primer untuk analisis lingkungan dilihat dari survey lapangan. Untuk hasil analisis dapat dilihat dalam analisa berikut.

V.4.1. Analisis Kesesuaiaan Lahan Untuk Tambak

Hasil analisis kesesuaiaan lahan untuk tambak ternyata daerah yang memiliki pantai, di Kecamatan Muara Gembong daerah yang memiliki daerah yang Sangat sesuai yaitu desa pantai bhakti, desa pantai bahagia dan desa pantai sederhana, sedangkan desa harapan jaya sebahagian wilayahnya memiliki klasifikasi cukup sesuai, Keberadaan klasifikasi sesuai didaerah Muara Gembong ini dikarenakan wilayah ini memiliki klasifikasi tanah yang cocok seperti kelerengan, tekstur, iklim, jenis, tanah yang cocok untuk tambak. Sedangkan untuk kualitas air yang sangat menetukan dalam usaha tambak Muara Gembong memiliki kondisi Kedalaman pirit, oksigen terlarut, salinitas, kecerahan, pH air baik bagi tambak Daerah yang sesuai untuk klasifikasi tanah di Muara Gembong memiliki kemiringan lahan 0–1 , tektur liat, iklim seperti curah hujan dan bulan kering melebihi 2 500 mm pertahun sedangkan untuk kualitas air, suhu air memilliki 24 sampai 30 °C dengan Oksigen terlarut berkisar antara 6 sampai 7 sedangkan kecerahan sampai 30 cm dan salinitas 12 sampai 20. Sedangkan untuk usaha tambak hanya terdapat di desa Mekar dan sebahagian didesa Harapan Jaya, kondisi ini disebabkan karena jumlah oksigen terlarut, salinitas yang rendah, dan jarak dari pantai juga mementukan dalam penilaiaan klasifikasi ini. 81 Tabel 12. Kesesuaian Lahan untuk Lahan Tambak di kecamatan Muara Gembong Lokasi S1 S2 S3 N1 N2 Jumlah Desa Pantai Harapan Jaya 1 849 1 479 320 370 3 698 Desa Pantai Mekar 2 249 2 249 Desa Pantai Sederhana 948 271 135 1 354 Desa Pantai Bakti 2 826 2 826 Desa Bahagia 3 171 3 171 Total 11 043 1 750 329 505 13 298 Berdasarkan luas lahan diatas menunjukkan bahwa Desa Pantai Mekar, Desa Pantai Bakti dan Desa Bahagia memiliki tingkat kesesuaian lahan untuk lahan tambak yang cukup tinggi hal ini ditunjukkan dengan seluruh luas lahan Desa Pantai Mekar Desa, Desa Pantai Bakti dan Desa Bahagia secara keseluruhan sangat sesuai untuk lahan tambak. Desa yang terluas yang memiliki kesesuaian lahan untuk lahan tambak adalah Desa Bahagia, dimana luas lahannya mencapai 3 171 hektar dan desa yang memiliki tingkat kesesuaian lahan untuk lahan tambak yang rendah yaitu Desa Pantai Harapan Jaya, hal ini ditunjukkan dengan luas lahan yang tidak sesuai untuk lahan tambak yang dimiliki oleh Desa Pantai Harapan Jaya, yaitu mencapai seluas 370 hektar. Secara global kelima desa, yaitu Desa Pantai Harapan Jaya, Desa Pantai Mekar, Desa Pantai Sederhana, Desa Pantai Bakti dan Desa Bahagia memiliki kesesuaian lahan dengan klasifikasi sangat sesuai untuk tambak, tetapi masing- masing memiliki tingkatan yang berbeda. Hal ini ditunjukkan dengan persentase kesesuaian lahan untuk tambak pada masing-masing daerah berbeda. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 18 berikut. 82 83 Penggunaan lahan tambak lebih banyak dimanfaatkan sebagai budidaya udang dan bandeng. Dengan adanya peningkatan nilai udang di pasaran international pada tahun 1980, lahan mangrove banyak dikonversi masyarakat menjadi tambak. Peningkatan luas lahan tambak yang cukup signifikan sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat di Kecamatan tersebut, berdasarkan data BPS Kecamatan Muara Gembong peningkatan disektor perikanan budidaya selama kurun waktu 10 tahun itu mencapai 29 dari total PDRB di Kecamatan Muara Gembong

V.4.2. Analisis Kesesuaiaan Lahan Untuk Mangrove